parboaboa

Pengertian Segitiga Bermuda, Kedalaman Serta Penyebab Disebut Gerbang Menuju Dunia Lain

Wulan | Discovery | 28-02-2023

Pengertian Segitiga Bermuda lengkap dengan kedalaman dan misteri di dalamnya (Foto: perfectdestination.com)

PARBOABOA – Hampir semua orang pasti sudah pernah mendengar kabar simpang siur tentang Segitiga Bermuda. Tempat ini diselimuti dengan ragam misteri dan seringkali dikaitkan dengan hal-hal mistis.

Namun dibalik semua kabar yang beredar, masih banyak orang yang belum mengetahui secara jelas apa itu Segitiga Bermuda, berapa kedalamannya, dan mengapa lokasi ini sering disebut gerbang menuju dunia lain.

Untuk mendapatkan jawabannya, berikut Parboaboa sudah rangkum informasi lengkap tentang Segitiga Bermuda yang akan menjawab semua rasa penasaranmu. Baca sampai habis ya!

Apa Itu Segitiga Bermuda?

Pusaran Segitiga Bermuda (Foto: shutterstock)

Segitiga Bermuda (dalam bahasa Inggris: Bermuda Triangle) adalah suatu wilayah yang terletak di bagian barat Samudra Atlantik Utara. Bentuk wilayah ini diartikan sebagai segitiga dengan titik ujung pada bagian utara yakni Bermuda (Wilayah Seberang Laut Britania Raya), Puerto Riko (wilayah Amerika Serikat) sebagai titik di sebelah Selatan, dan Miami (Metropolitan terluas di Florida dan Amerika Serikat) sebagai titik di sebelah barat.

Kedalaman Segitiga Bermuda

Kedalaman Segitiga Bermuda (Foto: shutterstock)

Setelah membahas tentang pengertian Segitiga Bermuda, kini waktunya kita mencari tahu soal kedalaman lokasi yang sering disebut sebagai dalang hilangnya kapal dan pesawat yang melintasinya.

Diketahui, wilayah Segitiga Bermuda memiliki kawah lebar berkisar setengah mil dan kedalaman hingga 150 kaki. Beberapa teori ilmuwan mengatakan bahwa kawah-kawah ini terbuat dari gas metana yang berasal dari dasar laut sehingga menyebabkan Samudra jadi panas dan banyak kendaaraan baik itu kapal ataupun pesawat yang melintasi wilayah tersebut lenyap atau hilang.

Penyebab Disebut Gerbang Menuju Dunia Lain

Penyebab jatuhnya pesawat di wilayah Segitiga Bermuda (Foto: perfectdestination.com)

Seperti yang kita ketahui, total kendaraan yang sudah hilang berkat kecelakaan di Segitiga Bermuda sudah terbilang banyak. Gas metana yang keluar sampai ke permukaan laut dapat mengurangi gaya apung di lautan, sehingga kapal kecil maupun besar tak dapat mengambang dan juga berdampak pada pesawat terbang.

1. Adanya Gelombang Gulf Stream

Dari namanya saja, sudah cukup menyeramkan ya. Gelombang gulf stream,  atau yang lebih dikenal dengan cincin arus teluk ini berada di tengah tiga titik antara Miami, Bermuda, dan Puerto Rico. Posisi ini diketahui dapat menimbulkan sebuah arus yang sangat besar dan kencang. Bahkan, arus ini juga bisa menelan pesawat yang sedang melintas bersama penumpangnya.

2. Adanya Killer Clouds yang Membentang Luas

Selain faktor dari dalam Samudra, awan yang membentang di atas langit Segitiga Bermuda juga menjadi salah satu penyebab di antara puluhan tragedi yang terjadi. Kawasan ini juga bisa menimbulkan awan yang mematikan, atau yang lebih dikenal sebagai Killer Clouds.

Awan-awan raksasa ini sering muncul di atas ujung Barat Segitiga Bermuda, bahkan bentuknya saja bisa seluas 32 hingga 89 km. Awan ini juga memiliki kecepatan gerak yang sangat tinggi, yakni 273,6 km per jam. Hal itu lah yang menjadi salah satu faktor hilangnya pesawat dan kapal yang terkena hantaman ombak Segitiga Bermuda.

3. Adanya Awan-Awan yang membentuk Garis Nyaris Lurus Sempurna

Meteorolgis spesialisasi satelit asal Colorado State University, Dr. Steve Miller mengatakan bahwa kita biasanya tidak pernah melihat awan berbentuk layaknya garis yang benar-benar lurus, karena biasanya bentuk kumpulan awan terlihat tersebar dan tidak beraturan.

