parboaboa

Para Namboru di Medan Cari Puan Maharani Minta Pengesahan RUU PPRT

Ari Bowo | Daerah | 08-03-2023

Sejumlah PRT bersama dengan aktivis perempuan menggelar aksi unjuk rasa mendesak pimpinan DPR RI segera mengesahkan RUU PPRT. (Foto: PARBOABOA/Ari Bowo)

PARBOABOA, Medan - Sejumlah pekerja rumah tangga (PRT) bersama dengan aktivis perempuan menggelar aksi unjuk rasa di Medan, Sumatra Utara (Sumut), Rabu (8/3/2023) siang. 

PRT turut membawa alat masak seperti kuali, dandang, priuk dalam aksi tersebut dan membentang spanduk berisi tuntutan aksi agar legislatif mengesahkan Rancangan Undang-undang (RUU) Pekerja Rumah Tangga (PRT). 

"Para Namboru cari Kak Puan, PRT bukan pembantu cari pekerja," tulis pernyataan dalam spanduk. 

Aksi unjuk rasa ini digelar dengan melakukan longmarch mulai dari depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut Jalan Imam Bonjol Medan menuju ke titik nol Kota Medan di Jalan Balai Kota. 

Salah seorang peserta aksi Mimi Surbakti menyampaikan diskriminasi terhadap PRT masih juga terjadi bahkan setelah Indonesia merdeka 77 tahun. 

"Selama 19 tahun RUU PRT telah dibawa ke Senayan, namun hingga kini masih belum disahkan dengan alasan yang tidak jelas," ujarnya. 

Oleh karena itu, massa yang aksi tergabung dalam Aksi Bersama International Women's Day (IWD) mendesak pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) segera memparipurnakan RUU PRT. 

"Untuk disahkan demi memenuhi perlindungan PRT," kata Mimi. 

Menurutnya, jumlah PRT di Indonesia mencapai 4 juta jiwa, rentan kehilangan hak-haknya sebagai pekerja, hingga mengalami kekerasan fisik, mental, seksual, maupun verbal. 

"Hal ini akan terus terjadi karena tidak adanya payung hukum yang jelas melindungi PRT," tukasnya. 

Editor : RW

Tag : #namboru medan    #ruu pprt    #daerah    #puan maharani    #pekerja rumah tangga    #dpr ri    #berita sumut   

BACA JUGA

BERITA TERBARU