Ziaggi | Kesehatan | 08-01-2024
PARBOABOA – Leukosit tinggi atau leukositosis adalah kondisi di mana jumlah sel darah putih dalam tubuh meningkat di atas batas normal.
Dikutip dari buku yang berjudul Lembaran Informasi tentang HIV dan AIDS untuk Orang yang Hidup dengan HIV karya Yayasan Spiritia (2015), leukositosis merupakan indikator bahwa tubuh sedang mengalami respons terhadap infeksi, peradangan, atau gangguan lainnya.
Selain melakukan perawatan medis yang tepat, penting juga untuk memperhatikan pola makan yang teratur, karena beberapa makanan dapat mempengaruhi produksi leukosit dalam tubuh.
Ada beberapa jenis makanan penyebab leukosit tinggi yang dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan.
Agar lebih jelas, pada artikel kali ini akan dijabarkan beberapa makanan yang dapat menyebabkan leukosit atau sel darah putih tinggi. Yuk, simak ulasannya!
Makanan kemasan mengandung bahan tambahan seperti pengawet, pewarna, dan pemanis buatan yang dapat menyebabkan peradangan dan menaikan kadar leukosit dalam tubuh.
Makanan kemasan mengandung bahan kimia untuk menjaga ketahanan produk tersebut. Konsumsi yang berlebihan dapat meningkatkan jumlah sel darah putih dan juga berpotensi memicu pertumbuhan sel kanker.
Selain itu, makanan jenis ini tidak dianjurkan karena tingginya kandungan garam dan gula yang berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Makanan penyebab leukosit tinggi selanjutnya adalah makanan tinggi gula, seperti donat, kue, puding, dan sebagainya.
Konsumsi makanan yang memiliki gula berlebihan dan pemanis buatan seperti aspartam dan sukralosa dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh dan memicu menaikan produksi leukosit. Makanan ini juga dapat menyebabkan penyakit diabetes tipe 2.
Makanan yang digoreng dengan minyak yang berlebihan seperti gorengan, dapat menyebabkan peradangan dan meningkatkan risiko leukositosis.
Makanan berminyak mengandung lemak jenuh dan kolesterol yang dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh, menyumbat aliran darah, serta menyebabkan obesitas.
Selain makanan berminyak, makanan yang disimpan dan dipanaskan ulang dapat memicu tingginya kadar leukosit dalam tubuh.
Beberapa jenis makanan yang dimaksud adalah ayam, jamur, bayam, dan kentang. Makanan yang dipanaskan ulang kehilangan kandungan gizinya dan bahkan dapat menimbun racun dalam tubuh.
Kondisi ini dapat menyebabkan sel darah putih menjadi overaktif dan menyerang patogennya. Jika kondisi ini terus berlanjut, jumlah sel darah putih dalam tubuh dapat meningkat secara tidak terkendali.
Makanan penyebab leukosit tinggi berikutnya adalah makanan yang sangat pedas. Makanan pedas dapat memicu gangguan pencernaan dan menimbulkan ketidaknyamanan dalam perut.
Hal ini akan mendorong peningkatan aktivitas sel darah putih dalam melawan gangguan yang ada. Sel darah putih akan menyerang zat patogen yang mengakibatkan gangguan peradangan.
Jika kondisi ini terjadi terlalu sering dan berulang, dapat menyebabkan peningkatan signifikan kadar leukosit dalam sel darah.
Makanan cepat saji atau fast food saat ini telah menjadi makanan favorit di kalangan anak muda. Padahal, makanan cepat saji diketahui dapat meningkatkan jumlah leukosit dalam tubuh sehingga sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah yang terbatas.
Jenis makanan ini diproses dengan cepat, yang menyebabkan tingginya kandungan kalori, garam, dan lemak jenuh.
Konsumsi gluten dapat memicu peradangan pada sistem pencernaan dan mempengaruhi produksi leukosit. Jenis makanan yang memiliki kandungan gluten tinggi, yaitu roti, biskuit, dan keripik kentang.
