parboaboa

Mendulang Untung di Tradisi Nyekar Pemakaman Muslim Jelang Ramadhan

Krisna | Daerah | 16-03-2023

salah satu pedagang bunga musiman yang menjajakan jualannya di depan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jalan Pane, Kelurahan Karo, Pematang Siantar (Foto: PARBOABOA/Krisna)

PARBOABOA, Pematang Siantar - Tradisi nyekar (berziarah) ke makam menjelang Ramadhan masih dilakukan banyak orang. Momen inilah jadi kesempatan untuk meraup pundi-pundi rezeki bagi penjual bunga musiman dan tukang parkir.

Parboaboa mendatangi Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jalan Bali, Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Utara, Kota Siantar, di sini orang yang datang untuk berziarah sudah ramai sejak pagi pukul 09.00 WIB hingga menjelang petang pukul 16.00 WIB. Pedagang bunga musiman terlihat sibuk menawarkan jualannya ke para keluarga saat nyekar.

Warga Kota Medan yang datang Pematang Siantar, Zainuddin mengatakan, berziarah jelang Ramadhan itu sudah tradisi turun temurun. Dia yang datang bersama keluarganya merasa kurang lengkap jika rutinitas tahunan ini tidak dilakukan. 

Dia pun mengaku datang di hari biasa, karena menghindari kepadatan keluarga yang ingin berziarah.

“Memang sudah menjadi tradisi dari tahun ke tahun, kecuali di tahun lalu karena adanya larangan ke luar kota lantaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM),” katanya, Kamis (16/03/2023).

Berkah musim ziarah jelang Ramadhan dirasakan Murano (57). Dia sudah berjualan aneka jenis bunga pemakaman dan air dari H-9 jelang bulan puasa. 

Murano mengaku mengenakan tarif bunga perbungkus sebesar Rp7 ribu, dengan rata-rata penjualan perhari antara 40-60 bungkus. 

“Alhamdulillah sekali, pembelinya banyak, ramai. Dibandingkan tahun sebelumnya. Dagangan bunga kuburan habis di beli pengunjung makam,” katanya.

Pedagang bunga lainnya juga berjajar di tepi jalan dekat pintu gerbang masuk ke TPU tersebut. Hal yang serupa dialami Wagiman (41) selaku juru parkir musiman. Penghasilan perhari yang diperolehnya bisa Rp100 ribu.

“Sekarang sehari bisa sampai Rp100 ribu. Sekarang memang lagi ramai sampai akhir bulan ini sebelum puasa,” jelasnya.

Editor : RW

Tag : #tradisi nyekar    #ziarah    #daerah    #ramadhan    #pedagang bunga    #ppkm    #berita sumut   

BACA JUGA

BERITA TERBARU