Demo Tolak Lockdown di Belanda, Belgia dan Austria

PARBOABOA, Belanda - Pandemi virus Covid-19 kembali merebak di sejumlah negara di benua Eropa. Untuk mengatasi lonjakan kasus, pemerintah beberapa negara di benua tersebut menerapakan penguncian wilayah atau lockdown.

Namun, banyak warga yang tidak menyetujui kebijakan tersebut dan menggelar demo besar-besaran. Kebijakan ini kemudian memicu kericuhan telah terjadi selama beberapa hari belakangan.

Belanda akan memberlakukan lockdown parsial selama tiga pekan ke depan. Mereka juga berencana memberlakukan aturan yang melarang penduduk ke tempat-tempat umum tertentu sebelum divaksin.

Seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (22/11/2021), para demonstran menyalakan kembang api dan merusak properti di kota-kota utara Groningen dan Leeuwarden, di kota Enschede di timur dan Tilburg di selatan.

Bentrokan antara petugas keamanan dan demonstran tidak terelakkan terjadi pada Sabtu (20/11). Dilaporkan bentrokan menyebabkan 5 petugas polisi mengalami luka, salah satu korban dilarikan ke rumah sakit karena mengalami gangguan pendengaran karena ledakan meriam.

Polisi bertindak tegas dan mengamankan 40 orang dalam insiden bentrokan tersebut.

Demo di Belgia

Demo penolakan lockdown juga terjadi di Belgia pada Minggu (21/11). Demo tersebut diikuti sebanyak 35.00 orang. Bentrokan setelah pendemo melemparkan batu dan bom asap kepada petugas. Polisi terpaksa menembakkan meriam air dan gas air mata untuk meredam aksi para demonstran.
Demo di Austria

Lonjakan kasus Covid-19 juga terjadi di Austria. Pemerintah negara tersebut memutuskan untuk melakukan penguncian total wilayah mereka selama 20 hari ke sejal Senin (22/11). Akan ada evaluasi setelah 10 hari. Pemerintah juga mewajibkan vaksin mulai 1 Februari 2022. Jika tidak mau, maka yang bersangkutan tidak boleh pergi ke tempat-tempat umum.

Selama lockdown, tempat-tempat berkerumun seperti bar, restoran, kafe, tempat cukur, bioskop dan toko non esensial tidak boleh buka. Pasar Natal yang baru saja buka, juga tak luput dari lockdown, dan harus tutup.