Ratni Dewi Sawitri | Islam | 08-05-2023
PARBOABOA - Sebagai seorang anak, sudah sepatutnya kita berbakti kepada orang tua. Sebagaimana mereka adalah orang yang telah membesarkan dan mendidik sejak kecil, memberikan perhatian, kasih sayang, dan memenuhi kebutuhan kita.
Oleh karena itu, sebagai anak, kita seharusnya menghargai dan menghormati orang tua kita dengan cara menjaga hubungan yang baik, mendengarkan nasihat mereka, dan berusaha membantu mereka ketika dibutuhkan.
Kewajiban untuk berbakti kepada kedua orang tua sudah tertulis dalam Al-Quran, yaitu pada Surat Al Isra ayat 23.
وَقَضَى رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا
Artinya :“Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada kedua orang tuamu dengan sebaik-baiknya…” (Surat Al-Isra’ ayat 23).
Selain berbuat baik kepada kedua orang tua, sebagai anak sebaiknya kita juga memanjatkan doa untuk orang tua agar selalu dalam lindungan Allah SWT.
Doa merupakan salah satu cara untuk menunjukkan rasa kasih sayang, perhatian, dan penghormatan kita kepada orang tua. Memohon kepada Allah agar memberikan kesehatan, kebahagiaan, keselamatan, dan perlindungan kepada orang tua kita.
Selain itu, berdoa juga memohon agar Allah memberikan keberkahan dan kebaikan kepada orang tua, serta mengampuni dosa-dosa mereka. Memanjatkan doa untuk orang tua juga merupakan salah satu bentuk penghargaan kita sebagai anak yang berbakti.
Lantas, bagaimana bunyi doa untuk orang tua? Berikut ini Parboaboa akan memberikan 10 doa orang tua dalam berbagai situasi yang bisa Anda baca setiap saat.
Doa orang tua adalah salah satu doa yang paling utama dalam Islam. Orang tua merupakan orang yang telah membesarkan kita dengan penuh kasih sayang dan telah memberikan segala yang terbaik bagi kita. Maka, sebagai anak yang berbakti, kita harus selalu mendoakan kebahagiaan dan kesejahteraan orang tua kita.
Berikut ini adalah beberapa doa untuk orang tua yang bisa Anda panjatkan setiap hari:
Sebagai seorang anak, tentunya kita harus memiliki rasa sayang yang besar dan tulus pada kedua orang tua. Oleh sebab itu, berdoa untuk orang tua harus diajarkan pada anak sejak dini. Selain itu, berdoa juga dapat menumbuhkan kedekatan anak dan orang tua.
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا
Bacaan latin: Rabbighfir lī, wa li wālidayya, warham humā kamā rabbayānī shaghīrā.
Artinya: “Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku diwaktu aku kecil.”
Mendoakan orang tua yang sudah meninggal juga merupakan cara berbakti pada oran tua. Dengan berdoa akan memberikan pahala yang tidak pernah terputus kepada orang tua.
Cara mengirim doa orang tua yang sudah meninggal agar masuk surga adalah dengan memanjatkan doa berikut ini:
اللّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَاَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِلْمَاءِ وَالشَّلْجِ وَالْبَرْدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْاَبْيَضُ مِنَ الدَّ نَسِ وَاَبْدِلْهُ دَارً اخَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَاَهْلًا خَيْرًا مِنْ اَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَادْخِلْهُ الجَنَّةَ وَاعِذْهُ مِنْ عَدَابِ الْقَبرِ وَفِتْنَتِهِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ
“Allahummaghfir Lahu Warhamhu Wa ‘Aafihi Aa’fu ‘anhu Wa Akrim Nuzulahu Wa Wassi’ Madkhalahu, Waghsilhu Bil Maa i Wats-tsalji Walbarodi Wa Naqqihii Minal khathaa Ya Kamaa Yunaqqats-Tsawbul Abyadhu Minad Danas. Wa Abdilhu Daaran khairan Min Daarihii Wa Ahlan Khairan Min Ahlihii Wa Zawjan Khairan Min Zawjihi, Wa Adkhilhul Jannata Wa A ‘Idzhu Min ‘Adzaabil Qobri Wa Fitnatihi Wa Min ‘Adzaabin Naar.”
Artinya: “Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah, bebaskanlah, lepaskanlah kedua orang tuaku. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, bersihkanlah kedua orang tuaku dengan air yang jernih dan sejuk. Dan bersihkanlah kedua orang tuaku dari segala kesalahan seperti baju putih yang bersih dari kotoran. Dan gantilah tempat tinggalnya dengan tempat tinggal yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkannya juga. Masukkanlah kedua orang tuaku ke surga, dan lindungilah dari siksanya kubur serta fitnahnya, dan siksa api neraka.”
