Konflik dengan Benzema, Al-Ittihad Pecat Nuno Espirito Santo

PARBOABOA – Klub sepak bola Arab Saudi, Al-Ittihad, mengumumkan keputusan mengejutkan setelah memecat Nuno Espírito Santo dari jabatannya sebagai pelatih kepala. Keputusan ini diambil menyusul serangkaian kekalahan mengecewakan yang dialami tim dalam beberapa pekan terakhir.

Pertandingan terakhir Espírito Santo sebagai pelatih terjadi saat Al-Ittihad menghadapi Al-Quwa Al-Juwiya di Liga Champions AFC, yang berakhir dengan kekalahan dua gol tanpa balas.

Nuno Espírito Santo bergabung dengan Al-Ittihad pada Juli tahun lalu dan berhasil memimpin tim meraih gelar Liga Arab Saudi dalam musim debutnya.

Namun, performa tim menurun drastis pada musim ini, meskipun klub telah mendatangkan beberapa pemain terkenal seperti Karim Benzema, N’Golo Kanté, Jota, dan Fabinho pada musim panas.

Krisis terbaru ini terlihat dari rentetan lima kekalahan beruntun Al-Ittihad dalam Liga Arab Saudi 2023/2024, yang membuat mereka terdampar di urutan keenam klasemen.

Konflik dengan Benzema

Salah satu insiden yang menjadi pemicu keretakan hubungan antara Nuno Espírito Santo dan Al-Ittihad dilaporkan terjadi dalam cekcok dengan Karim Benzema.

Kejadian ini terjadi setelah kekalahan dari Al-Quwa Al-Juwiya, di mana Nuno dan Benzema dilaporkan terlibat konflik di ruang ganti, menurut laporan dari Relevo.

Calon Pengganti

Dalam pencarian pengganti, menurut The Mirror, Al-Ittihad sedang mempertimbangkan mantan manajer Wolverhampton Wanderers, Julen Lopetegui, untuk mengambil alih posisi tersebut.

Sementara itu, nama Jose Mourinho dari AS Roma juga menjadi salah satu kandidat yang dikaitkan dengan lowongan di King Abdullah Sports City.

Selain itu, terdapat laporan yang menyebutkan bahwa klub Saudi tersebut mungkin berkeinginan untuk merekrut manajer asal Prancis guna memuaskan Karim Benzema, salah satu bintang mereka.

Karier di Wolves

Sebelum melatih Al-Ittihad, Nuno sebelumnya melatih Wolves antara tahun 2017 dan 2021, memimpin mereka promosi ke Liga Inggris dan dua kali finis di peringkat ketujuh.

Namun, pengalamannya di Tottenham Hotspur pada tahun 2021 tidak berjalan mulus, dipecat hanya beberapa bulan setelahnya pada November 2021.