parboaboa

Tidak Bayar Gaji, Platform X Ditinggal dan Digugat Karyawan

Aprilia Rahapit | Teknologi | 27-12-2023

Kehadiran Elon Musk membuat X menjadi platform media sosial yang penuh kontroversial. (Foto: Daily)

PARBOABOA, Jakarta - Perusahaan media sosial X, digugat ke pengadilan karena mengingkari janji soal pembayaran gaji terhadap karyawan. 

Gugatan tersebut disampaikan Mark Schobinger kepada Pengadilan Federal San Fransisco. Schobinger sendiri merupakan seorang direktur senior kompensasi yang terakhir bekerja di X pada Mei lalu. 

Gugatan yang dilakukan adalah demi melakukan class action untuk membela para mantan maupun karyawan yang tidak mendapatkan bonus sepanjang 2022. 

Schobinger menganggap bahwa media sosial yang sebelumnya dikenal Twitter itu tidak profesional dalam menggaji karyawan. Para eksekutif X sudah beberapa kali menjanjikan jaminan terhadap karyawan, namun tidak terpenuhi hingga akhirnya Schobinger melakukan gugatan. 

Hakim Distrik AS Vince Chhabria menekankan bahwa tawaran yang diberikan X sebagai bonus merupakan kontrak yang mengikat berdasarkan hukum California. 

Hakim Menolak Mosi

Pihak X diketahui sempat mengajukan mosi demi menghentikan gugatan terhadapnya, namun hakim menolak mosi tersebut. Dari mosi yang disampaikan, X menilai bahwa janji lisan seharusnya tidak mengikat secara hukum. 

Tidak sedikit karyawan merasa khawatir setelah Elon Musk mengakuisisi perusahaan tersebut. Bahkan sebelum Musk masuk, para eksekutif X banyak menjanjikan bonus sebesar 50 persen dari target terhadap karyawan sepanjang 2022. 

"Janji tersebut diulang setelah Musk mengakuisisi. Twitter telah mengingkari sejumlah janji yang dibuat terhadap karyawan, termasuk gagalnya membayar bonus yang telah dijanjikan" tulis dalam gugatan itu.

Obsesi Elon Musk Terhadap X

Banyak kebijakan kontroversial yang dilakukan Musk setelah mengakuisisi Twitter. Musk sendiri menggelontorkan dana untuk platform tersebut seharga USD44 miliar atau sebesar Rp683 triliun. 

Dikutip dari New York Post, kebijakan itu dibuat mulai dari mengisyaratkan adanya biaya bulanan.

Selain itu Musk juga menekankan bahwa X menjadi media sosial yang bebas berpendapat, meskipun di sisi lain ia tidak akan memonetasi cuitan yang memiliki unsur negatif.

"Kamu tidak akan menemukan tweet tersebut, kecuali kamu mencarinya secara spesifik sehingga tidak jauh dari platform internet lainnya," papar Musk.

Kebijakan yang menjadi sorotan lain dari Musk adalah pembatasan penggunaan akun X, yaitu dengan membatasi jumlah ciutan dan pembatasan pengiriman pesan. Alasannya, yakni demi menghilangkan bot dan memastikan keaslian para pengguna X dan disambut komentar negatif oleh para pengguna X. 

Ditinggalkan Publik Figur Dunia

Segala kontroversi yang ada setelah Elon Musk mengakuisisi, membuat tidak sedikit publik figur penting dunia meninggalkan X. 

Dimulai dari Gigi Hadid, ia melakukan deactive akun pada 4 November lalu karena begitu banyak pesan kebencian dan kefanatikan.

"Saya memutuskan untuk tidak menggunkan Twitter dalam waktu lama, namun alasan utamanya adalah karena pemimpin baru platform ini. Twitter menjadi wadah kebencian dan kefanatikan, dan saya tidak mau jadi bagian dari ini," papar Gigi. 

Selain itu, ada juga Toni Braxton yang turut meninggalkan platform ini pasca Elon Musk memimpin. 

"Saya begitu terkejut dengan ujaran kebecian, dan kebebasan berbicara, ini tidak bisa diterima maka saya putuskan untuk tidak ada lagi di platform ini," sambung. 

Adapun juga Amber Heard yang melakukan hal yang sama, seperti diketahui Heard sendiri merupakan mantan kekasih Elon Musk. Ia memutuskan menghapus akunnya setelah Musk mengakusisi platform tersebut. 

Diikuti juga oleh Whoopi Goldberg yang menutup akun Twitternya dan menyampaikan kata perpisahan terhadap para penggemarnya. 

"Saya keluar, jika sudah cukup tenang dan nyaman mungkin saya akan kembali, tapi mulai malam ini juga saya sudah selesai dengan Twitter," tuturnya. 

Tidak hanya itu, Sara Bareilles juga turut menghapus akunnya, namun ia tidak mengungkapkan alasan atas keputusannnya itu. 

"Twitter menyenangkan, namun saya putuskan keluar, sampai juga di platform lainnya, maaf Twitter ini bukan untuk saya," tandasnya.

Editor : Aprilia Rahapit

Tag : #Platform    #x    #hiburan    #elon   

BACA JUGA

BERITA TERBARU