Winda | Discovery | 02-11-2023
PARBOABOA – Patung liberty merupakan simbol kebebasan yang dihadiahkan Negara Perancis kepada Amerika Serikat pada tahun 1886. Ikon Negara Paman Sam ini menjadi salah satu destinasi wisata yang dikunjungi oleh jutaan orang tiap tahunnya.
Mengutip dari laman resmi Museum of the City of New York, awal mula pembuatan nama patung ini dikenal dengan istilah "Liberty Enlightening the World" atau Liberty yang mencerahkan dunia.
Patung ini menggambarkan seorang wanita yang sedang membebaskan diri dari penindasan, dengan tangan kanannya memegang obor yang menyala. Sedangkan di tangan kirinya, menggenggam sebuah buku.
Dirancang oleh seniman asal Perancis Auguste Bartholdi. Menariknya, pertama kali dipamerkan di Paris dan dikirimkan sebagai hadiah.
Agar dapat tiba di Amerika Serikat, Patung Liberty harus dibongkar menjadi 350 bagian yang kemudian dikemas dalam 200 peti dengan total berat mencapai 250 ton.
Setelah perjalanan jauh melintasi Samudra Atlantik, patung tersebut akhirnya diresmikan oleh Presiden Grover Cleveland pada tanggal 28 Oktober 1886 dan berdiri kokoh hingga saat ini.
Tak heran, apabila banyak wisatawan yang berbondong-bondong ingin melihatnya. Di balik kemegahan karya seni yang satu ini, terdapat beberapa hal yang jarang diketahui.
Untuk itu, berikut Parboaboa telah merangkum seputar fakta Patung Liberty yang menarik untuk dikulik. Simak ulasannya sampai selesai ya!
Salah satu fakta Patung Liberty yang jarang diketahui publik adalah lapisan tipis tembaga yang menyelimutinya. Tembaga tersebut menutupi struktur patung yang terbuat dari besi cord an baja tahan karat.
Seiring berjalannya waktu, tembaga tersebut mengalami perubahan warna dari coklat kemerahan menjadi hijau pucat seperti warna Patung Liberty yang kita kenal saat ini. Tidak hanya itu, obor yang bersinar terang di tangan patung dilapisi dengan emas.
Sebelum menciptakan Patung Liberty yang ikonik, Frederic Auguste Bartholdi hampir saja terlibat dalam pembuatan monumen raksasa di Mesir untuk memperingati pembangunan Terusan Suez oleh Perancis.
Sayangnya, proyek tersebut dibatalkan dan akhirnya Bartholdi merancang patung ini yang kini menjadi simbol kebebasan.
Meskipun fakta Patung Liberty berada di Negara Amerika, namun secara teknis patung tersebut terletak di perairan yang lebih dekat dengan New Jersey.
Meski demikian, New Jersey tidak pernah mengklaim bahwa patung tersebut berada di wilayahnya.
Dalam proses pembuatannya, Frederic Auguste Bartholdi mendapatkan bantuan dari Gustave Eiffel, yang juga merupakan perancang Menara Eiffel di Paris.
Bersama-sama, mereka menghabiskan waktu selama sembilan tahun untuk menyatukan berbagai bagian dari Patung Liberty.
Selama 16 tahun pertama setelah dibangun, ternyata fungsi Patung Liberty adalah sebagai menara mercusuar yang membantu mengarahkan kapal yang datang ke Pelabuhan New York.
Patung ini awalnya dirancang secara khusus dan membekali mahkota dengan lampu, namun rencana itu diurungkan karena alasan keamanan. Sebagai gantinya, obor akan tetap menyala menerangi jalanan dan menjadi ciri khasnya.
Sehingga, patung ini juga menjadi menara mercusuar pertama yang menggunakan tenaga listrik dari tenaga uap. Sayangnya, Patung Liberty tidak dilengkapi lensa penguat pada obornya, sehingga penggunaannya berakhir pada tahun 1902.
Patung Liberty sering menjadi sasaran sambaran petir, dengan perkiraan hingga 600 sambaran petir setiap tahun.
Selain itu, meskipun terlihat tegar, patung ini dapat bergoyang hingga tiga inci jika terkena angin dengan kecepatan 80 kilometer per jam, dan obornya bahkan bisa bergerak bolak-balik hingga enam inci.
Selanjutnya, fakta Patung Liberty adalah hadiah dari Perancis kepada Amerika sebagai tanda peringatan aliansi kedua negara selama Revolusi Amerika.
Selain menjadi simbol kebebasan, keadilan, dan demokrasi, Patung ini juga diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.
Mahkota Patung Liberty memiliki tujuh duri yang melambangkan tujuh samudera dan tujuh benua di seluruh dunia. Ini adalah simbol penyambutan, inklusivitas, dan kebebasan.
Obor Patung Liberty adalah simbol kebebasan dan pencerahan, serta berfungsi sebagai penanda jalan bagi semua orang yang datang ke Amerika.
Obor ini terbuat dari tembaga dan dilapisi dengan emas 24 karat. Pada siang hari, obor ini memantulkan sinar matahari, sementara pada malam hari, ia menyala terang.
Tinggi Patung Liberty yang mencapai 111 kaki atau 34 meter menjadikannya sebagai salah satu maha karya yang mengagumkan.
Bahkan jika dihitung dari alas dan obornya, tinggi Patung Liberty bisa mencapai 305 kaki (93 meter) atau setara dengan tinggi gedung 22 lantai. Hal itu menjadikannya sebagai salah satu patung tertinggi di dunia.
Pembangunan patung ini dimulai di Perancis pada tahun 1875. Awalnya, pemahat berharap dapat menyelesaikannya pada tahun 1876 untuk merayakan seratus tahun Deklarasi Kemerdekaan Amerika.
Namun karena teknik pembuatan patung ini cukup rumit, akhirnya dapat selesai pada bulan Juli 1884. Selanjutnya, patung ini dikirim ke Pelabuhan New York dengan menggunakan 350 bagian pada bulan Juni 1885.
Nama patung ini berasal dari Dewi Libertas, dewa Romawi yang melambangkan kebebasan. Dewi Libertas sering muncul di koin Romawi pada masa pembunuhan Julius Caesar.
Wajah Patung Liberty dikatakan terinspirasi dari wajah ibu Frederic Auguste Bartholdi, yang ia jadikan sebagai karya seni pahatan untuk patung ini.
Memiliki kesempatan untuk mengunjungi ikon Negara Paman Sam ini adalah salah satu pengalaman luar biasa untuk merasakan simbol kebebasan yang tak terbantahkan.
Demikian beberapa fakta Patung Liberty yang mengagumkan dan menarik untuk dikaji. Bagaimana, tertarik untuk mengunjunginya?
Editor : Juni
Tag : #patung liberty #ikon negara amerika #discovery #fakta patung liberty #fungsi patung liberty