Partai Politik Didorong Ajukan Kader Sendiri di Pemilu 2024

PARBOABOA, Jakarta – Direktur Eksekutif SCL Taktika Consulting Iqbal Themi mendorong semua partai politik mengajukan kadernya sendiri dalam Pemilu 2024 mendatang untuk memperkuat demokrasi.

"Saatnya kita berpikir memperkuat kelembagaan partai politik untuk memperkuat demokrasi kita. Peran parpol sangat penting dalam menentukan kualitas demokrasi, mulai dari proses rekrutmen politik hingga mempersiapkan aktor-aktor politik sebagai hasil kaderisasi partai, menjadi pemimpin politik baik di tingkat lokal maupun nasional," kata Iqbal Themi dalam keterangan tertulis, Jumat (30/09/2022).

Untuk itu, Iqbal berharap parpol menyiapkan kader calon pemimpin masa depan untuk memudahkan dalam menentukan siapa yang layak maju dalam Pemilu 2024 nanti. Karena jika parpol lebih senang mengusung figur eksternal, maka kerugian yang didapat yakni, bisa dikalahkan oleh numerik politik semata.

"Jika parpol lebih senang mengusung figur eksternal karena pertimbangan elektoral atau ketersediaan logistik misalnya, dan ini menjadi semacam tradisi atau kelaziman, maka yang akan dirugikan parpol itu sendiri. Peran parpol menjadi dianggap tidak signifikan. Karena bisa dikalahkan oleh numerik politik semata,"ungkapnya.

Selain itu, kerugian selanjutnya adalah secara tidak langsung mendemoralisasi peran partai karena dianggap terlalu mengagung-agungkan figur eksternal hanya karena elektabilitasnya tinggi agar dapat menang dalam pemilu lebih mudah.

"Padahal hal seperti itu tanggung jawab parpol. Bagaimana bisa merebut simpati publik sehingga dapat mengatrol elektabilitas kader-kadernya saat berkontestasi dalam Pemilu," kata Iqbal.

Pesimisme menghadapi pemilu lantaran jagoan kader partai lemah secara elektabilitas, kata Iqbal, seharusnya tidak terjadi. Karena, semua parpol punya struktur atau mesin politik tersendiri, baik dari tingkat nasional hingga ke tingkat daerah, selama massanya bisa digerakkan.