parboaboa

Mata Bintitan: Pengertian, Cara Menghilangkan, Obat, Ciri-ciri, Makanan Penyebab, dan Bintitan pada Anak

Sarah | Kesehatan | 17-03-2023

Ilustrasi Bintitan (Foto: Shutterstock)

PARBOABOA – Tentu banyak dari kita yang pernah atau bahkan melihat mata bintitan. Meski tidak berbahaya, kondisi ini dapat menggangu aktivitas sehari-hari karena mampu menyebabkan nyeri di mata ataupun gatal yang luar biasa.

Pada artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang kondisi yang satu ini, termasuk penyebab, obat, serta makanan penyebab bintitan. Tentu saja ulasan di bawah ini sangat penting untuk diketahui sebagai langkah awal dalam mencegah sekaligus mengetahui cara mengobati mata bintitan.

Mata Bintitan Adalah

Gejala Bintitan(Foto:Freepik.com)

Mata bintitan adalah kondisi medis di mana terbentuknya benjolan kecil pada kelopak mata, yang biasanya terasa sakit dan meradang. Kondisi ini terjadi ketika kelenjar minyak di tepi kelopak mata terinfeksi atau tersumbat, yang mengakibatkan pembengkakan dan pembentukan benjolan berisi nanah.

Infeksi ini sendiri biasanya hilang dengan sendirinya dalam waktu beberapa minggu tanpa perlu perawatan khusus, namun jika terus bertambah besar atau menyebabkan masalah penglihatan, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter mata.

Penyebab Mata Bintitan

Penyebab Bintitan(Foto:Freepik.com)

Seperti yang sudah dijelaskan di awal, penyebab mata bintitan adalah disebabkan oleh infeksi atau sumbatan pada kelenjar minyak di tepi kelopak mata.

Kelenjar minyak tersebut bertanggung jawab untuk menghasilkan minyak yang diperlukan untuk menjaga kelopak mata tetap lembap dan sehat. Lebih lengkapnya, berikut beberapa faktor penyebab bintitan di mata yang wajib kamu pahami. Infeksi bakteri dapat memicu terjadinya kondisi ini. Hal ini dapat terjadi karena disebabkan oleh bakteri yang dapat masuk ke dalam kelenjar minyak melalui folikel rambut atau melalui kotoran dan debu yang masuk ke mata.

Kotoran dan debu yang menempel pada mata juga dapat menyebabkan iritasi dan sumbatan pada kelenjar minyak, yang akhirnya menyebabkan terjadinya penyakit mata ini. Di dalam beberapa kasus, gangguan sistem kekebalan tubuh dapat menyebabkan terjadinya infeksi mata ini. Beberapa kondisi medis seperti diabetes, rosacea, dan blefaritis juga dapat menjadi salah satu penyebab bintitan di mata. Penggunaan kontak lensa yang tidak bersih atau kurang higienis dapat memicu terjadinya infeksi pada mata dan memperbesar risiko terjadinya kondisi ini.

Cara Menghilangkan Bintitan di Mata

Ketika menghadapi situasi ini, tentu setiap dari kamu perlu mengetahui bagaimana cara mengobat mata bintitan. Alih-alih menghilangkan bintitan, cara di bawah ini juga dapat menjadi pencegahan agar kondisi seperti ini tidak terjadi lagi dan menggangu aktivitas kamu.

Untuk itu, berikut sudah kami berikan cara mengobati mata bintitan yang perlu kamu ketahui.

  • Kompres air hangat: Tempatkan kain bersih yang dibasahi dengan air hangat pada bintitan selama 10-15 menit beberapa kali sehari untuk membantu mengurangi pembengkakan dan membantu membuka saluran kelenjar minyak yang tersumbat.
  • Membersihkan kelopak mata: Membersihkan kelopak mata dengan hati-hati dapat membantu menghilangkan kotoran dan bakteri yang memicu terjadinya infeksi pada mata.
  • Mengoleskan krim antibiotik: Dokter mungkin meresepkan krim antibiotik atau salep mata untuk membantu mengobati bintitan yang disebabkan oleh infeksi.
  • Mengonsumsi obat pereda nyeri: Obat pereda nyeri yang dijual bebas seperti ibuprofen atau parasetamol dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan.
  • Menunggu bintitan pecah: Jangan memaksa untuk memecahkan benjolan infeksi karena dapat memperparah dan memperbesar risiko terjadinya masalah mata lainnya.
  • Operasi: Pada kasus yang langka, dokter mungkin merekomendasikan operasi untuk mengangkat benjolan mata ini jika tidak sembuh dengan perawatan lainnya.

Namun, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter jika bintitan terus bertambah besar atau menyebabkan masalah penglihatan, karena dapat menjadi tanda kondisi yang lebih serius.

Obat Mata Bintitan

Beri Tetasan Mata(Foto:Freepik.com)

Obat untuk mata bintitan tergantung pada penyebabnya. Jika kondisi ini disebabkan oleh infeksi bakteri, maka dokter mungkin akan meresepkan antibiotik. Beberapa obat mata bintitan di apotik dan yang dapat diresepkan dokter untuk mengatasi penyakit ini adalah:

  • Obat tetes mata bintitan antibiotik: obat mata bintitian di apotik ini dapat membantu membunuh bakteri penyebab mata bintitan.
  • Salep mata bintitan: mata bintitan obat yang bisa kamu gunakan adalah krim antibiotik. Krim ini dioleskan pada area sekitar mata untuk membantu mengobati mata bintitan bagian atas.
  • Obat anti-inflamasi non-steroid (OAINS): Obat seperti ibuprofen atau naproxen dapat membantu mengurangi peradangan dan sebagai obat mata bintitan di dalam kelopak mata.
  • Steroid: Obat steroid dapat membantu sebagai obat mata bintitan bagian bawah dan mengurangi peradangan yang disebabkan oleh infeksi, namun penggunaannya harus diawasi oleh dokter karena dapat menyebabkan efek samping.
  • Obat tetes mata steroid: Obat mata bintitan bagian atas dapat membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan pada bintitan.

