parboaboa

Pengertian Melukat Adalah dan Tata Cara Melakukannya

Ester | Pendidikan | 26-01-2023

Pengertian Melukat dan Tata Cara Melakukannya (Foto: Indo Travel)

PARBOABOA – Saat ini, melukat tengah menjadi salah satu trend yang kerap diikuti banyak masyarakat Indonesia. Beberapa selebriti terkenal juga terlihat pernah melakukan tradisi ini, seperti Pevita Pearce dan Awkarin.

Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan melukat? Untuk mengetahui apa arti dari ritual ini, berikut Parboaboa akan merangkum arti ritual Melukat dan tata cara melakukannya. Simak ulasan di bawah ini untuk mengetahuinya.

Melukat Adalah

Mungkin sebagian dari kamu para pembaca Parboaboa sudah pernah dengar bahkan mengetahui apa itu ritual melukat. Melukat adalah suatu upacara pembersihan pikiran dan jiwa secara spiritual dalam diri manusia.

Melukat sendiri berasal dari kata sulukat yakni su yang berarti baik sedangkan lukat berarti pensucian. Tradisi yang kerap dilakukan pada hari-hari baik menurut agama Hindu ini biasanya dipimpin oleh seseorang yang disebut sebagai pemangku. Hari baik yang dimaksud adalah, hari Purnama, Tilem, dan Kajeng Kliwon.

Upacara ini dilakukan secara turun-temurun oleh umat Hindu di seluruh dunia hingga saat ini. Di Indonesia sendiri, tradisi melukat ini biasanya dilakukan di pura Tirtha Empul, Tampaksiring, Bali ataupun tempat bersejarah lainnya menurut agama Hindu.

Dalam tradisi ini terdapat “air suci” yang dipercikan kepada siapa saja yang mengikuti upacara melukat. Untuk air suci ini biasanya diambil dari air sungai, air laut, mata air, hingga air yang dibuat langsung oleh pendeta dalam agama Hindu.

Pemahaman Mengenai Tradisi Melukat

Tidak hanya sekedar sebuat ritual pembersihan diri, melukat juga memiliki suatu pemahaman. Pemahaman ini diambil dari jurnal Tradisi Melukat pada Kehidupan Psikospiritual Masyarakat Bali yang ditulis oleh Desak Seniwati.

Pemahan melukat itu antara lain adalah:

1. Sebagai sebuah tradisi untuk menjaga keharmonisan antara parahyangan, pawongan, dan palemahan yang masih tetap dilaksanakan secara turun-temuruh hingga sekarang.

2. Manusia mempunyai kebutuhan spiritual/kerohanian, yakni kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Terkadang kedekatan inilah secara psikologi yang seakan-akan memberikan sugesti merasa tentram dan aman. Dengan kalimat sederhana, dengan mengingat Tuhan, manusia bisa lebih tenang.

3. Ada juga yang disebut dengan terapi spiritualitas yang berkembang di masyarakat. Namun agama meyakinkan bahwa penyakit bukanlah suatu penderitaan semata. Semua memiliki hubungan dengan Yang Maha Kuasa.

Tata Cara Melukat

Meski umumnya dilakukan oleh agama Hindu, namun saat ini tradisi melukat sudah bisa dilakuan oleh seluruh umat, termasuk non- Hindu sekalipun.

Jika kamu tertarik untuk mengikuti ritual melukat ini, langkah pertama yang dapat kamu lakukan adalah dengan pergi ke lokasi yang sering dijadikan tempat melukat, seperti pura atau yang lainnya.

Bagi umat Hindu, biasanya mereka akan membawa sesajen untuk dihaturkan dan menggunakan pakaian sopan. Pada proses melukat, nantinya akan tersedia air pancuran yang akan “dimandikan” secara berurutan dari kanan ke kiri.

Namun terkadang, terdapat beberapa ritual melukat yang menggunakan pancuran dari kiri ke kanan. Setelah selesai, nantinya amu akan dibilas dan berganti menggunakan pakaian yang bersih. Terakhir, air suci akan dipercikan kepada kamu sebagai bukti selesainya tradisi melukat.

Seperti namanya yang merupakan pembersihan diri, melukat juga memiliki syarat-syarat bagi siapa yang ingin mengikuti tradisi ini. Adapun syarat untuk mengikuti proses melukat adalah:

  1. Wanita yang sedang datang bulan dilarang mengikuti ritual ini atau masuk ke area suci.
  2. Wajib berpakaian yang sopan, lalu wajib mengganti dengan kain khas Bali saat akan melukat.
  3. Saat mandi tidak menggunakan sabun, sampo, odol, dan semacamnya.
  4. Menjaga sikap menghargai budaya lokal, seperti mengikuti prosesi dengan memakai sajen, dan lain-lain.
  5. Mengikuti larangan tertentu di beberapa tempat yang biasanya sudah tertulis di papan pengumuman, di antaranya tidak boleh memakai tas atau ikat pinggang dari kulit sapi.
  6. Tidak boleh berbicara sembarangan, seperti mengumpat, mencaci maki, atau berkata kotor selama melakukan prosesi wisata spiritual.

Itulah pengertian melukat dan tata cara melakukannya yang mungkin belum kamu ketahui. Semoga ulasan kami dapat bermanfaat untuk kamu dan selamat membaca!

Editor : -

Tag : #melukat    #melukat adalah    #pendidikan    #ucapara    #tradisi    #ritual    #hindu   

BACA JUGA

BERITA TERBARU