Selain menyiapkan segala apapun yang dibutuhkan seperti makan, minum obat, mengantar berobat, dan menemani selama istirahat, melantunkan doa orang tua yang sedang sakit merupakan bentuk kasih sayang dan kepedulian.
Berikut ini adalah doa orang tua sakit yang bisa dibacakan setiap saat:
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ وَاشْفِه وأَنْتَ الشَّافِي لاَ شِفَآءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا
Bacaan latin: “Allahumma robbannaasi adzhibil ba’sa wasy fihu, wa antas syaafi, laa syifaa-a illa syfaauka, syifaan laa yughaadiru saqaama.”
Artinya: “Ya Allah, Rabb Manusia dan alam semesta, hilangkanlah kesusahan dan berikanlah dia kesembuhan, Engkau Dzat Yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit lain.”
Sebagai anak tentunya akan merasa sedih ketika melihat kedua orang tua sedang sakit berat. Namun berlarut dalam kesedihan bukanlah jalan yang terbaik. Melihat anaknya bersedih, pasti akan membuat orang tua semakin sakit.
Cara yang terbaik yang bisa kita lakukan selain merawat kedua orang tua adalah dengan mendoakan kedua orang tua agar segera diberikan kesembuhan. Meminta pertolongan pada Allah sebagai wujud interaksi dengan Allah agar orang tua cepat sembuh dari segala penyakit yang dideritanya.
Terdapat doa khusus yang bisa dipanjatkan kepada Allah SWT pada saat orang tua sedang sakit berat.
اللَّهُمَّ اَحْيِنِي مَاكَا نَتِ الْحَيَاةُ خَيْرً الِّى وَتَوَ فَّنِى مَاكَا نَتْ الوَ فَاةُ خَيْرًا لِى
Bacaan latin: “Allahumma ahyini maa kaa natil khayatu khairalli, watawaf fanni adza kaanat aafaatu khiralli”
Artinya: “Ya Allah, Sembuhkanlah penyakitnya jika itu lebih baik baginya. Dan cabutlah nyawanya jika kematian itu lebih baik baginya.”
Doa ini bisa dipanjatkan agar orang tua dalam kondisi selalu sehat.
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ اَذْهِبِ الْبَاْسَ وَاشْفِهُ وانْتَ الشَّافِى لاَ شِفَاءَ اِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا
Bacaan latin: Allahumma robbannaasi adzhibil ba'sa wasy fihu, wa antas syaafi, laa syifaa-a illa syfaauka, syifaan laa yughaadiru saqaama.
Artinya: "Ya Allah, Tuhan Manusia, hilangkanlah kesusahan dan berikanlah dia kesembuhan, Engkau Zat Yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit lain."
Berikut ini adalah doa bagi orang tua dan orang lain yang lebih tua, seperti guru yang telah berjasa hingga mereka yang memiliki hak tertentu diri kita, namun belum sempat terselesaikan.
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ مِنْ مَشَارِقِ الْاَرْضِ إِلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا، خُصُوْصًا إِلَى آبَاءِنَا وَاُمَّهَاتِنَا وَأَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا وَأَسَاتِذَتِنَا وَمُعَلِّمِيْنَا وَلِمَنْ أَحْسَنَ إِلَيْنَا وَلِأَصْحَابِ الحُقُوْقِ عَلَيْنَا
Bacaan latin: “Allahummaghfir lil muslimina wal muslimat, wal mukminina wal mukminat, al-ahya'i minhum wal amwat, min masyariqil ardhi ila magharibiha, barriha wa bahriha, khushūshan ila aba'ina, wa ummahatina, wa ajdadina, wa jaddarina, wa asatidzatina, wa mu'allimina, wa li man ahsana ilaina, wa li ashhabil huquqi 'alayna.”
Artinya: Ya Allah, ampunilah mukminin, mukminat, muslimin, muslimat, yang masih hidup, yang telah wafat, yang tersebar dari timur hingga barat, di darat dan di laut, khususnya bapak, ibu, kakek, nenek, ustadz, guru, mereka yang telah berbuat baik terhadap kami, dan mereka yang masih memiliki hak terhadap kami.
Doa ini bisa Anda panjatkan untuk meringatkan beban orang tua dan menghapus segala dosa-dosanya. Sebagai anak yang shalih, doa ini sangat penting kita lantunkan, karena sesungguhnya tidak ada manusia yang terlepas dari dosa.