Namun, sebelum mengonsumsi atau menggunakan salep mata bintitan yang sudah kami rekomendasikan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mendapatkan rekomendasi dan dosis yang tepat, terutama bagi orang yang memiliki kondisi medis atau sedang dalam pengobatan tertentu.

Ciri-ciri Bintitan Sudah Mau Sembuh

Setelah mengikuti cara menyembuhkan bintitan dan menggunakan salep obat mata bintitan, maka kamu dapat melihat ciri-ciri bintitan sudah mau sembuh yang ada di bawah ini untuk memastikan kondisi kamu telah sembuh.

  • Ketika bintitan semakin kecil dan mengecil, ini menandakan bahwa peradangan sudah mulai mereda.
  • Ketika rasa sakit pada mata mulai berkurang, ini menandakan bahwa peradangan sedang sembuh dan kelenjar minyak mulai membersihkan dirinya.
  • Jika kemerahan dan pembengkakan pada kelopak mata mulai berkurang, ini menandakan bahwa peradangan sedang sembuh.
  • Ketika bintitan pecah, nanah keluar dan rasa sakit berkurang, ini menandakan bahwa bintitan sedang dalam proses penyembuhan.
  • Jika infeksi kelenjar ini tidak lagi mengganggu penglihatan, ini menandakan bahwa bintitan sedang sembuh.
  • Namun, jika mata bintitan bernanah dan tidak membaik atau bahkan semakin memburuk setelah beberapa minggu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter mata untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Makanan Penyebab Mata Bintitan

Dalam beberapa kondisi, banyak orang yang mempercayai bahwa terdapat makanan penyebab bintitan. Tidak ada makanan tertentu yang secara langsung penyakit tersebut. Namun, beberapa faktor nutrisi dan kebiasaan makan yang buruk dapat meningkatkan risiko terjadinya bintitan pada mata.

Beberapa faktor tadi sudah kami sebutkan di dalam poin sebelumnya, yakni di penyebab mata bintitan.

Mata Bintitan pada Anak

Mata bintitan pada anak merupakan kondisi yang umum terjadi dan dapat menyebabkan ketidaknyamanan. Biasanya infeksi yang terjadi pada anak-anak akibat kurangnya kebersihan pada area sekitar mata atau akibat sistem kekebalan tubuh yang belum sepenuhnya berkembang.

Gejala mata bintitan pada anak dapat meliputi:

  • Kelopak mata yang bengkak dan merah
  • Rasa nyeri dan sakit pada area bintitan
  • Mata menjadi lebih sensitif terhadap cahaya
  • Pada beberapa kasus, anak juga dapat merasakan demam dan sakit kepala.

Meskipun bintitan pada anak umumnya tidak membahayakan, namun perlu diperhatikan jika kondisi ini terjadi terus menerus atau tidak sembuh-sembuh. Konsultasikan dengan dokter jika bintitan tidak hilang dalam waktu beberapa hari atau jika anak mengalami gejala lain yang tidak biasa.

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengobati bintitan pada anak:

Jaga kebersihan mata dan sekitarnya

Anak perlu diajarkan untuk mencuci tangan secara teratur dan menghindari menyentuh mata tanpa membersihkan tangan terlebih dahulu. Selain itu, pastikan anak selalu membersihkan wajahnya dengan cara yang benar dan menghindari penggunaan make-up atau kosmetik pada area sekitar mata.

Gunakan kompres hangat

Kompres hangat dapat membantu mengurangi pembengkakan dan meredakan rasa sakit. Caranya, rendam kain atau handuk kecil ke dalam air hangat dan letakkan pada area yang terkena bintitan selama beberapa menit beberapa kali sehari.

Hindari memencet bintitan

Memencet bintitan dapat memperparah kondisi dan menyebabkan infeksi semakin meluas. Anak perlu dijaga agar tidak memencet bintitan dan menghindari penggunaan kosmetik atau make-up pada area sekitar mata.

Berikan obat tetes mata

Obat tetes mata dapat membantu mengurangi peradangan dan meredakan rasa sakit. Namun, perlu diingat bahwa obat tetes mata harus digunakan sesuai dengan dosis yang dianjurkan oleh dokter.

Konsultasikan dengan dokter

Jika mata bintitan tak kunjung sembuh atau kondisi semakin memburuk, segera konsultasikan dengan dokter. Dokter dapat memberikan pengobatan yang lebih intensif seperti antibiotik jika diperlukan.

Itulah penyebab dan cara mengobati mata bintitan terus menerus yang perlu dipahami. Semoga dengan ulasan ini, setiap pembaca lebih waspada dan mampu menghindari penyebab-penyebab penyakit lainnya.

Sumber artikel:

  • American Academy of Ophthalmology. (2022). Stye. https://www.aao.org/eye-health/diseases/stye-symptoms
  • American Optometric Association. (2022). Styes. https://www.aoa.org/patients-and-public/eye-and-vision-problems/glossary-of-eye-and-vision-conditions/styes
  • Mayo Clinic. (2021). Sty (stye). https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/sty/symptoms-causes/syc-20378049
  • National Health Service. (2020). Stye. https://www.nhs.uk/conditions/stye/
  • Eye Health Northwest. (2022). Styes. https://www.ehnpc.com/eye-care/styes

Editor : Lamsari Gulo

Tag : #mata bintitan    #obat bintitan    #kesehatan    #bintitan pada anak    #penyebab bintitan   

BACA JUGA

BERITA TERBARU