Adinda Dewi | Nasional | 17-10-2022
PARBOABOA Jakarta - Oknum polisi, Aipda Haerul yang mencoret dinding Kepolisian Resor (polres) Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan tulisan 'sarang korupsi' diduga memiliki riwayat gangguan jiwa atau ODGJ.
Hal ini disampaikan Kapolres Luwu AKBP Arisandi yang mengatakan jika Haerul memang memiliki riwayat gangguan jiwa.
"Yang buat itu anggota atas nama Haerul. Dia diindikasikan masalah kejiwaan," ucap Arisandi pada Minggu (17/10/2022).
Arisandi mengungkap bahwa dirinya pernah melakukan tindakan pembinaan juga terhadap Haerul sebelumnya.
"Ini lagi kita ini (proses) kan ke dalam supaya bagaimana teknis pembinaannya yang bersangkutan ini. Tindakan disiplin atau tindakan apa, dia tidak akan mempan jadi harus berobat," pungkasnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Haerul sempat menulis unek-uneknya di media sosial, kemudian saat diberi obat dirinya pun menolak.
"Bahkan pernah di medsos apa segala macam, di rumah sakit dia dikasi obat jalan tapi dia enggak minum, keluarganya juga nggak bisa kontrol. Bukan dari luar atau bagaimana itu nggak ada, anggota sendiri (berbuat)," jelasnya.
Ia juga berharap agar Haerul tidak langsung dihukum melainkan diberi kesempatan untuk berobat.
"Kasihan juga kalau langsung dihukum, apalagi kita tahun kondisinya," tuturnya.
Saat dikonfirmasi Personel Polres Luwu, Haerul yang menulis sarang korupsi dan pungli di kantornya mengakui perbuatannya.
Editor : -
Tag : #kepolisian resor polres luwu #ODGJ #oknum polisi #kepolisian sulawesi selatan #polres sulsel #coretan sarang pungli