Andre | Hukum | 10-03-2023
PARBOABOA, Jakarta - Kementerian Keuangan melakukan pertemuan dengan Menko Polhukam Mahfud MD, untuk membahas dugaan adanya transaksi janggal senilai Rp 300 triliun di tubuh Kementerian Keuangan, Jumat, (10/03/2023) sore.
Dalam pertemua tersebut, Kementerian Keuangan diwakili oleh Wakil Menteri Suahasil Nazara. Ia tiba di kantor Menko Polhukam sekira pukul 17.00 WIB.
Ia tampak mengenakan seragam berwarna cokelat. Ketika turun dari mobil, ia sempat melontarkan senyum kepada awak media yang telah menunggu di lokasi.
Selain Suahasil, Juru Bicara Kemenkeu Yustinus Prastowo, Inpektur Jenderal Kemenkeu Awan Nurmawan, dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkeu Heru Pambudi juga turut menyambangi kantor Menko Polhukam.
Adapun pertemuan ini akan membahas terkait laporan transaksi mencurigakan sebesar Rp300 triliun di tubuh Kemenkeu yang sebelumnya diungkapkan oleh Menko Polhukam Mahfud MD.
Transaksi tersebut, dikatakan Mahfud, didominasi oleh Direktorat Jenderal Pajak dan Bea Cukai.
Mahfud sebagai ketua Tim Pengendalian Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), menyebut temuan transaksi janggal tersebut bukan kabar hoaks.
Adapun temuan itu, kata Mahfud, diluar transaksi Rp500 miliar mantan pegawai pajak Rafael Alun Trisambodo dan keluarganya yang telah dilaporkan oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
"Ini saya sampaikan tidak hoaks, ada datanya tertulis," kata Mahfud di Yogyakarta, Rabu (08/03/2023).
Editor : Arif Nugroho
Tag : #transaksi janggal #kemenkeu #hukum #menko polhukam