Kemendikbud Buka Kuota untuk 12 Ribu Mahasiswa dalam Program Bangkit 2023

PARBOABOA, Jakarta – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) membuka kuota untuk 12 ribu mahasiswa dalam Program Bangkit 2023.

Hal tersebut disampaikan oleh Dirjen Pendidikan Vokasi, Kiki Yulianti dalam Sosialisasi Program Bangkit pada Perguruan Tinggi Vokasi yang diselenggarakan secara online, Senin (28/11/2022) kemarin.

“Tahun depan Program bangkit kuotanya 12 ribu,” kata Kiki dalam sosialisasi.

Jumlah kuota tersebut naik 4 kali lipat dari jumlah kuota dari angkatan sebelumnya yang hanya tersedia untuk kurang lebih 3 ribu mahasiswa.

"Jadi, mestinya juga untuk 2023 akan semakin banyak yang mendaftar," ujarnya.

Sebelumnya, Program Bangkit hanya dapat diikuti oleh mahasiswa tingkat D4 atau S1. Namun untuk saat ini, pihak Kemendikbudristek bersama Google memberikan kesempatan yang sama untuk mahasiswa D3.

"Pada 2023 ini dibuka juga untuk D3. D4 tidak dikurangi dan D3 itu tambahan. Ini saatnya kita lompat ke level dunia," tegas Kiki.

Selain Kiki, Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi Kemendikbudristek, Beny Bandanadjaja yang turut hadir dalam sosialisasi tersebut mengatakan bahwa 73 persen mahasiswa yang mengikuti Program Bangkit mendapatkan prospek pekerjaan yang baik.

"73 persen mahasiswa Program Bangkit mendapatkan prospek pekerjaan yang baik. Terbuka peluang untuk dihire oleh mitra Bangkit seperti Traveloka dan lain sebagainya," ujar Beny

Untuk dapat mengikuti program ini, mahasiswa dapat mendaftar melalui website resmi Kampus Merdeka, dengan persyaratan sebagai berikut:

Syarat Pendaftaran Program Bangkit 2023

-Peserta merupakan Warga Negara Indonesia

-Mahasiswa aktif D3/D4/S1 dari kampus yang terakreditasi atau terdaftar di PDDIKTI, serta mahasiswa dari kampus di bawah kementerian lain, seperti UIN, STMKG, STIS, dan STSN.

-Untuk mahasiswa S1/D4, harus sudah menjalani minimal 5 semester. Namun untuk mahasiswa D3 harus sudah menjalani minimal 3 semester pendidikan

-Seluruh mahasiswa dari berbagai jurusan, kecuali jurusan Kesehatan dan Kedokteran/Pendidikan Dokter

-Belum dinyatakan lulus (yudisium) sampai Program Bangkit berakhir, yaitu pada bulan Juli 2023 mendatang

Jadwal Program Bangkit 2023

-Pendaftaran program dibuka mulai tanggal 11 Oktober-31 Desember 2022

-Pendaftaran ulang dan pengiriman surat komitmen akan diproses selama 1 hari kerja setelah melakukan pendaftaran. Jika lolos dan memenuhi persyaratan, maka peserta akan menerima email berisi template administratif dan instruksi untuk dikirimkan. Namun jika peserta tidak memenuhi syarat, maka akan menerima email yang berisikan penolakan

-Tes asesmen/penilaian yang dimulai sejak pertengahan Oktober 2022 lalu, dan diproses selama 1 hari kerja setelah pendaftaran ulang. Setelah itu peserta akan mendapatkan akses untuk menyelesaikan tes kemampuan teknologi dan kepribadian di hari berikutnya

-Pendaftaran di website Kampus Merdeka dimulai sejak pertengahan November 2022, dan diproses selama 5 hari kerja

-Pendaftaran melalui Kampus Merdeka Mandiri juga akan diproses selama 5 hari kerja. Untuk mahasiswa dari sekolah kedinasan, di bawah Kementerian Agama, maupun kementerian lain selain Kemendikbud harus menunggu email tindak lanjut dari pelaksana program

-Setelah melewati semua tahap di atas, pengumuman akan dikirimkan melalui email beserta tanggal-tanggal penting dan proses selanjutnya.

Adapun cara untuk melakukan pendaftaran di website Kampus Merdeka, yaitu sebagai berikut:

-Buka laman Kampus Merdeka

-Pillih menu program “Bangkit by Google, Goto, Traveloka” 

-Tekan tombol “Register Now” untuk masuk ke formulir pendaftaran

-Isi kolom pertanyaan sesuai dengan data diri

-Lanjutkan dengan mencentang kolom persetujuan di bagian bawah formulir

-Klik “Submit” untuk mendapatkan sertifikat global dari Google

Sebagai informasi, Program Bangkit adalah program kesiapan karir yang dipimpin oleh Google, GoTo, dan Traveloka.

Program ini diluncurkan pada tahun 2020 sebagai bagian dari program Kampus Merdeka yang menawarkan 3 pilihan jalur pembelajaran, yaitu machine learning, mobile development, dan cloud computing.