PARBOABOA – Laut dihuni oleh jutaan spesies ikan dan makhluk hidup lainnya dengan kemampuan bertahan hidup yang berbeda. Setiap makhluk hidup ini juga memiliki kemampuan bertahan hidup sesuai dengan tingkat kedalaman laut. Namun, tak semua makhluk hidup tersebut bisa bertahan di bagian luat dalam.
Seperti yang dikutip dari laman resmi National Geographic, bagian terdalam bumi berada di Palung Mariana, yakni dengan kedalaman lebih dari 11.000 meter dibawah permukaan laut.
Adapun kehidupan di bagian terdalam bumi ini juga masih menjadi misteri bagi para ilmuwan. Menurut mereka, ada beberapa spesies unik yang mendiami bagian laut dalam tersebut. Padahal, jika melihat kondisi laut dalam sangat mustahil untuk ditinggali karena tidak bisa ditembus sinar matahari.
Nah, apa saja ya kira-kira spesies yang mampu bertahan hidup di bagian laut terdalam bumi ini? Yuk Scroll Down!
1. Hiu Enam Insang
Salah satu spesies yang mampu hidup di lautan dalam adalah hiu enam insang, di mana keberadaan spesies ini dapat ditemukan pada kedalaman 2000 meter, seperti tercatat dalam British Sea Fishing.
Meskipun hidup di perairan dalam, hiu ini juga kerap ditemukan di perairan dangkal lantaran memudahkan mereka untuk mendapatkan makanan. Selain kuat bermigrasi, hiu yang bernama latin Hexanchus griseus ini juga kuat dalam hal beradaptasi di dalamnya lautan.
Adapun salah satu adaptasi ketat yang dialami hiu ini adalah enam pasang insangnya, di mana insang tersebut bisa menyerap lebih banyak oksigen di lautan dalam. Diketahui, kadar oksigen di lautan dalam sangat sedikit, dan hanya beberapa spesies yang mampu mengelola oksigen dengan baik di tempat tersebut.
2. Cumi-cumi vampir
Cumi-cumi vampir dapat ditemukan si zona perairan dalam, yakni pada kedalaman sekitar 1200 meter, seperti dikutip pada laman Aquarium of Pasific.
Ditambah dengan suhu air yang sangat dingin, menjadikan spesies lautan dalam ini memiliki caranya sendiri untuk beradaptasi di gelapnya laut. Cumi-cumi vampir juga memiliki hemocyanin (sel darah pengikut oksigen) yang lebih kuat dibandingkan spesies lainnya.
Perlu kamu ketahui bahwa tak semua cumi-cumi memiliki kemampuan tinggi dalam menyerap oksigen, namun khusus cumi-cumi vampir, justru memiliki area permukaan insang yang sangat lebar sehingga mampu menyerap oksigen lebih baik.
3. Ikan fangtooth
Fangtooth fish merupakan salah satu spesies ikan yang hodup di laut dalam, yakni 2000 hingga 5000 meter, seperti ditulis pada laman sains Ocean. Ikan dengan nama ilmiah Anoplogaster cortuna ini memiliki taring yang sangat tajam dan panjang, sehingga terlihat sangat menakutkan.
Di siang hari, ikan ini akan berdiam diri di zona dalam mereka, dan pada malam harinya, mereka akan aktif untuk mencari makan di zona yang lebih dangkal. Seperti spesies laut lainnya, ikan ini memiliki kemampuan menyerap oksigen lebih baik dibandingkan dengan spesies perairan dangkal.
4. Viperfish
Viperfish adalah spesies ikan yang termasuk ke dalam genus Chauliodus, merupakan spesies ikan yang hidup di lautan dalam sperti dicatat oleh Britannica. Ikan ini memiliki cara dalam berburu, yakni mampu mengumpan mangsanya melalui bagian tubuh yang menyala guna menggiring mangsanya agar mendekat.
Ikan ini dinamakan viperfish lantaran taringnya yang runcing dan panjang, serta menonjol dari rahang atas dan bawah. Pada umumnya spesies viperfish merupakan spesies ikan kecil. Adapun ikan terbesar yang pernah ditemui hanya memiliki panjang 30 cm.
5. Mariana Snailfish
Jenis ikan yang diketahui mampu hidup di lautan paling dalam di bumi adalah Mariana Snailfish, seperti ditulis dalam laman Nature. Berdasarkan hasil penelitian, sudah didapatkan urutan genom yang dapat menjelaskan mengapa ikan kecil ini dapat beradaptasi dengan baik di Palung Mariana.
Ikan yang hidup di kedalaman lebih dari 7000 meter ini memiliki sejarah evolusi yang cukup panjang, sehingga dapat mengubah sel-sel dan kerangka pada ikan tersebut. Adaptasi ketat yang terjadi juga dapat memungkinkan bagi snailfish untuk hidup di lingkungan yang sangat minim oksigen.
Tekanan pada Palung Mariana diketahui sangat besar, sehingga akan menghancurkan tubuh manusia yang menjelajahi laut itu tanpa kapal selam. Namun berbeda dengan snailfish, spesies ini mampu hidup di kedalaman tersebut tanpa kesulitan, hal ini juga terjadi pada nenek moyang mereka yang sudah ada di lautan dalam sejak 20 juta tahun lalu.
Itulah lima spesies yang dapat hidup di lautan terdalam bumi. Ternyata, proses adaptasi yang terjadi pada spesies di atas sangat menentukan keberlangsungan hidup mereka, ya! Semoga artikel yang disajikan Parboaboa.com ini mampu memperkaya wawasan kamu di bidang fauna. Thankyou!
Editor: -