Makanan penyebab leukosit tinggi pada anak berikutnya adalah makanan instan, seperti mie, pasta, atau varian lainnya yang sebaiknya dikonsumsi dengan hati-hati.
Makanan instan cenderung mengandung tinggi sodium, lemak, dan karbohidrat, sementara tubuh memerlukan keseimbangan gizi untuk menjaga kesehatan dan sistem kekebalan tubuh tetap stabil.
Konsumsi berlebihan makanan instan dapat menyebabkan risiko terkena penyakit karena meningkatkan leukosit dalam darah yang harus bekerja ekstra untuk memerangi racun dan patogen.
Terlalu berlebihan dalam mengonsumsi makanan instan dapat menyebabkan penumpukan sel darah putih yang berkontribusi terhadap penyakit dalam tubuh.
Makanan tinggi lemak jenuh juga menjadi salah satu pemicu kadar leukosit tinggi. Jenis makanan ini memiliki kandungan lemak tinggi, seperti daging kamping, daging sapi, dan daging babi. Makanan ini dapat meningkatkan peradangan dan mempengaruhi produksi leukosit.
Makanan alkohol seperti tape, kentang, dan cuka dapat menyebabkan leukosit tinggi. Hal tersebut karena alkohol merupakan zat yang memang kurang disarankan konsumsinya karena berakibat buruk untuk tubuh.
Alkohol menyebabkan ketidakseimbangan dalam tubuh, terutama ketika dikonsumsi secara berlebihan karena dapat meningkatkan jumlah sel darah putih (leukosit).
Jika Anda merupakan penggemar durian, sangat disayangkan karena buah ini harus dihindari saat kadar leukosit Anda meninggi.
Saat mengonsumsi buah durian dalam kondisi leukosit sedang naik akan menyebabkan risiko tinggi seperti pembentukan sel kanker dalam darah akibat alkohol yang dihasilkan oleh zat dalam durian.
Makanan penyebab leukosit tinggi adalah makanan telur setengah matang atau telur mentah. Hindari mengkonsumsi telur setengah matang saat Anda memiliki jumlah sel darah putih yang tinggi.
Pastikan telur telah dimasak dengan sempurna sebelum dikonsumsi guna mencegah potensi risiko kesehatan yang serius.
Makanan berikutnya yang sebaiknya dihindari ketika jumlah leukosit tinggi adalah biskuit. Karena biskuit mengandung tinggi gula dan lemak.
Konsumsi gula berlebihan dapat melemahkan tubuh dan memerlukan pertahanan yang lebih kuat dari biasanya.
Monosodium glutamat (MSG) adalah bahan tambahan makanan umum yang digunakan untuk meningkatkan rasa.
Namun, konsumsi MSG dapat menyebabkan naiknya jumlah leukosit dan reaksi alergi serta peradangan. Jenis Makanan MSG dapat berupa sup, campuran bumbu, dan keripik.
Makanan penyebab leukosit tinggi adalah makanan beku atau yang biasa disebut frozen food. Makanan ini tinggi kandungan sodium, gula, dan pengawet yang kurang menguntungkan bagi kesehatan tubuh, serta berpotensi meningkatkan perkembangan sel darah putih.
Meskipun tidak semua orang akan bereaksi dengan cara yang sama terhadap makanan-makanan diatas, menghindari atau membatasi konsumsi makanan-makanan tersebut dapat membantu mengurangi risiko leukositosis dan memperbaiki keseimbangan sel darah putih dalam tubuh.
Itulah pembahasan mengenai daftar makanan penyebab leukosit tinggi. Semoga bermanfaat dan batasi makanan-makanan tersebut di rumah, ya!
Editor : Juni
Tag : #leukosit #sel darah putih #kesehatan #makanan penyebab leukosit tinggi #penyakit