Pemerintah Izinkan Pertandingan Sepakbola bisa Dihadiri Penonton

PARBOABOA, Jakarta – Pemerintah akan melakukan uji coba mengizinkan pertandingan sepak bola dengan dihadiri penonton di stadion yang dibatasi maksimal 5.000 orang. Babak 8 Besar Liga 2 2021 akan menjadi uji coba penerapan pertandingan dengan penonton.

Hal itu setelah terbitnya Instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 67 tahun 2021 tentang PPKM Level 3,2,1 di Wilayah Jawa dan Bali. Uji coba penonton kembali ke stadion ini akan dilakukan pada satu pertandingan dalam setiap pekannya.

"Akan dilakukan uji coba pada pertandingan Liga 1 dengan adanya penonton langsung di stadion," bunyi Inmendagri yang ditandatangani Menteri Tito Karnavian, Selasa (14/12/2021).

Nantinya akan ada sembilan pertandingan setiap pekannya yang boleh dihadiri penonton. Sementara yang menentukan satu pertandingan dari kesembilan laga tersut adalah wewenang Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan PT Liga Indonesia Baru.

Direktur Utama Liga Indonesia Baru, Akhmad Hadian Lukita mengatakan syarat yang bisa jadi penonton dengan status undangan ialah orang yang sudah vaksin dosis penuh dan menjalani swab antigen pada H-1 jelang pertandingan di Stadion Pakansari.

Seluruh pemain, ofisial, kru media, dan staf pendukung yang hadir dalam kompetisi, wajib sudah menerima vaksinasi dosis kedua, hasil negatif PCR sehari sebelum laga dan hasil negatif antigen pada hari pertandingan. Sedangkan jumlah penonton dibatasi maksimal 25 persen dari kapasitas stadion atau paling banyak 5.000 orang penonton.

Selain itu, penonton yang datang juga harus hadir 90 menit sebelum kick off dan mempunyai aplikasi PeduliLindungi.

"Uji coba perdana kami ialah pada pertandingan Grup X di Stadion Pakansari pada 15 Desember. Hanya penonton dengan kategori Hijau dalam aplikasi PeduliLindungi yang boleh masuk di stadion," kata Akhmad Hadian Lukita.

Adapun dua laga yang akan menjadi uji coba itu ialah pertandingan PSMS Medan vs Sulut United dan pertandingan Martapura Dewa United vs PSIM Yogyakarta.