Winda | Kesehatan | 16-11-2023
PARBOABOA – Sorgum merupakan tanaman serelia yang dikenal sebagai alternatif terbaik pengganti nasi. Jenis biji-bijian ini umumnya berwarna putih atau kuning pucat dan berbentuk bulat.
Sorgum berasal dari Afrika Timur dan banyak dibudidayakan di Eropa Selatan, Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Asia Selatan. Di Indonesia dan wilayah tropis lainnya, tanaman ini sangat populer sebagai sumber karbohidrat yang sehat.
Meski belum begitu populer, namun nyatanya ada banyak manfaat sorgum untuk kesehatan. Tanaman ini juga sangat cocok dikonsumsi oleh orang yang sedang diet dan menghindari asupan gluten.
Kandungan nutrisi yang melimpah dalam sorgum bekerja secara ampuh untuk mengurangi peradangan dan aman dikonsumsi oleh penderita penyakit celiac.
Sorgum kaya akan serat, protein, vitamin, dan mineral, sehingga menjadikannya pilihan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan energi dan nutrisi harian.
Agar lebih jelas, berikut disebutkan beragam manfaat sorgum bagi kesehatan tubuh. Simak ulasannya sampai selesai ya!
Salah satu manfaat sorgum adalah untuk meningkatkan fungsi kognitif. Kandungan fosfor yang ada di dalamnya memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan fungsi otak dan neurotransmitter.
Selain itu, fosfor juga turut berperan dalam menjaga respons emosi, neuron, dan hormon, yang pada gilirannya mencegah penurunan kognitif.
Keberadaan fosfor dalam sorgum juga diakui sebagai faktor pencegah gangguan kognitif terkait usia, seperti penyakit Alzheimer.
Dikenal sebagai makanan pokok pengganti nasi, sorgum memiliki manfaat luar biasa dalam meningkatkan energi tubuh.
Vitamin B3 (niacin) dalam sorgum berperan dalam mengubah makanan menjadi sumber energi yang dapat diandalkan sebagai makanan utama bagi tubuh.
Pemenuhan kebutuhan niacin harian juga dapat meningkatkan metabolisme tubuh, membawa dampak positif pada stabilitas energi dalam tubuh.
Kandungan pati kompleks dan tinggi serat dalam sorgum menjadikannya sebagai pilihan cerdas bagi mereka yang sedang mengikuti program diet atau berupaya menurunkan berat badan.
Penelitian menunjukkan bahwa kandungan dalam sorgum dapat membantu mengurangi kelebihan berat badan. Seseorang yang mengonsumsinya akan merasakan efek kenyang yang lebih lama.
Manfaat sorgum bagi tubuh yang selanjutnya adalah mencegah anemia. Kandungan tembaga yang ada di dalamnya dipercaya dapat meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh dan mengurangi risiko terkenal anemia.
Kebutuhan zat besi dan tembaga yang cukup dapat meningkatkan perkembangan sel darah merah dan memperbaiki sirkulasi darah.
Menurut Jurnal Kimia Pertanian & Pangan (2009), senyawa 3-Deoxyanthoxyanins (3-DXA) yang terdapat dalam sorgum, khususnya pada varietas berwarna lebih gelap, menunjukkan potensi menghambat pertumbuhan tumor dan kanker.
Sejumlah penelitian juga menunjukkan bahwa ekstrak sorgum hitam, merah, dan putih memiliki aktivitas antiproliferatif yang kuat terhadap perlawanan sel kanker dalam usus besar manusia.
Sebuah penelitian dari Perpustakaan Penelitian Neutraceutical Universitas Georgia mengungkapkan bahwa kandungan fenolik tinggi dan sifat antioksidan yang signifikan memiliki kemampuan menghambat glikasi protein.
Kandungan senyawa aktif tersebut dapat memengaruhi proses biologis yang penting dalam mengatasi diabetes dan resistensi insulin.
Celiac merupakan reaksi autoimun terhadap protein gluten dalam gandum, barley, dan gandum hitam. Faktanya, sekitar satu persen populasi di seluruh dunia yang terkenal penyakit ini.
