Audrey, Pelajar Medan yang Lulus Beasiswa Sekolah Luar Negeri

PARBOABOA - Ribuan kilometer jarak yang harus ditempuh Audrey Farima Salda Sebayang untuk menimba ilmu. Langkahnya panjang, karena dari Indonesia ke Amerika Serikat. Dia menjadi salah satu murid sekolah menengah atas (SMA) yang lolos beasiswa belajar luar negeri.

Kepada PARBOABOA, Audrey yang akrab disapa Ody ini bercerita tentang perjuangannya untuk bisa ke titik sekarang. Semuanya berawal dari keikutsertaannya di seleksi penerimaan beasiswa luar negeri yang diselenggarakan Yayasan Bina Antar Budaya dan Kennedy Lugar Youth Exchange And Study (YES) di 2020.

Kennedy-Lugar Youth Exchange and Study (YES) adalah program beasiswa penuh yang diberikan U.S. Department of State kepada siswa SMA atau sederajat, sebagai jembatan pemahaman dan saling pengertian antara masyarakat negara-negara dengan populasi muslim yang signifikan dengan masyarakat Amerika Serikat.

Seleksi yang harus dilalui Ody tidak hanya di tingkat regional tapi diadu hingga nasional. Ada ribuan peserta yang mendaftar dengan beragam latar belakang.

“Setahun waktu yang dihabiskan hingga dinyatakan lulus. Apalagi di masa pandemi di mana semuanya harus dilakukan secara online,” ucapnya ke PARBOABOA, belum lama ini.

Tantangan Audrey

Anak dari pasangan Endra Faisal Sebayang dan Khairani Lubis ini mengatakan, sebelum mendapatkan beasiswa, sebelumnya dia sudah aktif mengikuti beberapa program atau mencari tahu informasi seputar beasiswa.

“Nah di 2020 lalu, Audrey apply di program Kennedy Lugar Youth Exchange and Study dari Bina Antar Budaya,” katanya.

Untuk bisa meraih mimpinya memperoleh beasiswa ke luar negeri, ada banyak rintangan yang dihadapi, salah satunya orang tua. Dia yang merupakan anak kedua, tentu membawa kekhawatirkan jika harus jauh dari rumah.

“Orang tua sempat merasa takut karena Ody harus di luar negeri. Tapi akhirnya mereka menyetujui setelah pengumuman kelulusan,” ucapnya.

Pada 24 Agustus 2021 lalu, Ody bertolak ke Amerika Serikat dan berbuar dengan pelajar dari negara lainnya yang lulus di program sama.

“Selama menjalani program, Ody tinggal dengan keluarga angkat di Amerika dan bersekolah di SMA setempat,” katanya bercerita.

Lewat kesempatan emas yang diterimanya bersekolah di luar negeri, Ody memperoleh banyak pengalaman berharga, salah satunya bisa belajar secara langsung mengenai kehidupan di sana dan berinteraksi secara langsung dengan masyarakat sekitar melalui kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh program Kennedy-Lugar Youth Exchange and Study.

Ody mengatakan, melalui program Kennedy-Lugar Youth Exchange and Study ini dia akan menjadi duta perdamaian dan persahabatan antara Indonesia dan Amerika Serikat.

Beragam Penghargaan

Sewaktu Ody masih menjadi murid di Indonesia, dia pernah mendapatkan beberapa penghargaan di bidang seni, yaitu pada 2020 lalu, memperoleh peringkat 1 duta siswa berprestasi nasional di Jakarta dengan total peserta sekitar 30 ribu pelajar. Kemudian di 2016, meraih peringkat ke 2 lomba cerita nasional.

Ody juga pernah meraih prestasi di Amerika Serikat sebagai juara 2 lomba essai melawan siswi pertukaran pelajar dari 27 negara, untuk kategori lomba puisi, pidato bahasa Indonesia dan Inggris serta di bidang seni.

Rencana Audrey Selanjutnya

Setelah lulus SMA nanti, Audrey memiliki rencana untuk melanjutkan pendidikan tingkat tinggi (universitas) dan targetnya di luar negeri. “Ody sudah punya planning untuk melanjutkan pendidikan ke negeri Paman SAM, atau pilihan lainnya yakni Australia, Korea, dan Jepang,” tuturnya.

Sebagai seseorang yang pernah berjuang untuk memperoleh beasiswa luar negeri dan lulus, Ody memberi semangat kepada siapapun untuk terus percaya diri dan mengembangkan bakat yang dimiliki, sebagai bekal di masa depan.

“Terus percaya diri, terus asah bakat yang kita miliki dalam bidang apapun itu, tetap kembangkan dan carilah jati dirimu. Lalu, manfaatkan juga potensi yang kamu punya, jangan mudah terhasut oleh pikiran buruk atau perkataan buruk seseorang dan tetap semangat,” jelasnya.