Pergerakan Masyarakat Dibatasi karena Lalu Lintas di Toba Diubah Selama Kegiatan F1H20 

PARBOABOA, Balige - Rekayasa lalu lintas akan diberlakukan selama kegiatan internasional F1H20 di Balige, Kabupaten Toba, Sumatra Utara (Sumut). Beberapa ruas kendaraan yang biasa dilintasi masyarakat akan diubah. Pergerakan menjadi terbatas karena beberapa jalur dilarang melintas atau parkir.

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak mengatakan, masyarakat jangan khawatir, karena aktivitas masih bisa tetap berjalan seperti biasa saat kegiatan kejuaraan perahu motor di Balige, Kabupaten Toba.

"Ttidak usah khawatir, kami pasti akan memfasilitasi kebutuhan di sini," katanya lewat keterangan tertulis, Senin (20/02/2023). 

Irien Panca menjelaskan, Polda Sumut bersama Polres Toba dan Dishub Toba akan melakukan rekayasa arus lalu lintas saat dimulainya kegiatan F1 Powerboat. Ada aturan-aturan yang akan diberlakukan kepada masyarakat selama penyelenggaraan berlangsung.

"Bukan tidak boleh keluar, boleh. Tetapi tolong ikuti jalur yang telah disiapkan selama F1 Powerboat. Di lapangan sudah ada petugas-petugas yang siap membantu mengarahkan masyarakat jika keluar rumah," ungkapnya.

"Kembali saya tegaskan warga tidak usah khawatir saat keluar rumah untuk beraktivitas. Cukup perhatikan saja jalur-jalur yang telah dirubah nantinya petugas akan membantu mengarahkan," sambung Panca. 

Rekayasa Lalu Lintas

Informasi diperoleh dari Polda Sumut, manajemen dan rekayasa lalu lintas yang telah disiapkan selama kegiatan F1H20 mulai tanggal 24-26 Februari 2023, yakni dari Jembatan Juara Monang (Jalan SM Raja) sampai dengan Simpang Tiga Jalan Sutomo tidak diperbolehkan kendaraan parkir. 

Rekayasa lalu lintas satu arah berlaku di Jalan DI Panjaitan-Jalan Mulia Raja-keluar ke Jalan FL Tobing. Sementara dari Jembatan Juara Monang (Jalan SM Raja) sampai dengan Simpang Tiga Sutomo, kendaraan tidak diperbolehkan melintas/memasuki wilayah jalan tersebut, kecuali kendaraan masyarakat yang tinggal di sisi kiri dan kanan jalan yang ditandai dengan stiker khusus. 

Stiker khusus ini berlaku buat kendaraan warga yang beralamat di Jalan Napitupulu Dolok Tolong, Jalan Mesjid, Jalan Napitupulu, Jalan DI Panjaitan, Jalan Mulia Raja, Jalan Bukit Bansan.

Jalan Pemuda, Jalan FL Tobing, Jalan TD Pardede, Jalan Siliwangi, Jalan Pendeta Leman, Jalan Pendeta Munson, Jalan Pardede Pasir, Jalan Pemandian s/d alan Lumban Santong dan Jalan Patuan Nagari. 

Bagi penduduk Kota Balige yang berada di luar kota dan akan kembali ke Kota Balige maka diarahkan masuk melalui Jalan Balige By Pass melalui Jalan Matio, Jalan Simarmar, Jalan Hutagaul, Jalan Paindoan, Jalan Sumba Debata (Lumban Gorat), Jalan Raja Sibugot Ni Pohan (Si hal-hal) Sianipar, Jalan Simanjalo. 

Kantong Parkir

Petugas akan menyediakan kantong parkir terpadu untuk penonton kegiatan F1H20.

Penonton kegiatan F1H20 yang datang dari arah Medan, kantong parkir terpadu berada di Desa Tambunan Lumban Pea/SMK Negeri 3 Pariwisata, nanti akan diangkut menggunakan shuttle bus gratis menuju drop off 1 di Jalan Penders Leman, drop off 2 di Jalan Pendeta Munson dan drop off 3 di Jalan Suturo.

Penonton kegiatan F1 H20 yang datang dari arah Tarutung kantong parkir terpadu dipustkan di Jalan Balige By Pass, yakni kantong parkir Simanjalo 1, kantong parkir Simunjalo 2 (sisi kiri dan kanan jalan), kantong parkir Simanjalo 3, kantung parkir Lumban Gorat 1, kantong parkir Lumbun Gorat dan akan diangkut menggunakan shuttle bus gratis menuju drop off 3 di Jalan Sutomo. 

Angkutan pedesaan (Angdes) dan becak motor (Betor) diperbolehkan beroperasi selama kegiatan F1H20, dengan cacatan tidak melintasi jalan lintas Sumatra.

Bagi penonton yang akan menuju lokasi Bukit Pahoda dapat menggunakan betor yang ditandai stiker khusus (Fidder) dengan tarif flat jauh-dekat Rp20 ribu dengan titik  start Jalan Simpang Pemandian sampai dengan Jalan baru Bukit Pahoda.