Ratni Dewi Sawitri | Islam | 31-03-2023
PARBOABOA – Niat shalat gerhana matahari penting diketahui bagi mereka yang ingin melakukan shalat gerhana atau shalat sunnah kusuf. Sebagaimana kita ketahui bahwa beberapa waktu yang lalu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis informasi tentang gerhana matahari pada 2023. Di mana gerhana matahari hibrid akan terjadi pada 20 April 2023.
"Gerhana Matahari Hibrid (GMH) 20 April 2023 yang dapat diamati dari Indonesia," tulis BMKG dalam keterangannya, dilansir situs resmi BMKG, Senin (06/03/2023).
Saat terjadi fenomena tersebut, umat Islam dianjurkan untuk melakukan niat shalat gerhana matahari. Ibadah ini dilakukan sebagai penanda adanya tanda-tanda kebesaran Allah SWT yang terlihat pada fenomena gerhana tersebut.
Setelah mengetahui jadwalnya, yuk cari tahu bagaimana niat shalat gerhana matahari, beserta tata cara melaksanakan shalat tersebut pada ulasan yang telah Parboaboa himpun dari berbagai sumber di bawah ini.
Niat shalat gerhana matahari merupakan ibadah yang dilakukan ketika terjadi gerhana matahari. Gerhana matahari terjadi ketika posisi bulan berada di antara bumi dan matahari sehingga bayangan bulan menutupi sebagian atau seluruh permukaan matahari.
Shalat gerhana matahari dilakukan sebagai bentuk ibadah yang dianjurkan dalam agama Islam dan memiliki tata cara pelaksanaan yang khusus. Shalat ini dianggap sebagai bentuk syukur dan pengagungan kepada Allah SWT yang telah menciptakan alam semesta beserta fenomena-fenomena alam yang terjadi di dalamnya.
Shalat khusuf (gerhana bulan) dan kusuf (gerhana matahari) merupakan sunnat mua’kkad. Disunatkan bagi orang muslim untuk mengerjakannya. Hal itu didasarkan pada dalil berikut ini.
Dari Aisyah Radhiyallahu ‘anha, dia bercerita bahwa pada masa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam terjadi gerhana matahari, lalu beliau mengerjakan shalat bersama orang-orang. Maka beliau berdiri dan memanjangkan waktu berdiri, lalu beliau ruku dan memanjangkannya. Kemudian beliau berdiri dan memanjangkannya-berdiri yang kedua ini tidak selama berdiri pertama-. Setelah itu, beliau ruku dan memanjangkan ruku, ruku-nya ini lebih pendek dari ruku pertama. Selanjutnya, beliau sujud dan memanjangkannya. Kemudian beliau mengerjakan pada rakaat kedua seperti apa yang beliau kerjakan pada rakaat pertama. Setelah itu, beliau berbalik sedang matahari telah muncul. Lalu beliau memberikan khutbah kepada orang-orang. Beliau memanjatkan pujian dan sanjungan kepada Allah. Dan setelah itu, beliau bersabda.
إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ، لاَيَنْخَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلاَ لِحَيَاتِهِ، فَإِذَا رَأَيْتُم ذَلِكَ، فَادْعُوا اللَّهَ، وَكَبِّرُوْا، وَصَلُّوْا، وَتَصَدَّقُوْا ثُمَّ قَالَ : يَا أُمَّةَ مُحَمَّدٍ، وَاللَّهِ مَامِن أَحَدٍ أَغْيَرُ مِنْ اللَّهِ أَنْ يَزْنِيَ عَبْدُهُ أَوْ تَزْنِيَ أَمَتُهُ، يَاأُمَّةَ مُحَمَّدٍ لَوْ تَعْلَمُوْنَ مَاأَعْلَمُ، لَضَحِكْتُمْ قَلِيْلاً، وَلَبَكَيْتُمْ كَثِيْرً
Artinya: “Sesungguhnya matahari dan bulan itu merupakan dua (tanda) dari tanda-tanda kekuasaan Allah. Keduanya tidak mengalami gerhana karena kematian seseorang dan tidak juga karena kehidupan seseorang. Oleh karena itu, jika kalian melihat hal tersebut maka hendaklah kalian berdo’a kepada Allah, bertakbir, shalat dan bersedekah”. Setelah itu, beliau bersabda : “Wahai umat Muhammad, demi Allah, tidak ada seorang yang lebih cemburu dari Allah jika hambaNya, laki-laki atau perempuan berzina. Wahai umat Muhammad, seandainya kalian mengetahui apa yang aku ketahui, niscaya kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis.” [Diriwayatkan oleh Asy-Syaikhani]
Niat Shalat Gerhana Matahari
Berikut adalah niat shalat gerhana matahari:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ صَلاَةِ الْكُسُوْفِ رَكْعَتَيْنِ لِلّهِ تَعَالَى
Niat shalat gerhana matahari latin: "Ushalli sunnata salatil kusufi rak'ataini lillahi ta'ala"
Artinya: "Aku niat melaksanakan sholat sunah gerhana matahari dua rakaat karena Allah Ta'ala."
