parboaboa

Gubernur Edy Rahmayadi Copot Kadis PUPR Sumut, Ini Penjelasan BKD

Ilham Pradilla | Daerah | 19-05-2023

Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi mencopot Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUTR) Bambang Pardede. (Foto: Instagram @edy_rahmayadi)

PARBOABOA, Medan - Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi mencopot Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUTR) Bambang Pardede.

Pencopotan dilakukan Edy saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau jalan rusak di Desa Sialang Taji, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Selasa (17/5/2023).

Pencopotan Kadis PUTR Sumut tersebut dibenarkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumut, Syafruddin saat dikonfirmasi Parboaboa, Jumat (19/5/2023) malam.

Ia mengatakan, Surat Keputusan Pencopotan Kadis PUPR tertanggal 17 Mei 2023.

"Dibebastugaskan dari jabatannya. Artinya untuk sementara ini dia tidak bertugas," katanya.

Namun Syafruddin tidak merinci penyebab Bambang Pardede dicopot dari jabatan sebagai Kepala Dinas PUPR Sumut.

Menurutnya, pencopotan Bambang Pardede dilakukan agar program kerja di Dinas PUPR sesuai dengan aturan.

"Jadi lebih baik dia dibebastugaskan dulu," jelas Syafruddin.

Saat ini posisi Bambang Pardede digantikan Marlindo Harahap yang ditunjuk Gubernur Edy Rahmayadi sebagai pelaksana tugas (Plt) Kadis PUPR.

Sementara saat disinggung terkait pencopotan Bambang ada kaitannya pengerjaan proyek perbaikan jalan di Sumut senilai Rp2,7 triliun, Syafruddin membantah hal tersebut.

Menurutnya, proyek perbaikan jalan senilai itu dikoordinir langsung Sekretaris Daerah Sumut.

"Kegiatan strategis daerah Rp2,7 triliun peningkatan jalan di Sumatera Utara itu tidak pemutusan kontrak tetap berjalan terus," katanya

"Beliau (Sekda Sumut) mengkoordinir langsung memonitor, mengecek progres dan lain-lain. Pak Seksa langsung mengontrolnya," tambahnya.

Diketahui, proyek tersebut dikerjakan dengan skema tahunan atau multiyears dengan tahun pengerjaan sejak 2022 hingga 2024 mendatang.

Bambang Pardede sebelumnya merupakan Kepala Dinas Bina Konstruksi (BMBK) yang berubah nama menjadi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.

Selain itu, Bambang juga pernah menjabat di Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I yang berkantor di Kota Medan.

Oleh Gubernur Edy Rahmayadi, Bambang kemudian direkrut sebagai Kepala PUPR Sumut.

Sebelumnya, Presiden Jokowi meninjau kondisi jalan yang rusak saat ia berkunjung ke Medan, beberapa waktu lalu. Dalam kunjungannya itu, Kepala Negara menemukan jalan yang rusak di provinsi itu sepanjang 13 kilometer.

Editor : Kurnia Ismain

Tag : #kepala dinas pupr    #sumatra utara    #daerah    #gubernur    #edy rahmayadi    #presiden jokowi    #jalan rusak    #berita sumut   

BACA JUGA

BERITA TERBARU