Berikut adalah lafaz doa mohon ampunan dosa untuk kedua orang tua:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ مِنْ مَشَارِقِ الْاَرْضِ إِلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا، خُصُوْصًا إِلَى آبَاءِنَا وَاُمَّهَاتِنَا وَأَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا وَأَسَاتِذَتِنَا وَمُعَلِّمِيْنَا وَلِمَنْ أَحْسَنَ إِلَيْنَا وَلِأَصْحَابِ الحُقُوْقِ عَلَيْنَا
Bacaan latin“Allaahummaghfirlii dzunuubii waliwaalidayya warhamhumaa kamaa robbayaanii shoghiiro, waliljamii'il muslimiina walmuslimaati, walmu'miniina wal mu'minaati Al ahyaa'i minhum wal amwaati, wataabi' bainanaa wa bainahum bil khoiraati, robbighfir warham wa annta khoirur roohimiin, walaa haula walaa quwwata illaa billaahil'aliyyil adhiimi.”
Artinya:
"Ya Allah, berikanlah ampunan kepadaku atas dosa-dosaku dan dosa-dosa kedua orang tuaku, dan kasihanilah keduanya sebagaimana beliau berdua merawatku ketika aku masih kecil, begitu juga kepada seluruh kaum muslimin dan muslimat, semua orang yang beriman, laki-laki maupun perempuan yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia, dan ikutkanlah diantara kami dan mereka dengan kebaikan. Ya Allah, berilah ampun dan belas kasihanilah karena Engkaulah Tuhan yang lebih berbelas kasih dan tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan-Mu."
Berikut adalah doa yang bisa kita panjatkan agar orang tua yang kiat cintai diberikan umur panjang oleh Allah SWT.
اَللهُمَّ اغْفِرْلِىْ ذُنُوْبِىْ وَلِوَالِدَىَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِىْ صَغِيْرًا. وَلِجَمِيْعِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، َاْلاَحْيَآءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ، وَتَابِعْ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ بِالْخَيْرَاتِ، رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاَنْتَ خَيْرُالرَّاحِمِيْنَ، وَلاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَ اِلاَّبِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ
Bacaan latin: “Allaahummaghfirlii dzunuubii waliwaalidayya warhamhumaa kamaa robbayaanii shoghiiron. Walijamii'il muslimiina walmuslimaati, walmu'miniina wal mu'minaati al ahyaa'I minhum wal amwaati, wataabi' bainanaa wa bainahum bil khoiraati, robbighfir warham wa annta khoirur raahimiina, walaa haula walaa quwwata illaa billaahil 'aliyyil adhiimi.”
Artinya: "Ya Allah, berikanlah ampunan kepadaku atas dosa-dosaku dan dosa-dosa kedua orang tuaku, dan kasihanilah keduanya itu sebagaimana beliau berdua merawatku ketika aku masih kecil, begitu juga kepada seluruh kaum muslimin dan muslimat, semua orang yang beriman, laki-laki maupun perempuan yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia, dan ikutkanlah diantara kami dan mereka dengan kebaikan. Ya Allah, berilah ampun dan belas kasihanilah karena Engkaulah Tuhan yang lebih berbelas kasih dan tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan-Mu."
Jika ingin mendoakan orang tua dan saudara-saudaranya, maka Anda bisa melafazkan sebagai berikut:
اللَّهُمَّ اغْفِرْلِى ذُنُوْبِى وَلِوَالِدَىَّ وَارْ حَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِى صَغِيْرَا . وَلِجَمِيْعِ الْمُسْلِمِيْنَ وَلْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ . اَلْاَحْيَاءِ مِنْهُمْ
وَالْاَمْوَاتِ . وَتَابِعْ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ بِالْخَيْرَاتِ . رَبِّ اغْفِرْ وَارْ حَمْ وَاَنْتَ خَيْرُالرَّ احِمِيْنَ . وَلاَحَوْلَ وَلاَقوَّةَ اِلاَّبِاللَّهِ الْعَلِيِ الْعَظِيْمِ
Bacaan latin: “Allahummaghfirlii, waliwaalidayya, warhamhumaa, kamaa robbayaanii shoghiiroo. Walijami’il muslimina, wal muslimati, wal mu’minina, wal mukminaati, al ahyai minhum wal amwat. Watabi’ bainana, wa bainahum bil khairat, robbighfir warham wa anta khoirur roohimiin, walaa quwwata, illa billahil ‘aliyyil adzim.”
Artinya: “Ya Allah, berikanlah ampunan kepadaku atas seluruh dosa-dosaku dan seluruh dosa kedua orang tuaku dan kasihanilah keduanya itu sebagaimana beliau berdua mengasihiku ketika aku masih kecil. Begitu juga kepada seluruh kaum muslimin dan muslimat, semua orang yang beriman, baik laki-laki maupun perempuan yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia, dan ikutkanlah di antara kami dan mereka dengan kebaikan-kebaikan-Mu. Ya Allah berilah ampunan dan belas kasihanilah karena Engkaulah Tuhan yang lebih berbelas kasih dan tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan-Mu.”
