Krisna | Olahraga | 27-10-2023
PARBOABOA – Lompat kangkang atau straddle vault merupakan salah satu teknik dalam senam ketangkasan yang diikuti dengan melompati sebuah benda.
Teknik ini sering diajarkan dalam pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, saat berada di bangku sekolah kelas X.
Seperti yang dijelaskan dalam buku Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk kelas X SMA/Sederajat, karya Nur Hasyim Dkk (2021), lompat kangkang adalah jenis loncatan yang dilakukan dengan menggunakan peti lompat, di mana kedua kaki dibuka secara kangkang saat melewati peti loncat tersebut.
Tidak hanya memberikan kesan visual yang menarik, namun loncat kangkang juga memiliki manfaat yang baik bagi perkembangan otot-otot tangan dan kaki.
Gerakan ini melibatkan kekuatan otot-otot tersebut, sehingga dapat membantu mengembangkan kekuatan dalam tubuhmu secara keseluruhan.
Dengan mempelajari dan menguasai gerakan ini, maka dapat meningkatkan ketangkasan tubuh serta mengembangkan keterampilan senam yang lebih kompleks. Selain itu, gerakan ini juga membantu meningkatkan fleksibilitas tubuh dan kestabilan postur.
Untuk itu, Parboaboa akan mengulas tentang apa yang dimaksud dengan lompat kangkang, termasuk sejarah, teknik yang tepat, alat bantu yang digunakan, gerakan yang dilakukan, manfaatnya, dan perbedaannya dengan lompat jongkok.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), lompat kangkang adalah suatu aktivitas melompat yang melibatkan penggunaan kedua kaki yang terbuka secara lebar.
Salah satu tujuan dari lompatan kangkang adalah untuk meningkatkan kelenturan dan kemampuan tubuh, serta melatih kekuatan otot tangan dan kaki.
Berdasarkan buku Pendidikan Jasmani, Olahraga & Kesehatan Untuk SMA/SMA Kelas, karya Damar Pamungkas dan Bambang Kusnanto (2021), pengertian lompat kangkang adalah salah satu gerakan yang terdapat dalam senam lantai atau senam ketangkasan yang cara melakukannya dengan melompati sebuah alat secara mengangkang atau melebarkan kedua kaki. Alat yang digunakan yaitu kuda-kuda lompat.
Straddle vault adalah sebuah gerakan yang dilakukan dengan penuh keberanian, maka dari itu kita tidak boleh setengah-setengah untuk melakukannya.
Loncat kangkang terdiri dari beberapa bagian yaitu awalan, dan tolakan, layangan pertama dan layangan kedua pelaksanaan dan pendaratan.
Berdasarkan informasi dari laman Word Atletics.org, sejarah dalam olahraga straddle vault ini mencakup perkembangan dan evolusi cabang olahraga ini dari zaman kuno hingga menjadi bagian penting dalam atletik modern.
Pada zaman kuno, loncat kangkang telah menjadi bagian dari Olimpiade kuno di Yunani sejak abad ke-8 SM. Namun, teknik dan aturan pada saat itu berbeda dengan yang dikenal sekarang.
Selama Abad Pertengahan, olahraga lompatan kangkang tidak banyak tercatat dalam sejarah karena fokus pada perang dan peperangan. Beberapa catatan menunjukkan bahwa lompatan kangkang masih dipraktikkan dalam bentuk yang lebih sederhana pada festival dan perayaan rakyat.
Pada abad ke-19, loncat kangkang mulai berkembang dan menjadi lebih terorganisir. Pada 1865, di Inggris, Asosiasi Atletik Amatir didirikan dan mencakup lompatan kangkang sebagai salah satu cabang olahraga resmi.
Pada 1888, penggunaan pelana kuda yang lebih maju mulai diperkenalkan dalam loncat kangkang, memberikan teknik dan kesempurnaan yang lebih baik.
Pada 1896, lompatan kangkang menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Olimpiade modern pertama di Athena, Yunani.
Pada awalnya, teknik yang umum digunakan adalah lompat jongkok atau scissors jump, di mana atlet melompat dengan kaki terbuka secara lateral. Namun, teknik yang digunakan dalam loncat kangkang terus berkembang seiring waktu.
Gerakan lompat kangkang dimulai dengan berlari cepat menuju boks senam. Pada langkah terakhir, melakukan tolakan dengan kedua kaki.
Kedua tangan ditempatkan di atas peti lompat atau benda yang digunakan, dan kedua kaki ditekuk ke samping hingga sejajar dengan bahu.
Awalan yang dimulai dengan lari cepat memberikan dorongan ke depan yang memungkinkan untuk loncat kangkang di atas peti lompat.
