Wanovy | Travel | 31-10-2022
PARBOABOA, Sumedang - Selama ini kalau disebutkan makanan khas Sumedang kita pasti langsung teringat tahu. Memang tidak salah karena ketenaran tahu sumedang sudah tersebar ke seluruh pelosok Pulau Jawa bahkan nusantara.
Kuliner khas dari Sumedang tersebut menjadi salah satu kekayaan nusantara yang membuat orang ketagihan karena rasanya yang enak dan gurih.
Padahal sebenarnya Sumedang bukan hanya punya tahu saja sebagai makanan khasnya yang membuat orang jatuh cinta.
Masih banyak lagi macam dan jenis kuliner khas Sumedang yang akan membuat lidah bergoyang dan ketagihan.
Kalau selama ini kamu baru mengenal tahu saja sebagai makanan khas dari Sumedang sebaiknya coba makanan lainnya saat berada di sana.
Ada beberapa pilihan makanan khas Sumedang selain tahu yang bisa kamu cicipi ketika sedang berkunjung ke kabupaten di Jawa Barat tersebut.
Mau tahu apa saja makanan tersebut? Simak penjelasan di bawah ini.
Indonesia memang termasuk negara yang sangat kaya jika melihat kuliner. Bahkan kamu bisa menemukan nama makanan yang sama, tetapi memiliki tampilan yang berbeda.
Seperti soto misalnya, di Sumedang kamu bisa menemukan soto Bongko. Soto Bongko disajikan dengan tambahan lontong bukan nasi seperti pada soto umumnya.
Lontong yang dipotong kecil kecil akan disajikan dalam bungkusan besar. Tidak hanya itu, terdapat juga tahu kuning goreng dan juga tauge.
Setelah itu semua bahan akan disiram menggunakan kuah kari bersantan. Di dalam kuahnya juga ada potongan ayam seperti ceker, sayap dan juga kepala. Soto Bongko sendiri menggunakan daging ayam.
Peuyeum gantung merupakan salah satu makanan khas Sumedang yang layak dibawa sebagai oleh-oleh pada saat mudik. Makanan yang berasal dari singkong ini merupakan hasil dari sebuah proses fermentasi. Baca juga: 10 Daftar Oleh-oleh Khas Sumedang Jawa Barat Paling Favorit
Disebut peuyeum gantung sebab cara menjajakannya digantung dengan menggunakan tali rafia.
Peuyeum tersebut akan nampak di balik sebuah etalase di warung-warung yang ada di pinggiran jalan di wilayah Sumedang.
Peuyeum gantung terbilang makanan yang tidak mudah basi atau awet karena kandungan airnya cukup sedikit.
Hal itu berbeda dengan tape singkong lainnya yang cenderung basah atau sedikit banyak mengandung air.
Peuyeum gantung dapat ditemui dipusat oleh-oleh ditepian Jalan Raya Bandung -Cirebon atau tepatnya di seputaran Pamulihan Sumedang atau kawasan Cadas Pangeran. Harga satu kilogram peuyeum gantung rata-rata sekitar Rp 15 ribuaan.
Ubi Cilembu menjadi makanan khas Sumedang lainnya yang cukup terkenal setelah tahu Sumedang. Ubi Cilembu dikenal karena rasanya yang berbeda dengan ubi-ubi lainnya.
Kekhasan dari ubi Cilembu sendiri adalah saat dipanggang akan mengeluarkan cairan kecoklatan mirip seperti madu.
Rasanya yang gurih menjadikan ubi Cilembu sebagai makanan idola di Kabupaten Sumedang.
Keunikan lainnya dalam hal pengolahannya. Ubi Cilembu ini tidak cocok jika dimasak lantaran akan kandungan gulanya yang tinggi menyebabkannya mudah gosong.
Ubi Cilembu juga tidak cocok jika di rebus ataupun dikukus lantaran akan mengurangi atau menghilangkan cairan yang menyerupai madu.
Ubi Cilembu sangat nikmat jika disajikan dengan teh panas pahit. Lebih nikmat lagi saat suhu udara dingin sedang dingin, bisa pagi, sore ataupun malam.
Karena pengolahannya yang dipanggang, ubi Cilembu cenderung cukup awet dan layak dijadikan sebagai buah tangan.
Makanan khas Sumedang selanjutnya yang juga menarik untuk kamu cicipi adalah Kadedemes. Kuliner satu ini tentunya belum begitu familiar di kalangan masyarakat luar Sumedang.
Bahan dasar yang digunakan pada masakan ini adalah kulit singkong. Tentu saja hal ini sangat unik dan belum tentu bisa kamu temukan di kota lainnya. Kulit singkong ini akan dimasak dengan cara ditumis.
Padahal biasanya kulit singkong akan dibuang begitu saja, tapi di Sumedang bisa disulap menjadi makanan yang nikmat.
