parboaboa

Resep Lontong Orari Khas Banjarmasin yang Gurih dan Kaya Akan Rempah

Winda | Selera Nusantara | 05-09-2023

Lontong orari Banjarmasin (Foto: Cookpad)

PARBOABOA – Kota Banjarmasin, tepatnya di pulau Kalimantan Selatan dikenal dengan sebutan kota seribu sungai sebab banyaknya sungai yang ada dan dijadikan sebagai jalur perdagangan.

Tak hanya itu, Kota yang terletak di Kalimantan Selatan ini juga dikenal dengan kelezatan kuliner yang telah diwariskan turun temurun dari generasi ke generasi. Salah satunya yang populer yaitu lontong orari.

Menariknya, lontong khas Banjarmasin ini memiliki ciri khas berbentuk segitiga yang membedakannya dengan jenis lontong pada umumnya.

Potongan lontongnya disajikan dalam ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan variasi lontong dari daerah lainnya. Teksturnya begitu lembut namun tetap kenyal disiram dengan kuah nangka yang melimpah.

Saat hidangan ini disajikan, warna-warni rempah dan kuah yang kental bersatu dalam tampilan yang menggugah selera. Perpaduan antara rasa yang nikmat dan tampilan yang menarik akan membuat pengalaman makan yang tak terlupakan.

Penasaran dengan makanan lezat yang satu ini? Berikut Parboaboa telah merangkum seputar asal usul dan resep lontong orari khas Banjarmasin yang gurih dan nikmat. Simak sampai akhir ya!

Asal Usul Lontong Orari

Lontong orari khas Banjarmasin (Foto: Instagram/@yuniarinukt)

Lontong orari adalah varian lontong yang disajikan dengan lauk berkuah bumbu habang (ikan gabus). Keunikan dari lontong ini terletak pada bentuknya yang segitiga yang menjadi ciri khasnya. Perpaduan antara lauk dengan bumbu habang semakin memperkaya cita rasanya.

Lontong sendiri merupakan makanan tradisional Indonesia yang dihasilkan dari olahan beras yang dikukus dan dibungkus daun pisang. Di sisi lain, "Orari" merupakan singkatan dari Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia.

Lontong orari selalu menjadi pilihan hidangan dalam acara pertemuan yang diadakan oleh organisasi ini, menjadikannya semakin diidentifikasi dengan nama Orari.

Hidangan ini mudah ditemukan di berbagai daerah di Banjarmasin, terutama di restoran atau rumah makan lokal. Harga untuk satu porsi lontong ini adalah Rp30.000 hingga Rp50.000 tergantung dari pilihan lauknya.

Proses memasaknya juga unik karena tidak menggunakan kompor gas, melainkan menggunakan kompor minyak agar kelezatan dan cita rasa gurih nya tetap terjaga.

Resep Lontong Orari Khas Banjarmasin

Lontong orari Banjarmasin (Foto: Humas HPN 2020)

Bahan-bahan lontong orari:

  • 1 kilogram beras (dicuci hingga bersih)
  • 1 lembar daun pandan
  • Daun pisang (digunakan untuk membungkus)
  • Lidi (digunakan untuk penjepit)

Bahan bumbu:

  • 1 kilogram ikan gabus/haruan (digoreng sebentar)
  • 12 buah cabai merah besar (direbus sebentar, kemudian dihaluskan)
  • 2 ruas kayu manis
  • 8 siung bawang merah
  • 8 siung bawang putih
  • 5 buah cabai rawit
  • 10 butir telur rebus
  • 1 potong kecil kencur
  • 1 potong kecil jahe
  • Garam secukupnya
  • Gula merah secukupnya
  • Gula secukupnya
  • 1 sendok teh terasi
  • 1 sendok teh asam jawa

Bahan kuah santan:

  • 300 ml santan kental
  • 2 lembar daun salam
  • 3 lembar daun jeruk
  • 1 batang serai (digeprek)
  • 1 sendok teh bubuk kunyit (bisa diganti dengan kunyit segar)
  • 1 bungkus nangka
  • 6 siung bawang putih
  • 6 siung bawang merah
  • 3 biji kemiri
  • 1 sendok teh jintan
  • 1 sendok teh lada
  • 1 potong kecil jahe
  • Kaldu bubuk secukupnya
  • Garam secukupnya
  • Gula secukupnya

Bahan pelengkap:

  • Bawang goreng

Cara membuat lontong orari Banjarmasin:

  1. Bersihkan beras dan campur dengan daun pandan.
  2. Isi daun pisang dengan nasi yang sudah dicampur dengan daun pandan tadi.
  3. Bentuk nasi dalam daun pisang menjadi segitiga, kemudian kunci dengan lidi.
  4. Kukus dengan air yang cukup untuk merendam seluruh bagian lontong.
  5. Rebus lontong dalam kukusan selama 1-2 jam, kemudian dinginkan.

Cara membuat bumbu habang:

  1. Haluskan semua bumbu yang diperlukan.
  2. Tumis bumbu hingga harum.
  3. Tambahkan telur rebus dan ikan haruan/gabus yang telah digoreng.
  4. Tuangkan sedikit air agar bumbu meresap ke dalam telur dan ikan dengan baik.
  5. Tunggu hingga air agak mengental.
  6. Cicipi dan sesuaikan rasa bumbu.
  7. Matikan kompor.

Cara membuat kuah santan:

  1. Rebus potongan nangka, tambahkan kunyit bubuk dan garam.
  2. Haluskan semua bumbu kecuali daun salam, jeruk, dan serai.
  3. Tumis bumbu hingga harum.
  4. Masukkan daun salam, daun jeruk, dan serai. Tambahkan air secukupnya.
  5. Masukkan potongan nangka yang telah direbus.
  6. Tambahkan gula, garam, dan bubuk kaldu.
  7. Tunggu hingga kuah mendidih.
  8. Tuangkan santan kental sambil terus diaduk.
  9. Cicipi dan sesuaikan rasa.

Langkah penyajian lontong orari Banjarmasin:

  1. Ambil 2 potong lontong yang telah didinginkan.
  2. Siram dengan kuah santan yang telah disiapkan.
  3. Letakkan telur masak habang dan potongan ikan di atasnya.
  4. Taburi dengan bawang goreng sebagai hiasan.
  5. Lontong orari siap untuk dinikmati.

Demikian penjelasan tentang asal usul dan resep lontong orari, makanan khas Banjarmasin yang gurih dan kaya akan rempah. Bagaimana, tertarik untuk mencobanya di rumah? Komen di bawah ya!

Editor : Juni

Tag : #lontong orari    #makanan khas banjarmasin    #selera nusantara    #resep lontong orari   

BACA JUGA

BERITA TERBARU