Pendaratan dilakukan dengan kaki dan lutut yang rileks dan lentur. Berikut ini beberapa gerakan dalam loncat kangkang yang perlu diketahui, antara lain:
Dilansir dari laman academia.au, teknik straddle vault melibatkan serangkaian langkah yang harus diikuti dengan hati-hati. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam melakukan loncat kangkang:
a. Lompatan kangkang dengan panggul lurus
b. Lompatan kangkang dengan panggul menekuk
Dilansir dari laman usagym.org, untuk melakukan loncat kangkang, maka memerlukan beberapa alat dan perlengkapan sebagai berikut:
Salah satu alat bantu yang biasa digunakan dalam lompat kangkang adalah peti tumpuan, juga dikenal sebagai vaulting box, merupakan alat utama yang digunakan dalam loncat kangkang. Peti tumpuan biasanya terbuat dari kayu atau logam yang kuat. Kita dapat mencari dan membeli peti tumpuan di toko olahraga, produsen peralatan gym, distributor peralatan olahraga, atau melalui toko online yang menyediakan peralatan olahraga.
Matras atau permukaan empuk digunakan untuk memberikan perlindungan saat pendaratan setelah melakukan loncat kangkang. Matras biasanya terbuat dari busa yang tebal dan lembut untuk meredam benturan tubuh. Selain itu dapat membeli matras di toko olahraga, produsen peralatan gym, atau toko online yang menjual peralatan olahraga.
Gunakan pakaian olahraga yang nyaman dan tidak mengganggu gerakan saat melakukan loncat kangkang.
Pilih pakaian yang sesuai dengan kegiatan atletik, seperti celana pendek atau celana panjang yang tidak terlalu longgar dan pakaian yang memberikan kebebasan gerak.
Gunakan sepatu olahraga yang sesuai dan memberikan dukungan yang baik pada kaki dan pergelangan kaki. Pilih sepatu dengan sol karet yang dapat memberikan cengkeraman yang baik pada permukaan lantai atau peti tumpuan.
Menurut Merriam Webster, loncat kangkang adalah aktivitas senam yang dilakukan dengan melewati sebuah benda, posisinya duduk namun kedua kaki terbentang lebar.
Berikut adalah langkah-langkah melakukan loncat kangkang, antara lain:
Sebagaimana dijelaskan di laman Academia.au, loncat kangkang adalah olahraga yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh dan kesehatan secara keseluruhan, seperti berikut ini:
Salah satu manfaat lompat kangkang adalah peningkatan kekuatan otot di mana olahraga ini melibatkan penggunaan otot-otot tubuh bagian bawah seperti otot paha, betis, dan otot inti. Latihan ini dapat membantu memperkuat dan membentuk otot-otot tubuh bagian bawah dan punggung.
Olahraga ini dilakukan dengan gerakan melompat dan mengulurkan tubuh, yang dapat membantu meningkatkan fleksibilitas otot-otot tubuh bagian bawah dan punggung.
Aktivitas straddle vault yang tumpuan berulang pada tulang kaki dan pinggul dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang dan mencegah risiko osteoporosis.
Loncat kangkang membutuhkan keseimbangan dan koordinasi yang baik antara gerakan lompat dan mendarat dengan stabil. Latihan ini dapat membantu meningkatkan keterampilan keseimbangan dan koordinasi tubuh.
Latihan loncat kangkang dapat membantu meningkatkan detak jantung dan kekuatan kardiovaskular, karena melibatkan gerakan intensif yang meningkatkan denyut jantung dan aliran darah.
Lompatan kangkang adalah latihan yang intens dan membakar banyak kalori. Rutin melakukannya dapat membantu dalam program penurunan berat badan dan pembentukan tubuh.
Seperti olahraga aerobik lainnya, loncat kangkang dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan mood, dan merangsang pelepasan endorfin yang meningkatkan perasaan bahagia.
Dikutip dari buku Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan, karya Sri Santoso Sabarini dan Faridha Isnaini (2006), perbedaan antara gerakan lompat jongkok dan lompat kangkang terdapat pada posisi tubuh saat berada di atas kuda-kuda lompat yang berfungsi sebagai tumpuan rintangan.
Berikut ini adalah perbedaan keduanya:
Pada straddle vault, posisi awalnya adalah dengan kaki terbuka selebar bahu.
Loncat kangkang melibatkan lompatan ke atas dengan mendorong kaki ke luar dan menjaga kaki tetap sejajar dengan bahu. Kedua kaki bersama-sama menyentuh tanah saat turun.
Straddle vault lebih fokus pada kekuatan dan fleksibilitas kaki, serta melibatkan gerakan melompat ke atas.
Pada lompat jongkong, posisi awalnya adalah dengan kedua kaki diregangkan ke depan dengan salah satu kaki di depan dan yang lainnya di belakang.
Lompat jongkong melibatkan melompat ke atas dengan mendorong kedua kaki secara bersamaan dan membungkuk ke depan. Saat melompat, kaki yang berada di belakang bergerak ke depan dan kaki yang berada di depan bergantian ke belakang.
Lompat jongkong lebih fokus pada kekuatan inti tubuh dan koordinasi gerakan antara kaki dan tubuh bagian atas.
Demikianlah pembahasan tentang apa yang dimaksud dengan lompat kangkang lengkap dengan sejarah, teknik, alat bantu, gerakan, manfaat dan perbedaannya dengan lompat jongkong. Semoga ulasan ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi para pembaca seputar olahraga.
Editor : Sari
Tag : #senam ketangkasan #lompat kangkang #olahraga #cara melakukan lompat kangkang #teknik lompat kangkang