Niat Shalat Gerhana Matahari Total
Berikut adalah contoh niat shalat gerhana matahari total:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ صَلاَةِ الْكُسُوْفِ رَكْعَتَيْنِ لِلّهِ تَعَالَى مُصَلِّيْهَا جَمَاعَةً
Latin: "Ushalli sunnata salatil kusufi rak'ataini lillahi ta'ala, mushalliha jamāʿatan"
Artinya: "Aku niat melaksanakan sholat sunah gerhana matahari total dua rakaat karena Allah Ta'ala, aku melaksanakannya secara berjamaah."
Berikut adalah tata cara shalat gerhana gerhana matahari:
Perlu diingat bahwa tata cara shalat gerhana matahari dapat sedikit berbeda tergantung pada mazhab atau pandangan yang diikuti. Namun, inti dari shalat gerhana tetap sama yaitu melakukan shalat sunnah dua rakaat dengan empat kali takbir pada setiap rakaatnya, dan membaca bacaan-bacaan tertentu pada rakaat pertama dan kedua. Semoga bermanfaat.
Niat shalat gerhana matahari merupakan shalat sunnah yang dilakukan gerhana matahari. Ada beberapa tujuan dilakukannya ibadah ini, antara lain:
Shalat gerhana memiliki manfaat yang penting bagi umat Muslim, di antaranya:
Dengan memahami manfaat dari niat shalat gerhana matahari, semoga kita dapat semakin rajin melaksanakan ibadah ini dan memperoleh berkah serta kebaikan dari Allah SWT.
Shalat gerhana matahari memiliki keutamaan yang penting dalam Islam, di antaranya:
Dengan memahami keutamaan niat shalat gerhana matahari, semoga kita semakin bersemangat untuk melaksanakan ibadah ini dan mendapatkan berkah serta kebaikan dari Allah SWT.
Ada beberapa hikmah dari shalat gerhana, di antaranya adalah:
Waktu terbaik untuk melakukan niat shalat gerhana matahari adalah saat terjadi gerhana matahari, yaitu ketika matahari terbit hingga terbenam. Shalat ini dilakukan dalam waktu yang singkat, sekitar 5 hingga 10 menit saja, dan harus dilakukan sebelum matahari terbenam.
Penting untuk diingat bahwa waktu shalat gerhana harus ditentukan berdasarkan perhitungan atau pengumuman resmi dari lembaga terkait, seperti Kementerian Agama atau observatorium. Hal ini karena waktu terjadinya gerhana bisa berbeda-beda di setiap wilayah. Selain itu, shalat gerhana juga harus dilakukan dengan mengikuti tata cara yang benar, sesuai dengan ajaran agama Islam.
Demikianlah pembahasan tentang niat shalat gerhana matahari yang bisa kamu ikuti. Dalam melaksanakan shalat gerhana matahari, niat yang ikhlas dan tulus sangat penting untuk dimiliki. Dengan niat yang benar, shalat gerhana matahari dapat menjadi sarana untuk memperkuat ikatan spiritual dengan Allah SWT dan meningkatkan keimanan kita sebagai hamba-Nya.
Selain itu, selalu perlu diingat bahwa shalat gerhana matahari bukan hanya sekedar ritual formalitas semata, melainkan juga sebagai ajang untuk memperbaiki diri, mendekatkan diri pada Allah SWT, dan memohon ampunan serta ridha-Nya. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan kekuatan kepada kita untuk dapat menjalankan semua kewajiban agama dengan sebaik-baiknya.
Editor : Lamsari Gulo
Tag : #pendidikan islam #niat shalat gerhana matahari #islam #shalat sunnah #salat kusuf #gerhana matahari