parboaboa

Penuhi Kebutuhan Air Bersih di Jakarta, Pemprov Berencana Bangun SPAM dengan Dana Rp23,8 T

Anna Aritonang | Metropolitan | 15-11-2022

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (Foto: Biro Setpres/Muchlis)

PARBOABOA, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berjanji akan memenuhi kebutuhan air bersih untuk warga ibu kota sesuai dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2019 Pasal 6 tentang Sumber Daya Air (SDA).

Hal ini dilakukan guna menjamin hak rakyat atas air untuk kebutuhan sehari-hari dan mewujudkan kehidupan yang sehat dan bersih dengan jumlah air yang cukup, berkualitas yang baik, aman, terjaga keberlangsungannya, dan terjangkau.

Untuk merealisasikan hal tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI telah menyiapkan bantuan subsidi atau dana Public Service Obligation (PSO) untuk membuat layanan air bersih di wilayah Jakarta dan Kepuluauan Seribu.

“Dengan terwujudnya akses air bersih dengan baik bagi seluruh lapisan masyarakat Jakarta, maka kedaulatan air di Jakarta akan terjaga dari waktu ke waktu. Kita jaga kelestarian keberlangsungannya, kami wujudkan tarif yang setara, serta kualitas hidup yang merata,” kata Heru di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Senin (14/11/2022).

Selain itu, hal ini diyakini akan membawa dampak baik bagi kesejahteraan masyarakat dan juga membantu mengurangi beban biaya hidup.

“Dampak positif lebih lanjut adalah peningkatan kesehatan masyarakat dan penurunan biaya hidup bulanan,” jelasnya.

Di saat yang bersamaan, Kepala Bidang Usaha Pangan, Utilitas, Perpasaran dan Industri BP BUMD DKI Jakarta, Thomas memaparkan, untuk mewujudkan rencana tersebut, pemerintah mencanangkan pembangunan sejumlah Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dengan total investasi Rp23,8 triliun dari tahun 2023 hingga 2027 mendatang.

Adapun rincian SPAM yang dibangun pada tahap satu mulai tahun 2023-2024 untuk wilayah Jatiluhur I (area Cilincing dan Pondok Kopi) dan Karian Serpong (area Semanan) dengan anggaran mencapai Rp2,1 triliun.

“Teman-teman bisa dilihat kebutuhan investasi Rp2,1 triliun untuk Jatiluhur I tahap satu akan dibiayai melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN),” jelas Thomas.

Selanjutnya, pada tahap dua tahun 2023-2027 untuk wilayah Jatiluhur I (area Kanal Banjir Timur) dan Karian Serpong (area Semanan dan Pegadungan) sebesar Rp13,8 triliun. Dan terakhir, SPAM internal DKI Jakarta kawasan hulu dan hilir di Buaran III dan Pesanggrahan-Ciliwung sebesar Rp8,32 triliun.

Editor : -

Tag : #air bersih    #jakarta    #metropolitan    #SDA    #Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono    #pemprov dki    #SPAM   

BACA JUGA

BERITA TERBARU