Kata Kerja Mental: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contohnya

PARBOABOA – Kata kerja mental adalah jenis verba (kata kerja) yang menjelaskan suatu tanggapan atau reaksi terhadap suatu kejadian atau aktivitas. Jenis kata ini biasanya dikatakan sebagai kata kerja tingkah laku lantaran menggambarkan tentang sikap atau tindakan seseorang. Contohnya ketika menyampaikan pendapat atau berdebat.

Selain itu, kata kerja ini juga sering ditemukan di berbagai macam teks, seperti teks eksposisi dan lain-lain. Agar mengetahui apa itu kata kerja mental beserta contohnya, yuk langsung simak penjelasan yang sudah dirangkum Parboaboa berikut ini.

Arti Kata Kerja Mental

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata kerja atau verba merupakan jenis kata yang memiliki fungsi untuk menggambarkan proses, cara, perbuatan atau keadaan, sedangkan mental artinya berhubungan dengan batin atau karakter manusia.

Jadi, dari kedua arti di atas, bisa dikatakan bahwa kata kerja mental adalah jenis kata kerja yang menjelaskan suatu tindakan yang berhubungan dengan batin manusia sebagai respons terhadap suatu tindakan atau kejadian.

Secara umum, arti kata kerja mental adalah jenis kata kerja yang biasa digunakan untuk menjabarkan reaksi, tanggapan, atau sikap seseorang terhadap suatu tindakan atau aktivitas. Jensi verba ini juga biasa disebut sebagai kata kerja behavioral atau verba tingkah laku karena menjelaskan tentang perilaku seseorang terhadap suatu kejadian atau fenomena yang dialaminya.

Dalam konfigurasi sebuah kalimat, kata kerja mental sebagai predikat tidak bisa berdiri sendiri. Keberadaan kata kerja ini dalam kalimat sangat bergangung pada subjek dan kejadian yang dijelaskan.

Ciri-Ciri Kata Kerja Mental

Adapun ciri-ciri kata kerja mental adalah sebagai berikut:

1. Menerangkan Persepsi, Afeksi, dan Kognisi Manusia

Ciri utama dari verba mental adalah menjabarkan atau menggambarkan perilaku yang berhubungan dengan persepsi, afeksi, serta kognisi yang dimiliki seseorang.

2. Tidak Bisa Berdiri Sendiri

Kata kerja mental adalah kata yang menggambarkan suatu perilaku atau tindakan seseorang. Oleh karena itu, kata kerja ini tidak bisa berdiri sendiri karena harus memiliki subjek serta objek dan predikat sebagai suatu kejadian.

3. Dipicu oleh Subjek dan Objek

Ciri kata kerja mental lainnya adalah harus diiringi oleh suatu objek serta objek yang memicu lahirnya sebuah tindakan respons. Objek yang dimaksud bisa berupa orang lain atau fenomena tertentu yang menjadi pemicu.

Contoh Kata Kerja Mental

Usai memahami tentang pengertian dan ciri-cirinya, waktunya kita mengenali tentang contohnya. Bagi kamu yang masih bingung tentang contoh dari jenis verba ini, yuk ketahui contoh kata kerja mental di bawah ini:

1. Persepsi

Kata kerja persepsi adalah jenis kata kerja mental yang berfungsi untuk menggambarkan persepsi manusia, proses seseorang mengetahui beberapa hal lewat panca indranya. Berikut contoh kata kerjanya:

• Melihat: menggunakan mata untuk memandang, menonton, mengetahui, menengok, membuktikan, menilik, meramalkan, menjenguk.
• Menikmati: merasakan, mengalami atau sesuatu yang menyenangkan dan memuaskan.
• Mendengar: bisa menangkap suara (bunyi) menggunakan telinga.
• Merasakan: melihat, merasai.
• Memandang: memperhatikan dan melihat.

2. Afeksi

Afeksi adalah jenis kata kerja mental yang menjabarkan atau menjelaskan tentang perasaan dan emosi seseorang. Berikut contoh kata kerjanya:

• Tertawa: melahirkan rasa gembira, senang, geli, dan hal lain dengan suara bernada.
• Bersedih: bersusah hati, berdukacita, merasa pilu dan murung.
• Menangis: perasaan sedih (kecewa, menyesal, dan sebagainya) dengan mengeluarkan air mata serta suara.
• Menyukai: memberi kasih, hati, mencintai, menyayangi dengan tulus.
• Khawatir: takut (gelisah, cemas) terhadap suatu hal yang belum diketahui dengan pasti atau jelas.

3. Kognisi

Kata kerja kognisi adalah jenis kata kerja mental yang menggambarkan tentang proses seseorang mendapatkan suatu informasi atau pengetahuan. Berikut contoh katanya:

• Memahami: mengerti dan mengetahui dengan benar.
• Mengetahui: menyadari dan menginsafi.
• Memikirkan: mencari cara untuk menyelesaikan, merenungi, mempertimbangkan.
• Memperkirakan: membuat perhitungan kira-kira, merancang, menduga, membuat perkiraan.
• Berpendapat: memiliki dan mengemukakan sesuatu yang ada dalam perasaan.

Itulah pengertian, ciri-ciri dan contoh kata kerja mental dalam suatu kalimat. Setelah membaca penjelasan di atas, apakah kamu sudah bisa memberikan contoh lainnya?