Patrick | Pendidikan | 07-11-2022
PARBOABOA - Secara umum tumbuhan terbagi dalam dua kategori yaitu gimnospermae dan angiosspermae, tumbuhan berbiji terbuka dan tumbuhan dengan biji tertutup.
Angiospermae kemudian dibagi lagi menjadi dua jenis yaitu tumbuhan monokotil dan tumbuhan dikotil.
Pada kesempatan kali ini kita akan fokus kepada jenis tumbuhan angiospermae. Untuk mengetahui lebih jelasnya berikut ini akan disampaikan mengenai pegertian, ciri, contoh sampai kepada perbedaannya.
Bagaimana teman-teman? Pasti penasaran kan? Mari kita simak bersama-sama lebih dekata mengenai tumbuhan ini, simak selengkapnya!
Tumbuhan biji tunggal atau monokotil adalah salah satu dari dua kelompok besar tumbuhan berbunga yang bijinya tidak membelah karena hanya memiliki satu daun lembaga.
Kelompok ini diakui sebagai takson dalam berbagai sistem klasifikasi tumbuhan dan memiliki berbagai nama, seperti Monocotyledoneae, Liliopsida, dan Liliidae.
Kelompok tumbuhan ini merupakan tumbuhan paling berguna dalam kehidupan manusia. Sebagai sumber pangan, sumber energi nabati, sumber bahan baku industri, perumahan, dekorasi, pakaian, media penulisan, zat pewarna, dan lain sebagainya.
Berikut beberapa ciri-ciri tumbuhan monokotil, diantaranya:
Berdasarkan ciri-ciri diatas, teman-teman semua pasti sudah tahu apa-apa saja contoh tumbuhan monokotil yang terdapat di alam atau yang sering ditemui baik halaman rumah atau di pekarangan.
Namun jika belum jelas, berikut ini beberapa contoh yang perlu teman-teman ketahui, mari sama-sama kita lihat!
Kelapa masuk dalam jenis palem-paleman jika dilihat dari sruktur pohon ini, pohon kelapa di klasifikasikan sebagai tumbuhan keping satu. Ciri-cirinya sebagai tumbuhan monokotil adalah sebagai berikut:
Keladi merupakan sekelompok tumbuhan dari genus Caladium (suku talas-talasan, Araceae). Ciri-cirinya sebagai tumbuhan monokotil adalah sebagai berikut:
Jagung merupakan bagian dari contoh tumbuhan monokotil yang memiliki nama latin Zea Mays sp. Ciri-cirinya sebagai tumbuhan monokotil adalah sebagai berikut:
Tumbuhan dikotil adalah tumbuhan berbunga yang mempunyai biji berkeping dua. Pada tumbuhan dikotil bijinya dilindungi oleh daun buah. Tumbuhan yang tergolong tumbuhan dikotil memiliki sepasang daun lembaga atau kotiledon.
Daun lembaga ini sudah terbentuk sejak tahap biji, oleh karenanya sebagian besar anggotanya memiliki biji-bijian yang mudah terbelah menjadi dua bagian. Hal inilah yang jadi pembeda antara tumbuhan dikotil dengan monokotil.
Untuk mengetahui lebih dalam tentang tumbuhan dikotil, maka kita perlu mengenal ciri-ciri tumbuhan dikotil. Berikut ini ciri-ciri tumbuhan dikotil.
Dari empat ratus (400) tumbuhan yang termasuk dalam kelompok angiospermae (Tumbuhan berbiji tertutup), sekitar delapan puluh (80) tumbuhan adalah monokotil, sisanya (320) yaitu dikotil.
Berikut ini beberapa contoh tanaman dikotil, yang perlu teman-teman ketahui antara lain:
Tumbuhan dikotil yang pertama adalah kentang. Solanum Tuberosum L adalah nama latin dari kentang. Kentang juga dikenal menjadi makanan pokok untuk negara-negara yang ada di benua Eropa.
Sedangkan di negara Indonesia, kentang juga banyak dikonsumsi masyarakat sebagai makanan ringan atau dijadikan cemilan seperti keripik, dll.
Contoh yang selanjutnya adalah singkong ataupun ubi kayu. Manihot utilissima adalah nama latin dari singkong ini. Manfaat yang dimiliki oleh singkong cukup banyak diantaranya mengandung zat karbohidrat untuk alternatif makanan pokok.
Contoh berikutnya adalah karet. Hevea braziliensis adalah nama latin dari tumbuhan karet. Karet adalah pohon yang menghasilkan getah lateks.
Negara Indonesia adalah salah satu negara yang dikenal penghasil karet terbesar di dunia dan dijadikan sebagai bahan baku pembuatan ban serta ke sektor industri lainnnya. Sedangkan batangnya bisa digunakan untuk bahan bangunan.
Berikut akan kami sajikan penjelasan perbedaan antara tumbuhan monokotil dan dikotil secara lebih lengkap.
Tumbuhan monokotil berkembang biak atau melakukan sistem reproduksi hanya secara generatif yaitu hanya dengan menggunakan bunga. Ketika serbuk sari jatuh tepat diatas kepala putik maka reproduksi pun terjadi.
Sementara dikotil berkembang biak dengan cara generatif dan vegetatif, yaitu secara alami dan secara buatan. Sistem reproduksi secara vegetatif tidak mengharuskan tumbuhan tersebut melakukan perkawinan melalui bunga.
Tumbuhan biji tunggal atau monokotil adalah salah satu dari dua kelompok besar tumbuhan berbunga yang bijinya tidak membelah karena hanya memiliki satu daun lembaga.
Sementara, tumbuhan dikotil merupakan tumbuhan yang tergolong memiliki sepasang daun lembaga atau kotiledon. Daun lembaga ini sudah terbentuk sejak tahap biji, oleh karenanya sebagian besar anggotanya memiliki biji-bijian yang mudah terbelah menjadi dua bagian.
Editor : -
Tag : #dikotil #monokotil #pendidikan #biologi #tumbuhan #ipa #tanaman #pertanian #contoh tumbuhan