Meski Minta Maaf Soal Konten Prank, 16 Bulan Bui Tetap Menanti Baim Wong

PARBOABOA, Jakarta – Pasangan selebritis sekaligus konten kreator Baim Wong dan Paula Verhoeven belakangan ini menjadi sorotan publik usai membuat konten prank tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Kantor Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Dalam unggahan di Instagram pada Senin (03/10/2022), Baim Wong dan Paula Verhoeven menyadari bahwa ada banyak pihak yang mengecam konten miliknya tersebut, mulai dari netizen hingga rekan sesama artis.

Keduanya meminta maaf kepada pihak yang merasa dirugikan, terutama kepada institusi Polri dan masyarakat.

“Maafkan saya dan keluarga.. Semoga kedepannya menjadi lebih baik.. Terima kasih teguran dan pembelajarannya,” tulis Baim Wong dalam postingan Instagram pribadinya, dikutip Selasa (04/10/2022).

Kendati demikian, permintaan maaf tersebut tampaknya tidak digubris oleh perwakilan Sahabat Polisi bernama Tengku Zanzabella yang bersikeras melaporkan Baim Wong dan Paula Verhoeven.

"Hari ini kita melaporkan saudara Baim Wong dan Paula karena terjadi prank atau pembodohan masyarakat, sehingga kami harus bertindak untuk memperbaiki nama institusi Polri," ujar Direktur Sosial dan Budaya Sahabat Polisi Indonesia, Tengku Zanzabella kepada wartawan, Senin (3/10/2022).

Laporan Tengku Zanzabila ini telah diterima Polres Metro Jakarta Selatan dengan nomor laporan: LP/B/2386/X/2022/SPKT/POLRES METRO JAKSEL dengan Pasal 202 KUHP tentang laporan palsu.

Adapun pasal 220 KUHP berbunyi:

“Barangsiapa memberitahukan atau mengadukan bahwa telah dilakukan suatu perbuatan pidana, padahal mengetahui bahwa itu tidak dilakukan, diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun empat bulan.”

Dengan demikian, jerat pidana 16 bulan bui tetap menanti Baim Wong, meskipun ayah Kiano Tiger Wong ini telah meminta maaf.

Laporan tersebut, kata Zanzabella, diharapkan bisa membuat Baim Wong dan Paula Verhoeven kapok. Wanita berusia 33 tahun ini mengingatkan untuk tidak bermain-main terhadap institusi negara sekaligus menjaga citra polisi di mata publik.

“Kami ingin menjaga citra Polri,” tuturnya.

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan, pihaknya akan segera memproses perkara tersebut dengan terlebih dahulu melakukan pendalaman.

"Nanti kita koordinasikan dulu dengan pimpinan," ucap Dewi di Mapolres Jakarta Selatan, Senin (03/10/2022).

Dewi menegaskan, bahwa dalih prank tidak bisa menjadi alasan untuk lolos dari jerat hukum. Ia mengingatkan kembali, jika konten prank Baim Wong dan Paula Verhoeven soal KDRT masuk perbuatan pidana.

"Dia telah melakukan pemalsuan laporan. Itu kan bohong. Walaupun bilangnya prank. Kan enggak bisa main-main apalagi kejadiannya bohong," ucapnya.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, dalam video yang telah dihapus, diceritakan Paula mendatangi kantor Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, untuk melaporkan kasus KDRT yang didalaminya.

Ia bersama timnya masuk ke ruangan dengan membawa kamera tersembunyi. Sementara, Baim menunggu di dalam mobil menunggu Paula mengarang cerita untuk menyakinkan polisi.

Baim terlihat tertawa-tawa saat Paula masuk ke kantor Polsek Kebayoran Lama. Ia juga merasa sedikit tegang.

Apa yang telah diperbuat Baim dan Paula mendapat kritik pedas dari netizen. Mereka menilai konten tersebut sangat prokatif dan minim empati mengingat kasus KDRT yang dialami penyanyi dangdut Lesti Kejora tengah ramai diperbincangkan publik.

“Si baim nambah-nambahin ruwet masalah aja dah, udah tau di indo masalahnya udah banyak banget, yang inilah itulah. ini lagi bukannya masalah dihindarin malah dibuat² as*ww,” ucap netizen Twitter.

“Mengapa tindakan tdk ‘mengenakan’ selalu terjadi dan bahkan subur di negeri ini? Krn dng kata ‘maaf’ semua nya selesai. Maaf memang harus, tp harus dilihat dr segi hukumnya juga,” balas netizen lainnya.

“Turut berduka atas meninggalnya  empati baim wong :) Disaat wanita2 di Indonesia lagi berjuang buat bela2in kasus KDRT. Eh si dia malah jadiin KDRT sbg konten prank. Jadi mikir 20jt subscribe yt mereka kok betah sih nnton konten ga berguna gini,” timpal warganet.

Tak hanya netizen, sesama konten kreator dan teman artis juga melontarkan sindiran pedas kepada Baim.

“Baim Wong tuh kan udah kaya yah… Gak nyoba cari empati bisa dibeli dimana gitu. Atau kursus belajar empati,” cuit Awkarin melalui akun Twitternya @awkarin.

“Baim Wong kali ini keterlaluan,” cuit Zulfikar Akbar lewat akun @zoelfick.

“Mantap!! Polisi loe Prank KDRT!! Suka gue... Besok TNI sekalian.. gue temenin !! As***h,” cuit Dedy Corbuzier lewat akun @corbuzier.