Winda | Internasional | 07-11-2023
PARBOABOA – Saat dunia terus mengalami urbanisasi, beberapa negara akan mengalami banyak pertumbuhan. Lebih dari separuh populasi dunia tinggal di wilayah kota dan angka tersebut diperkirakan akan terus bertambah.
Namun, tahukah kamu bahwa terdapat kota terpadat di dunia dengan jumlah penduduk yang mencengangkan? Kota ini bukan hanya sekadar tempat tinggal bagi banyak orang, tetapi juga sebagai pusat kehidupan ekonomi, budaya, dan sosial.
Menurut Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa, seiring bejalannya waktu akibat fenomena urbanisasi, populasi manusia di seluruh dunia saat ini diprediksi telah mencapai 8 miliar dan akan terus bertambah hingga 9.7 miliar pada tahun 2050 yang akan datang.
Sebagian besar kota terpadat di dunia berada di wilayah Asia, dan sebagiannya lagi ada di Amerika dan Eropa.
Mengutip dari laman resmi World Population Review, Tokyo dinobatkan sebagai kota yang memiliki jumlah penduduk terpadat di dunia. Pada awal tahun 2023, ibu kota Jepang ini mencatatkan populasi sebanyak 37,194,105 jiwa.
Selain Tokyo, lantas apa kota terpadat di dunia yang lainnya? Untuk menjawab rasa penasaranmu, simak ulasan selengkapnya dalam artikel berikut ini!
Salah satu kota terpadat di dunia adalah Tokyo, yang menempati urutan pertama dengan jumlah populasi mencapai 37,1 juta orang.
Meskipun memiliki luas yang relatif kecil, ibu kota Jepang ini menjadi pusat kegiatan ekonomi, budaya, teknologi, dan elektronik yang sangat penting dan terkenal seperti brand Panasonic dan Sharp.
Selain itu, juga terkenal dengan sejumlah tempat wisata yang memiliki hubungan erat dengan Kepercayaan Shinto dan Agama Buddha.
Selain mengunjungi tempat-tempat ini, mayoritas wisatawan juga datang ke Tokyo untuk menikmati keindahan bunga sakura dan hidangan khas yang populer di sana.
Delhi menempati peringkat kedua kota terpadat di dunia dengan populasi penduduk hampir mencapai 32.941.308 jiwa. Ibu kota India ini merupakan pusat politik dan budaya di India.
Selama periode sepuluh tahun terakhir, jumlah penduduk kota ini meningkat lebih dari 11 juta orang. Para peneliti juga memprediksi dan mengharapkan terus mengalami peningkatan jumlah populasi hingga lebih dari 10 juta orang sampai tahun 2030.
Kota Shanghai, di Tiongkok, berada di peringkat ketiga kota terpadat di dunia dengan populasi sekitar 26,3 juta penduduk. Shanghai dikenal sebagai pusat keuangan dan perdagangan.
Selain itu, penduduk Shanghai dikenal sebagai salah satu dari kelompok penduduk paling kaya di dunia. Hal ini dapat dilihat dari fakta bahwa Shanghai memiliki biaya hidup yang tertinggi.
Sehingga, tak heran bila menempati peringkat kelima dalam hal jumlah miliarder berdasarkan data yang diterbitkan oleh Majalah Forbes.
Sao Paulo adalah kota terpadat keempat di dunia dengan populasi sekitar 21,8 juta orang. memiliki luas wilayah mencapai 7.946 kilometer persegi, yang menghasilkan kepadatan penduduk sekitar 2.714 jiwa per kilometer persegi.
Seperti kota padat lainnya dalam daftar ini, Sao Paulo juga merupakan kota kosmopolitan yang dihuni oleh banyak imigran. Kekayaan budaya di Sao Paulo sangat beragam dan tercermin dari beragamnya latar belakang penduduknya.
Hal ini telah menjadi salah satu pendorong perkembangan ekonomi di kota tersebut, bahkan menjadikannya kota dengan pendapatan per kapita tertinggi di Amerika Selatan.
Selanjutnya, kota terpadat di dunia adalah ibu kota Meksiko. Kota terpadat di Amerika Utara ini menduduki peringkat ke lima dengan jumlah populasi penduduk sekitar 21,7 juta jiwa.
Namun meskipun jumlah penduduknya terus bertambah dari tahun ke tahun, tingkat pertumbuhannya tetap di bawah satu persen sejak tahun 2016.
Kairo adalah kota terpadat di Afrika dengan jumlah penduduk sekitar 20,5 juta orang. Sebagai ibu kota Mesir, Kairo memiliki sejarah dan budaya yang sangat kaya.
Kota ini memiliki peran penting dalam dunia pendidikan dan hiburan bagi negara-negara berbahasa Arab. Selain itu, Kairo juga dikenal karena memiliki Universitas Al-Azhar, yang merupakan salah satu institusi pendidikan tertua di dunia.
