PARBOABOA, Jakarta – Sejak bergabungnya Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil sebagai kader, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menambah target perolehan kursi di wilayah Jawa I yang terdiri dari Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.
"Dengan kehadiran Kang Emil khusus (perolehan suara) dihitung ulang, tapi dihitung ulangnya jangan banyak-banyak yang penting nambah," kata Airlangga saat membuka Rapat Koordinasi Teknis Pemenangan Pemilu Jawa I yang digelar di kawasan Pecenongan, Jakarta, Rabu (25/01/2023) malam.
Airlangga mengungkapkan, di provinsi Banten, Golkar mengubah target perolehan suara dari 3 kursi DPR RI menjadi 4 kursi, 11 kursi di DPRD provinsi menjadi 20 kursi, dan 60 kursi di DPRD kabupaten/kota berubah menjadi 90 kursi.
Sedangkan untuk di Jawa Barat, lanjut Airlangga, Golkar awalnya menargetkan perolehan kursi anggota DPR di provinsi Jabar dari 14 kursi menjadi 23 kursi, namun target tersebut diterapkan sebelum Ridwan Kamil bergabung.
"Itu 14 menjadi 23 belum ada Kang Emil. Jadi pertanyaannya Kang Emil ingin nambah berapa nih. Target sementara 23 belum ada Kang Emil. Dengan Kang Emil tentu ada tambahan,” ujar Airlangga.
Ia kemudian menargetkan kursi Partai Golkar di DPRD Jawa Barat naik menjadi 25 dari sebelumnya 16 kursi, dan untuk di DPRD kabupaten/kota Jabar bertambah dari 194 menjadi 293 kursi.
Sementara itu, untuk di DKI Jakarta, Ketua Umum Partai Golkar menargetkan 3 kursi dari yang sebelumnya hanya 1 kursi. Kemudian untuk kursi di DPRD yang awalnya 6 berubah menjadi 12 kursi.
Airlangga mengatakan, perubahan target di daerah tersebut dilakukan sesuai dengan tugas Ridwan Kamil di Partai Golkar sebagai Wakil Ketua Umum bidang Penggalangan Pemilih.
"Penugasannya penggalangan pemilih sehingga tentu diharapkan akan menambah porsi kemenangan partai Golkar di Jabar, di DKI, di Banten dan di wilayah lain yang sudah ditugaskan ke Pak Emil," pungkasnya.
Editor: -