Wanita Tukang Pijat Dibunuh Suami, Polisi: Motifnya Karena Pelaku Cemburu!

PARBOABOA, Deli Serdang- Polisi mengungkap motif pembunuhan yang merenggut nyawa Ari Kurniawati (40), tukang pijat yang tewas di rumah Jalan Rahayu Pasar 12, Desa Bandar Klippa,  Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (01/02/2023) lalu.

Motif pembunuhan ini terungkap setelah polisi melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku Roni Andriansyah Putra alias Baron (40), tidak lain merupakan suami korban.

"Pelaku mencekik istrinya karena cemburu," kata Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol M Agustiawan ketika dikonfirmasi Parboaboa, Rabu (01/02) siang.

Pelaku cemburu karena korban sering berkomunikasi dengan orang lain lewat media jejaring media sosial MiChat. Akibatnya keduanya cekcok hingga terjadi pertengkaran yang berujung maut.

Peristiwa pembunuhan ini berawal ketika pelaku mendatangi korban di lokasi usaha panti pijat, sekaligus tempat tinggal korban, Selasa (31/01/2023) malam sekitar pukul 19.30 WIB.

"Pelaku dan korban bertengkar mulut," kata Kapolsek.  

Puncak pertengkaran, pelaku mencekik leher korban hingga tewas, Rabu dinihari sekitar pukul 02.00 WIB.

Pelaku yang menyesali perbuatannya langsung mendatangi Mesjid Al Fatih, pukul 05.30 WIB. Pelaku bertemu para saksi dan menceritakan kejadian tersebut.

Polisi yang mendapat informasi langsung turun ke lokasi dan mengamankan pelaku.

"Dari hasil olah TKP ditemukan tanda-tanda bekas cekikan yang sudah membiru dileher korban," ujar Kapolsek.

Salah seorang warga sekitar M Nur (63) menceritakan pembunuhan ini terungkap setelah pelaku datang ke masjid yang berada di dekat lokasi pada Rabu subuh sekitar pukul 05.00 WIB.

"Dia datang ke masjid, mengaku telah membunuh istrinya, kucekik dia, katanya gitu," ungkapnya kepada Parboaboa di lokasi kejadian, Rabu siang.

Ia mengatakan pengakuan Baron ini sontak mengejutkan warga yang berada di masjid. Selanjutnya, warga menghubungi pihak kepolisian dan mengamankan pelaku.

"Korban bekerja sebagai tukang pijat dan tinggal di situ juga (TKP)," kata M Nur.