Dhaka adalah ibu kota Bangladesh dan menempati peringkat ketujuh sebagai kota terpadat di dunia dengan populasi sekitar 20,3 juta orang.
Kota dengan luas wilayah sekitar 2.161 kilometer persegi ini menghasilkan tingkat kepadatan penduduk mencapai 8.906 jiwa per kilometer persegi.
Sebagai ibukota Bangladesh, Dhaka berperan sebagai pusat pemerintahan, politik, dan budaya negara ini. Selain itu, kota ini juga menjadi pusat pendidikan dan penelitian yang krusial bagi kemajuan Bangladesh.
Oleh karena itu, Dhaka sering menjadi tujuan bagi penduduk Bangladesh yang berharap memperbaiki kehidupan mereka. Setiap tahun, populasi Dhaka tumbuh sekitar 3,3%, dan diprediksi akan mencapai 25 juta penduduk pada tahun 2025.
Sebagai salah satu kota terpadat kedelapan di dunia dengan jumlah penduduk sekitar 20,2 juta orang. Kota ini merupakan pusat industri, hiburan, dan perdagangan di India. Mumbai, atau Bombay, merupakan perekonomian India.
Dengan luas wilayah sekitar 600 kilometer persegi, Mumbai memiliki kepadatan penduduk sekitar 21 ribu jiwa per kilometer persegi.
Kota ini dikenal sebagai pusat komersial dan hiburan India. Banyak agensi yang beroperasi di sektor tersebut, menarik penduduk dengan kemampuan finansial menengah hingga atas untuk bekerja atau menikmati gaya hidup kelas atas di kota ini.
Beijing adalah ibu kota China dan menempati peringkat kesembilan dengan populasi sekitar 20,0 juta jiwa. Kota ini memiliki peran penting dalam politik dan budaya.
Dengan luas wilayah sekitar 16 ribu kilometer persegi, kepadatan penduduk di kota ini tidak sepadat Kota Tokyo. Di sini, terdapat sekitar 1.300 penduduk per kilometer persegi.
Selain itu, memiliki warisan budaya dan tempat wisata yang menarik bagi para pengunjung serta telah menjadi tuan rumah berbagai acara internasional yang berdampak positif pada ekonomi, selain sektor manufaktur dan teknologi.
Osaka adalah kota terpadat di dunia dengan jumlah penduduk sekitar 19,2 juta orang. Kota ini menjadi pusat ekonomi di Jepang.
Walaupun jumlah penduduknya cukup besar, Osaka telah mengalami penurunan tingkat populasi sekitar 0,27 persen sejak tahun 2021.
Chongqing merupakan kotamadya terbesar di wilayah barat daya Tiongkok dengan luas mencapai 31.800 mil persegi (82.400 kilometer persegi).
Kota pelabuhan modern dan distrik di Tiongkok bagian Tengah ini merupakan salah satu kota terpadat di dunia dengan populasi sekitar 17,3 juta penduduk.
Karachi adalah kota terbesar di negara Pakistan dengan jumlah penduduk sekitar 17,2 juta orang dan merupakan pelabuhan utama yang juga melayani negara Afghanistan yang terkurung daratan.
Menurut laporan Bank Dunia tahun 2018 berjudul "Transforming Karachi into a Livable and Competitive Megacity," meskipun merupakan kota besar dengan banyak penduduk, Karachi telah mengalami penurunan yang signifikan dalam kualitas hidup dan daya saing ekonominya dalam beberapa dekade terakhir.
New York merupakan kota terpadat di Amerika Serikat, dengan tingkat kepadatan populasi tertinggi di negara ini, mencapai lebih dari 10.194 orang per kilometer persegi.
Berdasarkan data dari Stat Populasi, Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan Sensus, perkiraan menunjukkan bahwa populasi di Amerika Serikat akan meningkat lebih dari dua kali lipat pada tahun 2035, mencapai 20,8 juta penduduk dalam wilayah perkotaan.
Lagos adalah kota terpadat di dunia yang menempati peringkat keempat belas dengan jumlah penduduk sekitar 15,9 juta orang. Kota di Nigeria ini kerap dijadikan sebagai pusat bisnis dan ekonomi yang cukup memadai.
Istanbul adalah kota terpadat di Turki dengan populasi sekitar 15,8 juta orang. Kota ini memiliki peran penting sebagai titik pertemuan antara Eropa dan Asia, dengan warisan budaya yang kaya dan menjadi pusat ekonomi di Turki.
Demikianlah daftar kota terpadat di dunia dengan jumlah populasi yang fantastis. Selamat membaca dan semoga bermanfaat.
Editor : Juni
Tag : #kota terpadat #kota terpadat di dunia #internasional #populasi penduduk #populasi dunia