Stok Kosong, Harga Beras Premium di Simalungun Merangkak Naik

PARBOABOA, Simalungun – Harga beras premium di Kabupaten Simalungun merangkak naik sejak tiga hari lalu. Beras premium yang sebelumnya di harga Rp118 ribu per 10 kg, kini menjadi Rp123 ribu.

Salah satu pedagang beras di Kecamatan Siantar, Gibson Sinaga mengungkapkan, kenaikan harga beras premium memang mengalami kenaikan dari distributor sejak tiga hari yang lalu.

“Memang sudah naik. Aku ngambil dari distributor yang 30 kg sebelumnya Rp345 ribu sekarang jadi Rp347 ribu. Untuk yang 10 kg sebelumnya di harga Rp118 ribu sekarang sudah Rp120 ribu,” ucap Gibson kepada Parboaboa, Jumat (13/01/2023)

Gibson mengaku tidak mengetahui penyebab kenaikan harga beras tersebut, namun sudah banyak masyarakat atau pembelinya mengeluh.

“Banyak juga yang bertanya kenapa naik. Tapi kita tidak tahu penyebabnya, begitu dari distributor yang kita ambil. Banyak yang mengeluhlah pembeli, sudah pasti itu. Tapi beras memang jadi kebutuhan utama, mau tidak mau harus dibelikan,”pungkasnya

Salah satu distributor beras di Kabupaten Simalungun, Vera menjelaskan, kenaikan harga tersebut disebabkan pasokan padi dari petani sedang kosong lantaran panen yang sangat sedikit.

“Kita biasa ambil padi dari Kecamatan Tanah Jawa. Sekarang lagi kosong, panen sangat sedikit dari petani,” ucapnya

Vera menyebutkan, harga jual beras premium saat ini Rp11.800 per kg. Angka tersebut naik dari yang sebelumnya seharga Rp11.200 per kg.

Ia juga belum bisa memastikan sampai kapan kekosongan padi akan terjadi.

“Sampai kosong kita belum tahu ya. Tapi, saya pastikan stok di sini kosong untuk bulan ini. Bulan depan belum tahu ya,”pungkasnya