Konten Panggil Arwah Vanessa Angel Dikecam Warganet

PARBOABOA, Jakarta - Duka mendalam masih terasa setelah kepergian Vanessa Angel dan suaminya Bibi Ardiansayah yang meninggal dalam kecelakaan mobil di Tol Nganjuk, Jawa Timur pada Kamis (4/11).

Namun duka ini justru dimanfaatkan dua orang pria bernama Ki Soleh Pet dan Baks 888 yang melakukan ritual memanggil arwah mendiang Vanessa.  

Dalam unggahan di akun YouTubenya paranormal itu mengunggah sebuah konten berisi 13 menit dengan judul  "Nekat ! Panggil Arwah Vannesa Angel di Tempat Terjadinya Kecelakaan Tol Jombang".

Video tersebut saat ini sudah dihapus namun cuplikan video tersebut sudah terlanjur beredar luas. Terlihat dalam potongan video yang beredar, mereka tampak mendengarkan suara dari perangkat mirip radio.

Dengan menggunakan alat tersebut, keduanya berupaya memanggil sejumlah arwah yang ada di sekitar lokasi kejadian. Tak berselang lama, terdengar ada suara yang diduga mirip dengan suara kecelakaan dari mobil Vanessa Angel.

Kecaman berdatangan dari banyak pihak atas video viral tersebut. Tak berselang lama paranormal tersebut membuat klarifikasi dan permintaan maaf.

"Ingin mengklarifikasi dan meminta maaf terkait kejadian konten yang telah kita buat. Dan juga kita selaku dari content creator sebenarnya datang ke tempat lokasi itu untuk mendoakan almarhum dan almarhumah," kata Baks 888 dalam kanal YouTube KI SOLEH PET.

Dia mengaku bahwa ada pihak yang telah mencomot video yang mereka buat, kemudian dipotong-potong dan menjadi viral. Mereka juga meminta maaf kepada keluarga Vanessa yang saat ini sedang berduka.

"Jadi kita sekali lagi minta maaf atas kejadian yang sudah terjadi ini, terutama untuk keluarga besar almarhum dan almarhumah. Dan kita juga mengucapkan turut berbelasungkawa atas kejadian kecelakaan, dan mendoakan agar arwah mereka diterima di sisi-Nya" kata Bags.

YouTuber itu juga meminta maaf kepada masyarakat Indonesia yang telah menonton video tersebut. Mereka kembali berdalih dan menyebutkan tujuan video tersebut dibuat untuk mengungkap peristiwa kecelakaan tersebut.

“Mungkin versinya berbeda. Kalau pihak berwajib mencoba untuk mengungkap sebuah kasus, kita melihat sesuatu halnya itu melalui sesuatu yang berbeda. Jadi tujuannya ke sana, tidak menjelekkan juga. Kita niatnya baik tapi hanya saja memang momennya kurang pas,” ucap keduanya.

Meskipun telah menyampaikan permintaan maaf, banyak warganet berharap kejadian ini dapat diproses secara hukum.