PARBOABOA – Dalam dunia perawatan kecantikan, kebanyakan orang hanya mengetahui skin barrier atau perawatan kulit dan tubuh. Sedangkan masih ada perawatan lainnya yaitu scalp barrier atau yang dinamakan perawatan kulit kepala.
Menjaga kesehatan kulit kepala sama pentingnya dengan kulit wajah dan tubuh. Dalam menjaga dan merawat kulit kepala, Niacinamide merupakan salah satu senjata yang bisa digunakan.
Dikutip dari Journal of Cosmetic, Dermatological Sciences and Application, Jumat (08/03/2024), Nicotinamide atau Niacinamide adalah zat turunan dari Niacin (Vitamin B3).
Walaupun sekilas penyebutannya mirip, Niacinamide dan Niacin berbeda secara fungsi dan strukturnya.
Niacinamide diproduksi saat asupan Vitamin B3 atau asam amino triptofan berlebih di dalam tubuh. Dalam bidang dermatologi, Niacinamide sering digunakan untuk mengobati jerawat dan bekas jerawat pada kulit.
Selain itu, Niacinamide juga bermanfaat untuk mencerahkan kulit. Manfaat ini didapat dari Niacinamide yang berfungsi memperlambat proses pemindahan butir-butir pigmen (zat pemberi warna) ke sel kulit agar terlihat lebih cerah. Ketika scalp barrier terganggu, maka keseimbangan di kulit kepala dapat berubah.
Perubahan ini akan membuat jamur Malassezia semakin berkembang dengan baik. Perlu diketahui bahwa jamur Malassezia adalah penyebab utama ketombe dan kerontokan rambut.
Jamur Malassezia adalah jenis jamur yang menyukai lemak dan tumbuh pada keratin di kulit serta di folikel rambut manusia. Keberadaan jamur ini kebanyakan memang di kulit kepala. Namun, jika populasinya berlebihan akan mengganggu kesehatan kulit kepala.
Oleh karena itu, sangat penting memberikan nutrisi pada kulit kepala agar mengurangi peradangan dan mencegah ketombe. Niacinamide merupakan zat yang ampuh untuk mencegah ketombe akibat jamur Malassezia.
Sementara itu, dari studi yang dilakukan oleh National Institutes of Health, Niacinamide terbukti memberikan perlindungan pada kulit kepala. Hasil jangka panjangnya bisa mencegah munculnya ketomber.
Dari laman allthingshair, Niacinamide memiliki beberapa fungsi untuk perawatan kulit kepala. Salah satunya adalah mengurangi gatal. Gatal pada kulit kepala biasanya dipicu oleh keberadaan minyak berlebih.
Masyarakat perlu memahami, Niacinamide tidak dijual secara terpisah. Namun, Niacinamide biasanya merupakan kandungan dalam produk perawatan kulit kepala, yaitu shampoo dan conditioner.
Kandungan Niacinamide dalam produk perawatan kulit kepala mampu memberikan dorongan untuk pertumbuhan rambut.
Walaupun fungsi ini dianggap kurang populer, namun untuk yang sedang berusaha menebalkan rambut atau mencegah kerontokan, maka produk yang mengandung kadar Niacinamide yang tinggi adalah jawabannya.
Kandungan Niacinamide dalam produk perawatan kulit kepala mampu memberikan rangsangan produksi keratin.
Di mana keratin adalah protein yang menjadi bahan dasar struktur rambut yang berfungsi melindungi batang rambut sehingga dapat tumbuh dengan sehat dan halus.
Produk perawatan kulit kepala yang mengandung Niacinamide juga mampu menjaga keseimbangan pH kulit kepala.
Bagi para kaum Hawa yang sering mengecat rambut atau proses bleaching, biasanya akan mengalami keseimbangan pH rambut yang terganggu.
Niacinamide juga mampu kelembapan kulit kepala. Perlu diketahui, bahwa selain melawan ketombe, Niacinamide juga mampu menjaga kekuatan kulit kepala.
Kulit kepala dan rambut bisa terlindungi dari potensi kering dan rusak akibat paparan sinar UV dan polusi.
Kesehatan kulit kepala yang mempengaruhi kelembapan bisa mengakibatkan kekeringan yang tinggi di rambut dan kulit kepala.
Kekeringan ini bisa mengakibatkan ketombe kering. Sedangkan untuk kulit kepala yang berminyak dapat menyebabkan ketombe basah.
Disarankan untuk wanita berhijab, demi menjaga kesehatan kulit kepala, agar mengikat dan menutup kepalanya setelah rambut kering. Jangan dalam keadaan basah.
Editor: Fika