Tanaman serelia ini telah lama diyakini sebagai pilihan yang aman untuk dikonsumsi penderita penyakit celiac. Peneliti di Italia melakukan uji klinis untuk memverifikasi keamanannya dengan uji laboratorium terlebih dahulu.
Hasilnya menunjukkan bahwa produk berbahan dasar sorgum tidak menyebabkan gejala pada pasien celiac selama periode lima hari, dengan tingkat penanda penyakit tetap stabil.
Zat lipid policosanol yang terdapat dalam sorgum memiliki potensi menghambat sintesis kolesterol berlebih dalam tubuh, menjaga kadar kolesterol tetap stabil.
Meskipun penelitian menyebutkan manfaat ini, diperlukan penelitian lebih lanjut dalam skala lebih besar untuk mengkonfirmasi keefektifannya pada manusia.
Manfaat sorgum untuk kesehatan yang berikutnya adalah sebagai anti radikal bebas. Hal itu tidak terlepas dari kandungan phytochemical yang berperan sebagai antioksidan.
Sebuah studi menunjukkan bahwa sorgum memiliki kandungan antioksidan yang lebih tinggi daripada buah-buahan seperti strawberry dan blueberry.
Sifat anti radikal bebas yang dimiliki oleh sorgum berpotensi untuk memperlambat proses penuaan, mengurangi risiko kanker, dan melindungi tubuh dari berbagai penyakit.
Kandungan magnesium yang tinggi dalam sorgum efektif untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh dan meningkatkan penyerapan kalsium.
Mineral ini berperan penting dalam meningkatkan pertumbuhan jaringan tulang dan mempercepat penyembuhan tulang.
Dengan kata lain, manfaat sorgum dalam hal ini adalah sebagai alternatif makanan pengganti nasi yang mampu mencegah beragam penyakit tulang, seperti osteoporosis dan arthritis.
Orang dengan kadar gula darah tinggi perlu memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi. Salah satu yang perlu dihindari adalah makanan yang tinggi karbohidrat, karena dapat meningkatkan risiko diabetes.
Tanaman serelia ini bisa menjadi alternatif yang tepat karena mengandung zat kompleks seperti pati, serat, asam fenolat, dan antioksidan. Kandungan tersebut cukup ramah dan aman dikonsumsi oleh para penderita diabetes.
Struktur nutrisi yang komplek pada sorgum mampu secara efektif mengontrol kadar gula darah agar tetap stabil.
Selain mencegah penyakit tertentu, manfaat sorgum yang tak kalah penting adalah untuk mendukung kesehatan sistem pencernaan. Seperti yang kita ketahui, beragam penyakit bisa muncul dari kondisi pencernaan yang tidak sehat.
Sorgum dapat meredakan kembung dan mengurangi risiko penyakit maag. Sorgum juga dapat digunakan oleh mereka yang mengalami masalah diare atau sembelit, membantu menyeimbangkan aktivitas pencernaan dan menenangkan perut.
Kurangnya asupan serat akan berdampak buruk pada kesehatan pencernaan. Dalam hal ini, sorgum menjadi solusi yang efektif karena mengandung 12 gram serat.
Jumlah tersebut mencapai jumlah kebutuhan harian yang disarankan, sehingga menekan risiko penyakit diare, susah buang air besar, mencegah obesitas, stroke, dan diabetes.
Salah satu manfaat sorgum yang utama adalah kemampuannya dalam mencegah pertumbuhan sel kanker dan tumor.
Komponen antioksidan seperti asam fenolat dan tanin dalam sorgum memiliki peran khusus dalam menghambat pembentukan enzim yang memicu pertumbuhan sel kanker payudara.
Kandungan serat dan nutrisi dalam sorgum juga efektif dalam menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Kombinasi nutrisi yang seimbang membuat sorgum menjadi pilihan yang baik untuk mendukung kesehatan sistem kardiovaskular secara keseluruhan.
Demikian penjelasan tentang beberapa manfaat sorgum bagi tubuh. Kamu bisa mengonsumsinya sebagai alternatif makanan sehat pengganti nasi untuk menjaga kesehatan dalam jangka panjang. Semoga bermanfaat.
Editor : Juni
Tag : #sorgum #manfaat sorgum #kesehatan #makanan pengganti nasi #asupan diet #tanaman serelia