Masjid Tua di Nigeria Runtuh saat Digunakan Salat Berjemaah, 7 Orang Tewas 

PARBOABOA, Abuja - Masjid di Nigeria tiba-tiba runtuh sebagian saat digunakan untuk salat Jumat berjemaah Jumat (11/8/2023). Dari ratusan jemaah yang salat, tujuh orang tewas dan 23 lainnya luka.

Peristiwa ini terjadi di Masjid Pusat Kota Zaria. Dari video yang beredar, tampak ada lubang besar setelah sebagian atap runtuh.

Usai kejadian, warga segera memakamkan korban tewas. Selanjutnya jemaah lain mengadakan doa bersama di masjid yang dibangun pada 1930-an itu.

Gubernur negara bagian Kaduna, Uba Sani telah memerintahkan penyelidikan atas bencana tersebut. Dia juga berjanji membantu mereka yang terkena dampak.

Saat ini, petugas dari tim pendahulu sudah ada di Kota Zaria.

Kasus bangunan runtuh kerap terjadi di Nigeria. Pihak berwenang sering menyalahkan peristiwa itu tersebut pada kegagalan pejabat dalam menegakkan peraturan keselamatan bangunan. Hal itu diperparah dengan pemilihan bahan bangunan di bawah standar dan pemeliharaan yang buruk. 

Seorang peneliti di Estate Intel, Bisi Adedun mengatakan ada 20 insiden runtuhnya bangunan di Negara bagian Lagos dalam satu tahun. Itu menjadikan wilayah ini menduduki peringkat pertama dalam banyaknya jumlah bangunan runtuh.

Peringkat kedua diduduki negara bagian Kano dengan tujuh insiden. Di urutan ketiga, diduduki negara bagian Anambra dengan lima insiden.

Pada awal Juli lalu, pemerintah menaikkan biaya proses izin bangunan. Kenaikan yang berlaku surut ini berlaku untuk permohonan izin yang diajukan sampai dengan lima tahun yang lalu. 

Pejabat di Kementerian Perencanaan Fisik dan Pembangunan Perkotaan, Oluwole Sotire mengungkapkan, negara telah memperkenalkan Program Akreditor Bersertifikat dan Program Integritas Struktural Sertifikat sebagai langkah baru untuk menghentikan kasus bangunan runtuh.