Pekan Paralimpik Pelajar Nasional 2023 Digelar di Palembang, Begini Pesan Menpora Dito Ariotedjo 

PARBOABOA, Palembang - Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) X Tahun 2023 merupakan bukti kepedulian pemerintah dan masyarakat atas kesetaraan bagi penyandang disabilitas. 

Pernyataan ini disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora Ri) Dito Ariotedjo saat pembukaan Peparpenas X 2023 di Palembang Sport and Convention Center, Selasa (1/8/2023) malam. 

Dia menekankan, penyelengaraan event semacam ini bukan hanya perkara kejayaan dalam meraih medali dan prestasi. Tidak pula hanya sekedar kebanggaan mewakili provinsi masing-masing. 

Namun lebih dari itu, ada makna lain yang lebih penting yakni penyelenggaraan ini akan menunjukkan bahwa seluruh masyarakat Indonesia di berbagai lapisan, bersama pemerintah mendukung penuh kesetaraan bagi masyarakat penyandang disabilitas.

Menpora Dito juga menambahkan, kegiatan ini merupakan bentuk dukungan Kementerian Pemuda dan Olahraga dalam pengaplikasian Undang Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan, dan Undang Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. Dikatakan, pemerintah menjamin penuh hak berolahraga bagi para penyandang disabilitas.

Dia berpesan kepada siapa pun yang nantinya menjadi juara, agar mampu menjadi pendorong dan pengingat bahwa ini baru langkah pertama. Sementara bagi atlet yang belum beruntung agar tidak berkecil hati karena kerja keras tidak akan mengkhianati hasil. 

Selanjutnya, Dito juga berharap agar selama pertandingan, semua pihak terus menjunjung tinggi sportifitas.  

Dalam ajang Peparpenas X 2023, ada enam cabang olah raga (cabor) yang dipertandingkan. Di antaranya atletik, boccia, catur, renang, tenis meja, dan bulu tangkis. 

Pertandingan olahraga tersebut akan dipusatkan di Jakabaring Sport City (JSC) Kota Palembang, Sumatera Selatan, 29 Juli - 5 Agustus 2023.

Sementara itu, Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga, Raden Isnanta mengingatkan, semangat Peparpenas bukan sekadar untuk menggelar laga, mencari bibit potensial dan menghitung medali. 

Menurutnya, ada misi yang lebih mulia yakni memberikan ajang olahraga bagi penyandang disabilitas agar setara dengan mereka yang biasa. Maka dari itu, semangat dan motivasi harus terus dipupuk. 

Peparpenas diharpakan menjadi ajang unjuk gigi dan sarana menambah kepercayaan diri bagi para penyandang disabilitas. Mereka diharapkan juga mampu berprestasi dan membela nama Indonesia nantinya di kancah dunia lewat olahraga.