6 Tempat Wisata Religi di Cirebon yang Wajib Dikunjungi

PARBOABOA - Kota Cirebon sangat erat hubungannya dengan sejarah perkembangan Islam di dalamnya. Di kota ini banyak peninggalan bersejarah para wali seperti masjid, keraton, dan lainnya.

Sampai saat ini, peninggalan-peninggalan sejarah tersebut masih terjaga dan terpelihara. Bingung cari destinasi wisata religi di Cirebon? Simak ulasannya berikut ini.

Berdasarkan cirebonkota.go.id, Cirebon merupakan salah satu kota yang berada di Provinsi Jawa Barat. Berada di pesisir utara Pulau Jawa, banyak wisata yang dapat ditemukan di Kota Cirebon, mulai dariwisata alam, wisata buatan, wisata sejarah, hingga wisata religi.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa destinasi wisata religi di Cirebon yang menarik untuk dikunjungi.

1. Makam Sunan Gunung Jati

Rekomendasi pertama wisata religi di Cirebon adalah Makam Sunan Gunung Jati. Di sini, kamu bisa menjumpai kompleks pemakaman Sunan Gunung Jati atau Raden Syarif Hidayatullah yang merupakan salah satu figur penting yang berperan dalam menyebarkan Agama Islam di Pulau Jawa.

Oleh karena itu, banyak umat Islam yang menyempatkan waktu untuk berziarah ke sini. Aktivitas utama yang bisa kamu lakukan sini adalah wisata religi. Di samping itu, kamu bisa pula menjelajahi area pemakaman yang mempunyai desain arsitektur menarik.

Bangunan makam ini mempunyai desain yang merupakan akulturasi antara budaya Jawa, Arab, dan Tiongkok. Saat berkunjung ke Makam Sunan Gunung Jati, kamu tidak akan bisa secara langsung masuk ke area makam.

Sebagai gantinya, para pengunjung hanya diperbolehkan masuk sampai ke area pintu gerbang. Total ada 9 pintu gerbang yang harus dilalui untuk bisa sampai ke makam dan terdapat 7 anak tangga di setiap pintu.

2. Masjid Merah Panjunan

Destinasi wisata religi di Cirebon selanjutnya adalah Masjid Merah Panjunan. Masjid ini mempunyai nilai sejarah yang tinggi, dan merupakan bangunan yang didirikan oleh Sunan Gunung Jati sekitar tahun 1480.

Kabarnya, masjid ini dulu dijadikan sebagai lokasi pengesahan para wali. Masjid ini mempunyai ciri khas pada dindingnya yang dibuat dengan batu bata merah dan mempunyai nama asli Masjid Al Athyah.

Penyebutan Masjid Merah Panjunan berkaitan erat dengan pemindahan lokasi salat jumat dari masjid ini menuju ke Masjid Agung Sang Cipta Rasa. Masyarakat menyebut masjid ini sebagai Masjid Merah karena peniadaaan salat Jumat.

3. Tajug Agung Pangeran Kejaksan

Masjid tua dan bersejarah berikutnya yang ada di lingkup Kota Cirebon adalah Tajug Agung Pangeran Kejaksan. Destinasi tempat wisata religi di Cirebon yang satu ini dibangun pada tahun 1480-an oleh Pangeran Kejaksan yang merupakan kakak ipar dari Sunan Gunung Jati.

Bangunan ini juga termasuk sebagai salah satu bangunan cagar budaya di Cirebon. Sebagai bangunan cagar budaya, Tajug Agung Pangeran Kejaksan mempunyai desain arsitektur asli yang masih terjaga dengan baik.

Kamu masih bisa menjumpai keberadaan mimbar, tiang penopang, hiasan piring, ataupun sumur yang masih utuh. Perubahan hanya ada pada bagian dinding yang sudah dipugar jadi lebih kokoh.

4. Masjid Agung Sang Cipta Rasa

Masjid Agung Sang Cipta Rasa berada satu kompleks dengan Keraton Kasunanan. Masjid ini memiliki bangunan dengan pintu masuk lumayan rendah, sehingga untuk masuk ke dalam kamu harus menundukkan kepala cukup rendah agar tidak terantuk tembok.

Konon, di masjid ini juga memiliki sumber mata air yang sama dengan air zamzam di kota Mekah. Air ini dipercayai bisa menyembuhkan penyakit saat digunakan untuk berwudhu atau membasuh muka.

Sebelum lanjut ke destinasi lainnya, ada baiknya kamu simak dulu tips keuangan untuk liburan ala Finansialku ini!

5. Masjid Raya At-Taqwa

Sunan Gunung Jati semasa hidupnya telah banyak memiliki gagasan yang erat dengan pengembangan syiar Islam, seperti dalam bidang pembangunan tajug yaitu masjid kecil dan sederhana.

Salah satunya adalah Tajug Agung yang kini berubah nama menjadi Masjid Raya At-Taqwa Cirebon. R. M. Arhatha, yang dulu menjabat sebagai kepala Koordinator Urusan Agama Kota Cirebon mempunyai gagasan untuk merenovasi Tajug Agung menjadi Masjid At-Taqwa.

Pada waktu itu, sudah ada Masjid Agung Sang Cipta Rasa sehingga Tajug Agung tidak dibenarkan memiliki nama yang sama pada dua masjid berbeda yang letaknya masih dalam satu kota.

6. Gua Sunyaragi

Rekomendasi tempat wisata religi di Cirebon selanjutnya adalah Gua Sunyaragi berada di Sunyaragi, Kec. Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat.

Dulunya gua ini sering digunakan meditasi oleh para sultan Cirebon beserta keluarganya. Juga terdapat 10 situs gua di dalam Gua Sunyaragi yang memiliki ukuran yang berbeda-beda.

Nah, itulah tadi beberapa rekomendasi tempat wisata religi di Cirebon yang wajib dikunjungi. Happy holiday!