Kulit yang digunakan untuk masakan ini adalah bagian dalamnya yang terlebih dahulu dibersihkan.
Setelah itu ditambahkan dengan beberapa bumbu khas Sumedang. Rasanya gurih dengan bumbu yang akan membuat siapapun ketagihan.
Makanan khas Sumedang selanjutnya yang juga memiliki banyak penggemar adalah Asinan Sukasari. Sudah banyak wisatawan maupun masyarakat yang mengetahui makanan satu ini.
Kamu bisa memilih dua jenis asinan, yakni asinan sayur juga asinan sayur. Bahan bahan yang digunakan pada makanan ini merupakan bahan segar dan berkualitas.
Setelahnya, buah atau sayuran akan direndam dalam air gula dalam beberapa waktu. Buah yang digunakan beragam, mulai dari mangga, jambu, bengkoang, salah, kedondong hingga pepaya. Sementara untuk sayurannya terdiri dari wortel, tauge, kol dan timun.
Kuahnya yang segar dengan buah buahan juga sayuran, membuatnya sangat cocok dikonsumsi saat siang hari.
Makanan khas Sumedang Jawa Barat ini banyak kamu temukan di Desa Pasireungrit, Kecamatan Paseh.
Oncom sebagai makanan yang populer di seantero Jawa Barat ini juga sudah go international. Jika oncom biasanya dibuat dari ampas tahu, oncom Pasireungrit dibuat dengan ampas ketela yang dicampur olahan kacang tanah atau disebut sebagai bungkil.
Semakin banyak bungkil yang dicampurkan, maka rasanya akan semakin lezat dan kualitas oncomnya akan semakin baik.
Opak ketan juga makanan khas Sumedang yang dikenal di tanah Priangan. Ragam pilihan olahan opak sangat banyak tersaji di seantero Sumedang, namun yang paling terkenal akan kelezatannya adalah opak ketan Sumedang.
Jenis opak ketan Sumedang yang banyak diburu oleh masyarakat lokal maupun wisatawan adalah opak Conggeang dan opak Cimanggung.
Opak Conggeang mempunyai keunggulan terbuat dari sari kelapa yang khas dicampur dengan beras ketan pilihan dan melalui proses pembuatan yang sempurna sehingga memberikan cita rasa khas yang tidak terlupakan di lidah.
Jika sudah paham dengan Oncom yang dapat dijadikan olahan makanan lezat, maka salah satunya adalah Sambal Oncom.
Pembuatan sambal ini hampir sama seperti cara membuat sambal biasa, yakni memakai bawang merah, bawang putih, cabai dan beberapa bahan pelengkap. Hanya saja istimewanya bahan oncom yang dipanggang sehingga menimbulkan cita rasa lezat.
Bagi kamu yang suka pedas, sambal khas Sumedang ini bisa jadi pilihan tepat. Di daerah asalnya Sambal Oncom menjadi lauk pendamping hidangan khas Sumedang lain, atau kebanyakan masyarakat setempat juga menyantapnya hanya dengan nasi hangat.
Ada baiknya merasakan sendiri bagaimana nikmatnya makan dengan Sambal Oncom, dijamin waktumu tak akan terbuang begitu saja!
Makanan khas Sumedang berbahan oncom setelah sambal oncom adalah Tutug Oncom. Makanan hits di tanah Sunda ini akan sayang jika dilewatkan begitu saja, karena Tutug Oncom hanya dapat didapatkan di daerah asalnya. Berbahan dasar nasi dan oncom goreng atau bakar.
Cara membuatnya, dengan menumbuk kedua bahan tersebut sampai tercampur sehingga nantinya menghasilkan nasi bercampur oncom.
Makanan ini nikmat apabila disantap saat masih hangat. Kamu juga bisa membawa pulang Tutug Oncom sebagai buah tangan, karena sekarang sudah beredar inovasi Tutug Oncom instan yang awet dan dapat menjadi alternatif jika ingin makan hidangan ini di rumah.
Tape Singkong atau dalam bahasa Sunda Peuyeum Sampeu. Makanan khas Sumedang ini terbuat dari ketela pohon atau singkong. Tape Singkong kebanyakan diproduksi di daerah Cigendel.
Singkong yang dipakai pun memakai jenis singkong manggu atau singkong mentega, sehingga tak perlu diragukan lagi bagaimana rasa manis dan empuknya.
Jika mencoba Tape Singkong dari asalnya langsung dijamin kamu akan mendapatkan kelezatan tiada duanya. Rasanya yang nikmat dijamin bikin kamu ketagihan mencobanya berulang kali.
Nah, itulah tadi beberapa rekomendasi makanan khas Sumedang yang lezat dan wajib kamu coba jika sedang berkunjung ke daerah ini. Selamat menikmati!
Editor : -
Tag : #wisata sumedang #sumedang #travel #tempat wisata #kuliner sumedang #jawa barat