Terdapat waktu terbaik dalam memanjatkan doa untuk orang tua yang ditujukan sebagai permintaan kepada Allah SWT. Beberapa waktu yang dijabahdoa anak - anak sholeh adalah:
Waktu pertama yang bisa digunakan untuk memanjatkan doa untuk orang tua adalah saat sholat tahajud atau disepertiga malam terkahir. Hal ini dikarenakan pada waktu ini adalah waktu yang penuh berkah.
Doa baik akan dikabulkan Allah dengan cara yang luar biasa. Oleh sebab itu, orang yang sedang bertahajud seluruh hajatnya akan mudah dikabulkan. Dan jika anak mendoakan orang tuanya dalam hal kebaikan, maka Allah akan mengabulkan doa - doanya.
Saat berbuka puasa merupakan waktu yang penuh keberkahan. Waktu yang berkah adalah waktu mustajab melantunkan doa orang tua. Hal tersebut dikarenakan di waktu ini manusia merasa sangat bahagia karena sudah berpuasa seharian.
Bagi orang yang berpuasa dan melakukan buka puasa maka doa yang dipanjatkan tidak akan ditolak. Waktu tersebut merupakan waktu yang penting untuk memohon kebaikan di dalam dunia dan di akhirat nantinya.
Pada saat adzan, disunahkan untuk menjawabnya dengan lafazh yang telah ditentukan. Ternyata, waktu adzan juga merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa.
Doa yang dipanjatkan pada waktu adzan tidak akan tertolak atau minim kemungkinan tertolak. Pada waktu ini, seorang anak dapat selalu mendoakan kedua orang tuanya untuk kebaikan dan memohonkan ampunan kepada Allah SWT.
Salah satu amalan yang dianjurkan adalah berdoa, terutama ketika mendoakan kebaikan untuk kedua orang tua karena pasti tidak akan ditolak oleh Allah SWT.
Rasulullah SAW sangat menganjurkan amalan ini agar umat Muslim memohon kepada Allah SWT segala sesuatu yang diinginkan. Seorang Muslim akan merugi jika meninggalkan amalan ini.
Waktu yang mustajab ini sangat luar biasa karena dapat ditemui sepanjang hari, bukan hanya sekali, tetapi lima kali setiap kali terdengar seruan adzan dan iqamah untuk memulai shalat fardhu berjamaah.
Mengapa waktu sujud saat sholat bisa dengan mudah mengabulkan doa hamba Allah? Hal ini terjadi karena waktu sujud merupakan waktu terbaik dan menunjukkan bahwa hamba Allah sedang berada di titik paling dekat dengan Rabb-nya.
Waktu bersujud ini dapat dimanfaatkan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan merasakan kenikmatan rasa syukur. Selain itu, waktu sujud juga dapat digunakan untuk mendoakan kedua orang tua agar senantiasa dalam kebaikan.
Hari Jum'at merupakan hari yang penting bagi umat muslim, karena pada hari ini seluruh doa akan dikabulkan oleh Allah SWT. Waktu yang disyariatkan untuk berdoa adalah sejak imam naik mimbar sampai sholat Jumat selesai, serta setelah Ashar hingga terbenam matahari, dan seluruh waktu di hari Jum'at yang memiliki kemuliaan. Oleh sebab itu, sebagai anak yang sholeh dan sholehah manfaatkan waktu-waktu tersebut untuk memohon kebaikan dan mendoakan kedua orang tua agar selalu dalam lindungan Allah SWT.
Rahmat atau nikmat Allah yang diberikan kepada manusia salah satunya adalah hujan. Nikmat ini seharusnya tidak boleh dianggap remeh oleh manusia karena merupakan karunia dari Allah SWT. Manfaatkan waktu hujan untuk berdoa dan memohon kebaikan bagi kedua orang tua.
Waktu turunnya hujan merupakan waktu yang sangat mustajab untuk berdoa. Terdapat hadis yang menyatakan bahwa pada saat hujan turun, doa seseorang tidak akan tertolak oleh Allah SWT.
Hari Arafah merupakan hari di mana para jamaah haji melakukan wukuf di Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah. Pada hari ini, sangat dianjurkan untuk memperbanyak doa agar seluruh doa kaum Muslimin, baik yang sedang berhaji maupun tidak, akan dikabulkan oleh Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda bahwa Hari Arafah merupakan hari terbaik untuk berdoa. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk mendoakan kedua orang tua agar mereka mendapatkan syafaat di hari akhir kelak.
Manfaatkan seluruh waktu terbaik untuk berdoa demi kedua orang tua, baik yang masih ada di dunia maupun yang sudah mendahului kita. Sangat penting untuk melaksanakan doa dalam keadaan suci, dengan hati yang ikhlas dan penuh rasa syukur.
Editor : Lamsari Gulo
Tag : #doa islami #doa orang tua #islam #doa untuk orang tua #doa orang tua sakit #arti doa orang tua