parboaboa

Harga Gabah Kering Naik Jadi Rp4.900 per Kilogram

Krisna | Daerah | 22-02-2023

Harga Gabah Kering (HGK) panen di Kota Pematang Siantar mengalami kenaikan Rp700 per kilogram (kg). (Foto. Dok. Kementerian Pertanian)

PARBOABOA, Pematang Siantar-  Harga Gabah Kering (HGK) panen di Kota Pematang Siantar mengalami kenaikan Rp700 per kilogram (kg),  menjadi Rp4.500 hingga Rp4.900 per kg.

Nominal tersebut melewati Harga Pokok Penjualan (HPP) yang ditetapkan Kementerian Pertanian (Kementan) sebesar Rp4.200 per Kg.

Kasi Produksi Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Pematang Siantar, Hotman Sibuea mengatakan penyebab kenaikan harga gabah kering panen salah satunya karena saat ini sudah mulai memasuki musim panen.

"Ya kan saat ini petani mulai masuk  musim panen, karena kita kan Oktober kemarin musim tanam. Jadi sekarang mulai panen dari Januari sampai Februari 2023. Mungkin akan menyusul, karena akan musim panen di daerah Simalungun,"katanya saat dijumpai Parboaboa, Rabu (22/02/2023).

Hotman menuturkan produktivitas pertanian di Pematang Siantar masih cukup baik dibandingkan wilayah lain. Meskipun luasan sawah di Pematang Siantar berkurang.

Sebelumnya di 2021  lahan pertanian mencapai 1.683 Hektare. Sedangkan tahun sebelumnya seluas 2.242 Ha.

Berkurangnya luas lahan tersebut, lanjut Hotman, karena alih fungsi lahan perumahan, irigasi rusak, serta beralih menanam palawija.

“Ya kalau dibandingkan dengan kota lain, Siantar masih lumayan hasil produktivitas petaninya sebesar 6,3 ton per hektare. Di 2022, kita mendapatkan 6,5 ton per hektare. Untuk tahun ini belum dirilis, tahun ini akan keluar,” imbuhnya.

Namun, ia tidak membantah ada kekhawatiran lain. Seperti cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan produktivitas petani berkurang.

Seperti yang terjadi di Kelurahan Bah Sorma. Lahan seluas  34 Hektare  gagal panen akibat hujan deras dan angin kencang.

“Sampai saat ini kami berusaha untuk mencegah pengalihan lahan. Kita memberikan bantuan benih, melakukan inovasi teknologi.

Mengenai pupuk kan memang ada pupuk subsidi dari pemerintah. Namun pasokan pupuk subsidi berkurang ke masyarakat,  ditambah lagi pupuk subsidi hanya dua jenis lagi yang diberikan pemerintah untuk padi dan jagung,” jelasnya.  

Editor : Betty Herlina

Tag : #gabah kering    #pematang siantar    #daerah    #kementan    #padi    #jagung    #cuaca buruk    #berita sumut   

BACA JUGA

BERITA TERBARU