parboaboa

Banjir Bandang Melanda Sumbawa, 12 Rumah Warga Hanyut

Rini | Nasional | 05-04-2023

banjir bandang yang melanda Sumbawa sejak Selasa (04/04/2023), dilaporkan telah menghanyutkan 12 rumah warga sekitar. (Foto: BNPB)

PARBOABOA, Jakarta - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa, Muhammad Nurhidayat melaporkan, banjir bandang yang melanda Kabupaten Sumbawa sejak Selasa (04/04/2023) kemarin, menghanyutkan 12 rumah warga di lima kecamatan di wilayah tersebut.

Banjir ini juga berdampak pada sedikitnya 829 jiwa dari 208 KK di 13 desa di lima wilayah tersebut. Kemudian menghanyutkan satu pabrik penggilingan padi, merusak 27 hektar lahan padi siap panen, serta merendam 99 hektar areal persawahan lainnya beserta tiga unit mobil.

Dia menyebut, Desa Lito yang berada di Kecamatan Moyo Hulu sebagai wilayah yang terdampak banjir bandang paling parah.

“Pemukiman warga berada di bantaran sungai. Berdampak pada 770 jiwa,” kata dia, dilansir dari Antara, Rabu (05/04/2023).

Nurhidayat menyebut, banjir Sumbawa terjadi karena hujan dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah tersebut.

Kemudian, infrastruktur pengaman tebing dan tanggul di wilayah daerah aliran sungai (DAS) juga tidak optimal dalam menahan peningkatan debit air.

Keadaan ini, kata Nurhidayat semakin parah karena ada banyak lahan tandus karena tindakan penebangan liar yang terjadi di Sumbawa, sehingga penyerapan air di daerah tersebut menjadi rendah.

"Banyak lahan tandus akibat penebangan liar," katanya.

Editor : Rini

Tag : #banjir    #sumbawa    #nasional    #penebangan liar    #bpbd sumbawa   

BACA JUGA

BERITA TERBARU