Michael | Sepakbola | 31-05-2022
PARBOABOA – Kongres PSSI 2022 telah selesai dilaksanakan dan menghasilkan beberapa poin putusan termasuk format kompetisi dan pergantian nama klub dari tim Liga 1, Liga 2 dan Liga 3.
Seperti diketahui, Kongres PSSI 2022 berlangsung di The Trans Luxury Hotel, Bandung, Senin (30/5/2022).
Dalam rapat ini tentu saja banyak agenda yang dibahas, mulai dari laporan kegiatan PSSI di tahun 2021 hingga laporan keuangan tahun 2021.
Setelah itu, ada pula pembahasan format kompetisi, penerimaan, pemberhentian, perubahan nama dan domisili anggota.
Setelah rapat Kongres PSSI 2022 tersebut, ada 2 poin penting yang disampaikan Ketua Umum dan Sekjen PSSI kepada awak media. Apa saja itu? Simak selengkapnya di bawah ini.
PSSI memastikan Liga 1 2022/2023 dan Liga 2 2022 kembali ke format semula.
Hal ini disampaikan langsung oleh ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan, setelah Kongres PSSI 2022 di Hotel Trans Luxury, Bandung, Jawa Barat, Senin (30/5/2022).
Sebelumnya, Liga 1 2021/2022 menggunakan format putaran yang digelar dalam beberapa wilayah.
Yaitu, DKI Jakarta, Banten, Bogor, Bekasi, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Bali.
“Format Liga 1 kembali ke format lama ya yang normal,” ucap Mochamad Iriawan seperti yang dilansir dari pemberitaan Bolasport.
“Jadi ada home-away, itu yang jelas dan sudah dilakukan manajer meeting dengan para pemilik klub,” sambung pria kelahiran Jakarta itu.
Sementara Liga 2 musim 2022 akan kembali memakai format dua wilayah. Sebelumnya, Liga 2 musim 2021 menggunakan sistem grup dalam babak penyisihan.
“Liga 2 kembali normal 2 wilayah seperti dulu,” tutur Iriawan.
Lebih lanjut, kompetisi musim ini berpeluang dapat dihadiri langsung oleh suporter di stadion.
Keputusan ini diambil setelah memperhatikan wabah pandemi COVID-19 di Indonesia yang sudah menurun.
“Alhamdulilah sekarang kembali normal dan sudah disampaikan lewat rapat dengan pemilik Liga 2,” ucap pria yang akrab disapa Iwan Bule.
“Kemudian yang kita inginkan adalah penonton. Tentu penontonnya berbeda,”
“Kalau kemarin kan karena COVID jadi tidak ada. Sekarang insyallah akan kita ajaukan kepada pemerintah, tentu kami menunggu berapa persen kira-kira penonton bisa masuk ke stadion.”
“Karena memang mungkin pemerintah punya pertimbangan lain. Yang jelas kalau penonton, saya sudah yakin akan bisa tapi menunggu rakor dengan Menpora dan diputuskan,” tutup Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Untuk Liga 1 dapat dipastikan nama tim promosi yang mengganti nama adalah Martapura Dewa United menjadi Dewa United FC dan RANS Cilegon FC berubah menjadi RANS Nusantara FC.
Selain itu, ada juga dua tim lama Liga 1 yakni TIRA Persikabo menjadi Persikabo 1973 dan Borneo FC yang menambahkan domisilinya dalam nama barunya yakni Borneo FC Samarinda.
Perubahan nama ini diungkapkan langsung oleh Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
“Pemberhentian, penerimaan, dan perubahan nama, misalnya Martapura Dewa United FC jadi Dewa United FC, kemudian Borneo FC jadi Borneo FC Samarinda,” kata Yunus Nusi dikutip dari beberapa sumber media, di The Trans Luxury Hotel, Bandung, Senin (30/5/2022).
“Banyak ada PS Tira menjadi Persikabo 1973, RANS Cilegon FC berubah jadi RANS Nusantara. Perubahan nama di klub Liga 1, Liga 2, dan Liga 3,” ucapnya.
Sementara itu untuk klub Liga 2 ada PS Pati yang musim lalu mendapatkan perhatian karena menggunakan nama AHHA PS Pati.
Namun, pada Kongres PSSI 2022 ini mereka lebih memilih mengganti nama menjadi FC Bekasi City.
Dari klub Liga 2 hanya satu klub yang resmi mengubah nama. Sedangkan untuk klub Liga 3 terdapat 17 klub yang mengganti nama baru.
Berikut daftar tim yang mengganti nama dari Liga 1 sampai Liga 3 Indonesia:
Editor : -
Tag : #pssi #kongres besar #sepakbola #liga 1 #liga 2 #liga2 #mochamad iriawan #yunus nusi