Sial! Paulo Dybala Menderita Cedera Parah, Mungkin Absen di Piala Dunia 2022

PARBOABOA – Kemenangan AS Roma harus dibayar mahal dengan cedera Paulo Dybala. Winger Argentina itu tinggal berharap-harap cemas, mungkin bakal absen membela Argentina di Piala Dunia 2022 mendatang.

Senin (10/10/2022) dini hari WIB, Roma menundukkan Lecce dengan skor 2-1 dalam duel lanjutan Serie A 2022/23. Dybala mencetak gol penentu kemenangan Roma di awal babak kedua (48').

Dybala lantas harus ditarik keluar lima menit berselang. Dia dihantam lawan dan terkapar di lapangan, kondisinya tampak buruk.

Pihak klub masih butuh waktu untuk menentukan kondisi cedera Dybala dan berapa lama harus menepi. Namun, Jose Mourinho sendiri terdengar kurang optimistis.

Absen di sisa tahun?

Mourinho tidak bisa memastikan kondisi cedera Dybala, hanya lewat pengamatan awal dia melihat kondisinya tidak begitu bagus. Dybala dihantam pemain lawan dengan cukup keras dan mungkin harus absen cukup lama.

"Saya kira kondisinya sangat-sangat buruk. Saya bukan seorang dokter, tapi berdasarkan pengalaman saya dan setelah bicara dengan Paulo, kecil kemungkinan kita bakal melihat dia bermain lagi di sisa tahun ini," kata Mourinho.

Penampakan cedera Dybala memang cukup mengerikan. Dia langsung ditarik keluar dan tampak emosional ketika duduk di bangku cadangan, dengan bantuan ice pack yang melingkar di pahanya.

Piala Dunia 2022 dimulai dalam waktu enam pekan lagi. Dybala sudah pernah cedera musim ini dan mungkin harus merelakan mimpinya untuk tampil di Piala Dunia nanti.

Faktor Kelelahan

Kemenangan atas Lecce ini penting bagi Roma untuk mempertahankan posisi di papan tengah. Mereka ada di peringkat lima klasemen sementara, selisih 4 poin dari puncak.

Menariknya, meski menang, Mourinho mengakui pertandingan berjalan alot. Dia melihat skuadnya kesulitan karena kelelahan.

"Saya tidak ingat ada pertandingan dalam karier saya ketika 11 pemain lawan 10 pemain dan saya justru ingin laga berakhir secepat mungkin," ujar Mourinho.

"Pemain kami kelelahan, baik secara fisik maupun psikologis. Sulit ketika harus bermain di hari Kamis dan hari Minggu," tandasnya.