Sejarah Singkat Met Gala, Festival Fashion Bergengsi

PARBOABOA – Kalian para pecinta fashion mungkin sudah akrab dengan malam modeling bergengsi di dunia. Ya, gelaran yang biasa disebut sebagai ‘Gala’ atau ‘Met Ball’ ini digelar setiap hari senin pertama bulan Mei setiap tahunnya.

Tahun ini, Festival Met Gala akan diadakan pada 1 Mei 2023. Acara yang mendapat julukan ‘The Oscars of the East Coast’ atau ‘The Super Bowl of Fashion’ ini merupakan malam penggalangan dana untuk pemeran seni Costume Institute di Metropolitan Museum of Art, New York, Amerika Serikat.

Penasaran dengan apa itu Met Gala? Berikut ini Parboaboa akan membahas sejarah Met Gala dan harga tiketnya. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Sejarah Met Gala

Met Gala merupakan sebutan untuk Metropolitan Museum of Art’s Costume Institute Gala. Mulanya, Met Gala didirikan untuk membiayai departemen kostum di Metropolitan Museum of Art, New York, yang bernama Costume Institute.

Met Gala sendiri pertama kali diadakan pada tahun 1946. Namun sistem penggalangan dana bertajuk pameran seperti yang kita ketahui sekarang baru diimplementasikan di tahun 1948 ketika Eleanor Lambert, seorang pemerhati dan humas fashion, mengadakan sebuah acara penggalangan dana untuk Costume Institute.

Selanjutnya di tahun 1972, Diana Vreeland, menjadi salah satu konsultan untuk Costume Institute setelah meninggalkan Vogue dengan jabatan editor majalah.

Vreland adalah orang yang cukup berpengaruh bagi sejarah Met Gala. Keputusannya tepat dengan mengimplementasikan tema yang menarik di setiap perayaan Met Gala sehingga banyak menarik minat para selebritis ataupun artis-artis papan atas, bukan hanya orang-orang industri mode dan sosialita.

Benang merah inilah yang membawa Anna Wintour, editor In Chief Vogue turut serta ke dalam komite The Costume Institute. Wintour mampu membawa Met Gala ke tingkat berikutnya setelah ia menjadi co-chair komite The Costume Institute di tahun 1955 dan mengubah nama acaranya menjadi karpet merah guna menyaingi Oscar.

Itulah sebabnya tak sedikit pula yang menyebutkan Met Gala adalah Malam Oscar dunia mode. Semenjak kehadiran Wintour, setiap tahunnya akan dipilih anggota komite kehormatan yang bertugas untuk membantu Wintour serta memberikan donasi untuk acara ini melalui penjualan tiket Met Gala yang fantastis.

Harga Tiket Met Gala

Lalu berapa sih harga yang harus dibayar untuk masuk Met Gala? Meski terkesan seperti penggalangan dana, nyatanya Met Gala tak sembarangan ketika memilih undangan yang hadir. Bahkan sekalipun kalian mampu membayar, kamu harus melewati beberapa tahapan lagi untuk bisa menghadiri acara besar Met Gala tersebut.

Seperti harus disetujui oleh Wintour dan ditempatkan oleh Vogue di meja. Bagan tempat duduk biasanya disusun lima bulan sebelum Met Gala digelar. Dengan kata lain, kalian tidak bisa memilih bangku dalam acara fashion mode dunia ini.

Tiket Met Gala pada tahun 1948 seharga $50 AS, bertepatan ketika humas Eleanor Lambert memberi ide untuk menjadi tuan rumah pesta penggalangan dana besar untuk Costume Institute.

Di tahun 2019 silam, tiket Met Gala sendiri dilaporkan berharga sekitar US$35.000 per orang atau setara dengan Rp478 juta. Bahkan perusahaan Apple pernah membeli meja Met Gala seharga US$200.000 sampai US$300.000.

Dengan harga fantastis tersebut, tak heran jika para tamu undangan dilayani bagaikan raja dan ratu dengan pakaian mewah dan unik sesuai degan tema Met Gala.

Tidak Semua Orang Bisa Membeli Tiket Met Gala

Tentu sebagian masyarakat kelas atas atau selebritis dunia, dengan harga tiket tersebut cukup terjangkau. Mereka tentu bisa membelinya dengan mudah. Tapi, tidak semua orang kaya mampu membeli tiket masuk Met Gala tersebut.

Kamu harus mendapatkan persetujuan dari Anna Wintour, pemimpin redaksi majalah Vogue. Dialah yang mengatur siapa saja yang boleh dan tidak boleh hadir dalam acara Met Gala yang diselenggarakan setiap tahunnya. Selain itu, Anna juga yang mengatur posisi duduk para artis atau selebritis yang diundangnya, menentukan jumlah tamu yang hadir, hingga tema tahunan Met Gala.

Anna Wintour menjadi begitu berpengaruh terhadap acara ini sejak Diana Vreeland pension dan digantikan oleh Anna pada tahun 1995. Sejak saat itu, Met Gala menjadi sangat eksklusif dan berhasil mendapatkan dana dengan jumlah yang sangat fantastis.

Bahkan pada 2019, juru bicara Metropolitan Museum of Art melaporkan, pendapatan mereka dari satu malam di Met Gala 2019 mencapai US$13 juta. Untuk alasan Anna Wintour memilih katgori artis yang dapat hadir dalam Met Gala masih menjadi rahasia pribadi Anna Wintour.

Itulah dia sejarah dari Met Gala, ajang fashion terbesar yang dihadiri banyak artis papan atas. Gimana nih apakah kamu ingin mencoba datang ke sana?