Dengan menggunakan satelit radar guna mengukur apa yang terjadi pada awan itu, mereka berhasil menemukan bahwa kekuatan angin lautan di wilah itu hampir sebesar 274 km/jam. Dalam kata lain, kecepatan angin itu hampir sama dengan badai Katrina.

Angin itu diketahui sangat kuat bahkan mampu menciptakan ombak setinggi 14 meter di lautan Segitiga Bermuda.

Peristiwa Terkenal yang Terjadi di Segitiga Bermuda

Penerbangan 19

Salah satu tragedi terkenal dan bertahan lama dalam banyaknya kasus misterius tentang hilangnya pesawat dan kapal yang melintas di Segitiga Bermuda adalah Penerbangan 19.

Penerbangan 19 adalah kesatuan angkatan udara dari lima pesawar pembom angkat laut Amerika Serikat. Penerbangan ini terakhir kali terlihat saat lepas landas di Fort Lauderdale, Florida pada 5 Desember 1945. Pesawat dalam penerbangan 19 ini dibuat secara sistematis oleh orang-orang yang ahli dalam penerbangan dan kelautan untuk menghadapi situasi buruk, namun tiba-tiba hilang usai mengirimkan laporan tentang gejela pandangan yang buruk dan dianggap tak masuk akal.

Di desain untuk bisa mengapung di lautan dalam jangka lama, maka penyebab hilangnya dianggap pesawat ini masih mengapung-apung di lautan yang tenang dan langit yang cerah.

Kemudian, mereka mengirimkan regu penyelamat untuk menjemput penerbangan itu, tetai regu penyelamat yang dikirim juga ikut hilang. Kecelakaan angkatan laut misterius ini pun dianggap “penyebab dan alasannya tidak diketahui”.

Kronologi dari beberapa peristiwa terkenal

  • 1840: HMS Rosalie.
  • 1872: The Mary Celeste, salah satu kejadian terbesar hilangnya beberapa kapal di segitiga bermuda.
  • 1909: The Spray.
  • 1917: SS Timandra.
  • 1918: USS Cyclops (AC-4) hilang di laut yang berbadai, namun sebelum pergi menara pengawas menyebut bahwa lautan dalam keadaan sangat tenang, tidak mungkin ada badai, tidak berbahaya untuk pelayaran.
  • 1926: SS Suduffco lenyap dalam cuaca buruk.
  • 1938: HMS Anglo Australian menghilang. Padahal laporan menyebut bahwa cuaca saat itu begitu tenang.
  • 1945: Penerbangan 19 menghilang secara tiba-tiba.
  • 1952: Pesawat British York transport yang membawa 33 penumpang lenyap.
  • 1962: US Air Force KB-50, sebuah kapal tanker, hilang.
  • 1970: Kapal pembawa barang Prancis, Milton Latrides lenyap; berlayar dari New Orleans menuju Cape Town.
  • 1972: Kapal Jerman, Anita (20.000 ton), 32 kru menghilang.
  • 1976: SS Sylvia L. Ossa hilang dalam laut kedalaman 140 mil terletak di sebelah barat Bermuda.
  • 1978: Douglas DC-3 Argosy Airlines Flight 902, menghilang usai lepas landas dan kontak radio tidak tersambung.
  • 1980: SS Poet; berlayar menuju Mesir, hilang dalam badai.
  • 1995: Kapal Jamanic K (dibuat tahun 1943) dilaporkan hilang usai lewat Cap Haitien.
  • 1997: Para pelayar hilang dari kapal pesiar Jerman.
  • 1999: Freighter Genesis lenyap usai berlayar dari Port of Spain menuju St Vincent.

Itu tadi informasi tentang Segitiga Bermuda, kedalaman serta beberapa kejadian-kejadian yang pernah terjadi di dalamnya. Sebelum membaca ulasan ini, tragedi terkenal apa yang kamu ketahui pernah terjadi di lokasi ini? Komen di bawah ya!

Saksikan juga ulasan selengkapnya di platform media sosial Parboaboa:

YouTube: https://youtube.com/shorts/F2oEKYJ8cJE?feature=share

Twitter: https://twitter.com/parboaboa/status/1630944784864120833?s=20

TikTok: https://vm.tiktok.com/ZS8xs6VNA/

Instagram: https://www.instagram.com/reel/CpQE04rDc-f/?hl=id

Editor : Lamsari Gulo

Tag : #segitiga bermuda    #wilayah    #discovery    #misteri segitiga bermuda    #kedalaman segitiga bermuda   

BACA JUGA

BERITA TERBARU